Rossoneri Puas Gebuk Si Grifone, Zlatan Ibrahimovic Ngarep Perpanjangan Kontrak

Rossoneri Puas Gebuk Si Grifone, Zlatan Ibrahimovic Ngarep Perpanjangan Kontrak

- in DUNIA, OLAHRAGA
456
0
Liga Italia, Genoa vs AC Milan, Skor 0-3, Rossoneri Puas Gebuk Si Grifone, Zlatan Ibrahimovic Ngarep Perpanjangan Kontrak. - Foto: Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya di laga Genoa vs AC Milan pada giornata ke-15 Serie A Liga Italia 2021/2022, di Luigi Ferraris, Kamis 02 November 2021 dini hari WIB.(LaPresse via AP Photo)Liga Italia, Genoa vs AC Milan, Skor 0-3, Rossoneri Puas Gebuk Si Grifone, Zlatan Ibrahimovic Ngarep Perpanjangan Kontrak. - Foto: Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya di laga Genoa vs AC Milan pada giornata ke-15 Serie A Liga Italia 2021/2022, di Luigi Ferraris, Kamis 02 November 2021 dini hari WIB.(LaPresse via AP Photo)

Rossoneri, julukan AC Milan, puas menggebuk Il Grifone, julukan Genoa, saat berduel di giornata atau pekan ke-15 Serie A  Liga Italia 2021/2022, yang berlangsung di Luigi Ferraris, Kamis (02/11/2021) dini hari WIB. 

Di laga ini, Genoa menjadi tuan rumah dan membuat dua pergantian pemain saja. Sementara di kubu AC Milan, mereka melakukan rotasi besar dengan mengganti enam pemain sekaligus. 

Setelah itu pertandingan berlangsung dengan seru dan alot. AC Milan bermain menyerang, akan tetapi Genoa juga tak segan melayani mereka dengan bermain ofensif pula. 

Gol-gol AC Milan dicetak Zlatan Ibrahimovic dan Junior Messias. Messias sendiri membuat brace atau dua gol. 

AC Milan mengawali laga dengan suram. Pasalnya baru beberapa menit laga berlangsung, mereka kehilangan Simon Kjaer. Ia sepertinya mengalami cedera lutut dan harus keluar lapangan. Ia kemudian digantikan Gabbia. 

Namun AC Milan tak mengubah cara mainnya. Mereka terus menyerang, dan akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-10. 

Adalah Ibrahimovic yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia menjebol gawang Genoa dengan free kick apik dari jarak sekitar 22 meter. Bola sepakannya melayang ke sisi kiri gawang Sirigu. Skor 0-1. 

Pertandingan kemudian berlangsung dengan alot. AC Milan dan Rossoblu, julukan Genoa, sama-sama bermain menyerang. Namun serangan Rossoneri lebih baik. 

Menit ke-42, Brahim Diaz menusuk masuk ke kotak penalti lawan dan melewati hadangan dua pemain. Namun bola sepakannya masih melambung tinggi dari mistar gawang Genoa. 

Menit ke-45+2, AC Milan akhirnya bisa mencetak gol lagi. Bek Spezia berhasil mengeblok bola sepakan Ibrahimovic. Namun bola rebound masih melambung tinggi di kotak penalti sebelah kiri.  

Di sana ada Messias yang datang dari second line. Ia kemudian menyundul bola ke tiang jauh. Gol tercipta. Skor menjadi 0-2. Gol ini jadi penutup laga babak pertama. Genoa 0-2 AC Milan. 

AC Milan langsung tancap gas di babak kedua. Ibrahimovic langsung mendapat peluang emas pada menit ke-47. Ia berdiri bebas di kotak penalti dan menendang bola hasil umpan silang dari kanan. 

Akan tetapi, ia tak sempurna saat melakukan kontak dengan bola. Alhasil Sirigu bisa mengamankan bola dengan mudah. 

Genoa masih terus berusaha melakukan pressing dan membuat AC Milan kesulitan menyerang. Namun mereka masih tak bisa membendung laju Rossoneri. 

AC Milan bahkan bisa mencetak gol lagi pada menit ke-61. Rossoneri menyerang dari sisi kiri dan bola digulirkan ke sisi kanan dalam kotak penalti Genoa.  

Di sana sudah ada Junior Messias dalam posisi bebas. Dengan tendangan kaki kirinya, ia mengarahkan bola secara mendatar ke tiang jauh. Skor 0-3 untuk AC Milan. 

Genoa tak menyerah meski tertinggal tiga gol. Pada menit ke-79 mereka mendapat peluang emas.  

Di lini tengah, Portanova mencuri bola dari Messias. Ia lantas melihat Maignan keluar sedikit dari sarangnya dan mencoba melepas tendangan jarak jauh. Namun untungnya Maignan bisa menepis bola sebelum masuk ke gawang. 

Pada akhirnya sampai laga berakhir, tak ada lagi gol tercipta. AC Milan menang tiga gol tanpa balas atas Genoa. 

AC Milan pun kembali ke posisi kedua klasemen sementara Serie A 2021-22, menggusur Inter Milan, dengan koleksi 35 angka. Sementara tuan rumah masih terpuruk di peringkat 18 dengan raihan 10 poin saja dari 15 laga. 

Atas hasil ini, AC Milan kembali menempati peringkat kedua pada klasemen sementara Liga Italia. 

Sebelumnya, mereka disalip Inter Milan yang mengalahkan Spezia dengan skor 2-0. 

Ibrahimovic dkk kini merangkum 35 poin dari 15 kali berlaga, unggul satu angka dari Inter Milan di posisi ketiga, dan beda satu poin dengan Napoli di puncak klasemen yang tertahan Sassuolo 2-2. 

Adapun Genoa kian terbenam dengan menempati posisi ke-18 alias zona degradasi dengan 10 poin dari 15 kali bermain. 

Dalam laga ini, taktik Pelatih AC Milan, Stefano Pioli sukses membuat Pelatih Genoa, Andriy Shevchenko pusing. 

Pioli memainkan formasi 4-2-3-1. Formasi itu sukses membombardir lini pertahanan Genoa. Hasilnya, Junior Messias bisa mencetak dua gol dan satu gol lain dicetak Zlatan Ibrahimovic. 

Sebagaimana diketahui, Genoa kini dilatih oleh mantan Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko.  

Setelah pertandingan Pelatih AC Milan Stefano Pioli menggambarkan kontribusi Zlatan Ibrahimovic dan Junior Messias. 

Rossoneri kembali ke jalur kemenangan setelah dua kalah beruntun di Serie A. Ibrahimovic sempat bercanda dalam wawancara pasca-pertandingannya. 

Dia ingin klub mulai memilah-milah perpanjangan kontrak untuk dirinya setelah menandatangani dokumen dengan pelatih pekan lalu. 

“Zlatan adalah satu-satunya pemain yang mengirimi saya pesan segera, setelah saya menandatangani kontrak. Dikatakan selamat, Tuan, sekarang bereskan milikku,” tutur Stefano Pioli seperti dilansir Sky Sport Italia. 

Pioli menyebut, kemenangan laga ini juga untuk Zlatan Ibrahimovic Cs. Permainan yang dipertunjukkan anak asuhnya sangat intens. 

“Itu Zlatan untukmu. Ini adalah musim yang bisa memberi kami kepuasan, saya tidak tahu seberapa jauh kami bisa melangkah. Kami bermain dengan intensitas dan determinasi sepanjang pertandingan malam ini,” tuturnya. 

Sejauh ini, lanjut Stefano Pioli, AC Milan memang bukan klub kaleng-kaleng. Dan tidak mau hanya bermain standar-standar saja. 

“Sayangnya kami bukan tim yang bisa melakukan minimal. Kami harus memberikan segalanya, atau kami tidak lebih unggul dari lawan,” ujarnya. 

Dia menambahkan, kedatangan Zlatan meningkatkan segalanya, dan bersama-sama rekan satu timnya juga bermain dengan apik. Dan itu semua saling memotivasi AC Milan. 

“Pada saat yang sama, Zlatan harus berterima kasih kepada rekan satu timnya, karena dia telah kembali menjadi pemain hebat seperti beberapa tahun lalu. Ini memberi dan menerima untuk mereka berdua,” tutur Stefano Pioli dilansir Football Italia. 

AC Milan tampak lamban dalam beberapa pekan terakhir, tetapi menguasai permainan saat menghadapi Genoa di Marassi. 

Untuk itu, menurutnya AC Milan harus berjuang keras untuk mendapatkannya kembali secepat mungkin. 

AC Milan pun melakukannya dengan intensitas dan waktu yang sama. 

“Jadi kami terbuka untuk mengambil beberapa risiko, tetapi tekanan sangat penting dan membuat kami lebih bertekad. Saya pikir sikap itu juga membantu kami meningkatkan kualitas sepakbola kami,” sebut pelatih berkepala plontos ini. 

Semua orang menjaga posisi yang tepat, menyerang ruang dan menekan lawan mereka. “Kami bekerja sangat baik sebagai tim hari ini,” lanjut Pelatih kelahiran Parma Italia itu. 

Junior Messias sudah mencetak gol di Liga Champions pertamanya untuk AC Milan saat melawan Atletico Madrid, sekarang dia mencetak dua gol di Serie A. 

Menurut Pioli, hierarki pemainnya berubah terus menerus. 

“Saya beruntung bahwa klub telah memberi saya begitu banyak pemain luar biasa. Menurut saya mereka semua adalah starter. Kami dapat memotong dan mengubah, tetapi tim tetap sangat kuat,” tuturnya. 

Menurutnya lagi, Junior Messias masih perlu beradaptasi. Meski begitu, Pioli memujinya karena bermain sesuai yang diharapkan. 

“Mesias butuh waktu untuk beradaptasi, terutama saat dia datang dengan beberapa masalah kebugaran dan itu membuatnya sulit. Tetapi dia adalah pemain yang saya harapkan,” jelas Pioli. 

Bagaimana pun, katanya, potensi Junior Messias tidak bisa dianggap remeh. Namun, tim selalu melakukan evaluasi setiap kali laga usai. Untuk melihat bagaimana masing-masing pemainnya bekerja sama dan memenangkan AC Milan. 

“Kami semua melihat potensinya, Paolo Maldini dan para direktur, kami semua menyukai apa yang dia lakukan di Crotone dan merasa dia bisa melakukannya di Milan. Kami mengevaluasi semua opsi dan memutuskan dia memiliki kualitas untuk tetap bersama kami. Saya yakin dia bisa melakukan lebih banyak lagi dengan konsisten sepanjang 90 menit,” terang Stefano Pioli. 

 Sekali lagi, Stefano Pioli mengaku bangga dengan Junior Messias yang memiliki kemajuan yang pesat di AC Milan. 

“Saya sangat senang untuknya, kami memiliki banyak pertandingan dan karena itu penting memiliki banyak pemain yang siap untuk melangkah,” ujarnya. 

Dengan Napoli ditahan 2-2 oleh Sassuolo di Stadion Mapei, kehilangan keunggulan 2-0, itu berarti AC Milan kini hanya terpaut satu poin dari posisi teratas. 

Namun, ada kabar buruk di menit pembukaan ketika Simon Kjaer terjatuh karena lutut kirinya terkilir dan ditandu keluar. 

Dia akan menjalani tes besok, tetapi laporan awal tidak meyakinkan untuk pemain internasional Denmark. 

“Sayangnya, kami selalu mendapat kabar buruk. Saya harap itu tidak serius, lututnya terkilir, kami tidak tahu apakah itu melibatkan ligamen kolateral atau situasi lain,” ujar Pioli. 

Simon Kjaer adalah salah seorang pemain andalan AC Milan. “Dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami, baik untuk kualitasnya maupun sebagai seorang pria,” jelasnya. 

Pioli mengaku harus berhati-hati mengganti pemain. Sebab, banyak risiko yang dihadapi saat berlaga. 

“Gabbia sudah mendapat kartu kuning, kami selalu agresif dalam bertahan, jadi saya tidak ingin mengambil risiko kartu kuning kedua, terutama di lapangan yang licin, dan menggantinya di babak pertama,” ujar pelatih berusia 56 tahun itu. 

Kemenangan 3-0 atas Genoa ini krusial bagi AC Milan yang menelan dua kekalahan beruntun di Serie A sebelumnya. Hasil ini mengembalikan AC Milan ke jalur positif. 

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengaku senang bisa membantu tim kembali ke jalur positif. Dia tidak masalah dengan menit bermain terbatas. 

“Saya bersenang-senang. Sebelum pertandingan, kami sudah memutuskan berapa lama saya akan bermain. Pemain-pemain ini membuat saya bersenang-senang dan merasa lebih muda. Kami membuat kesalahan yang merugikan kami dalam dua pertandingan sebelumnya. Itu kesalahan kami sendiri,” tutur Zlatan Ibrahimovic seperti dilansir Football Italia. 

Ibrahimovic lantas bicara soal perpanjangan kontrak di AC Milan. Pekan lalu Rossoneri baru memperpanjang kontrak sang pelatih, Stefano Pioli. Sekarang giliran dirinya menerima kontrak. 

“Sekarang saya harus meneken kontrak baru. Saya senang untuk Pioli karena dia layak mendapatkan itu. Jika dia memperbarui kontrak, saya juga harus memperbarui kontrak,” ujarnya sembari mengulas senyum. 

Sejauh ini Zlatan Ibrahimovic masih bermain di level tinggi. Diprediksi, AC Milan akan segera menawarkan kontrak baru, meski belum ada tanda-tanda apa pun sejauh ini. 

“Saya ikut senang untuk fans. Selama bertahun-tahun mereka tidak bisa menikmati apa yang terjadi sekarang,” ujar Ibrahimovic. 

Dengan kemenangan ini, AC Milan kembali menempati peringkat 2 klasemen Liga Italia 2021-2022. 

Sebelumnya, mereka disalip Inter Milan yang mengalahkan Spezia dengan skor 2-0. 

Ibrahimovic Cs kini merangkum 35 poin dari 15 kali berlaga, unggul satu angka dari Inter Milan di posisi ketiga, dan beda satu poin dengan Napoli di puncak klasemen yang tertahan Sassuolo 2-2.*** 

Susunan Pemain 

Genoa (3-5-2) : Salvatore Sirigu; Johan Vasquez, Andrea Masiello, Zinho Vanheusden; Paolo Ghiglione, Stefano Sturaro, Milan Badelj, Nicolo Rovella, Andrea Cambiaso; Flavio Junior Bianchi, Caleb Ekuban. 

Pelatih: Andriy Shevchenko. 

AC Milan (4-2-3-1) : Mike Maignan; Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, Simon Kjaer, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Franck Kessie; Junior Messias, Brahim Diaz, Rade Krunic; Zlatan Ibrahimovic. 

Pelatih: Stefano Pioli. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Diskusi Perjuangan Hak Masyarakat Adat; Pendeta, Gereja dan Tokoh-Tokoh Agama Perlu Didemo Jika Tak Menyuarakan Penderitaan Masyarakat Adat

Tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, pendeta, bahkan gereja disebut