Wujud Kepedulian, Ratusan Warga Jabar Ikuti Pemeriksaan Kanker Rahim Gratis IAD

Wujud Kepedulian, Ratusan Warga Jabar Ikuti Pemeriksaan Kanker Rahim Gratis IAD

- in NASIONAL
265
0

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat mengadakan kegiatan bakti sosial pemeriksaan kanker rahim gratis kepada warga Jawa Barat (Jabar) terkhusus para wanita. Kegiatan yang diikuti 624 orang itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun IAD ke 17.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian atau rasa kemanusiaan sesama manusia.

“Ini merupakan wujud kepedulian dan pencegahan kanker serviks untuk mengurangi angka kematian,” ujar Untung di Taman Wisata Cimalati, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/07/2017).

Untung menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti 462 perempuan dari Kabupaten Sukabumi, 50 dari Kota Sukabumi, 50 orang dari Kota Bogor dan 62 orang dari Kabupaten Cianjur.

“Jadi totalnya sebanyak 624 orang yang mengikuti tes inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) gratis,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum IAD Pusat, Ros Ellyana mengatakan, kegiatan itu untuk mensosialisasikan bahaya kanker serviks kepada masyarakat. Pasalnya, masih banyak para wanita yang belum mengerti tentang bahayanya penyakit tersebut.

“Masih banyak masyarakat yang belum mengerti bahaya penyakit itu sehingga kita mensosialisasikannya,” ujar Ros yang juga Istri dari Jaksa Agung, HM Prasetyo.

Diketahui, Inspeksi Visual dengan Asam Asetat atau yang lebih dikenal dengan IVA, merupakan metode yang dapat digunakan untuk deteksi dini kanker serviks.

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) menilai kanker serviks yang menyebabkan kematian artis dan penyanyi Yuli Rachmawati atau Julia Perez (Jupe) masih menjadi momok bagi perempuan.

“Saat ini kanker serviks menjadi pembunuh utama perempuan di seluruh dunia terutama di negara miskin dan berkembang. Di Indonesia, kanker serviks menjadi salah satu kanker penyebab kematian paling banyak ketiga,” kata inisiator KICKS Prof dr Andrijono SpOG(K).(Richard)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Urusi ‘Laporan Gelap’ Selama 7 Tahun Dengan Korbankan Kakek Berusia 80 Tahun, Dua Penyidik Bareskrim Polri Dilaporkan ke Propam Polri

Dua orang penyidik Bareskrim Polri dilaporkan ke Kepala