Dibanding pembalap lain di grid F1 2022, Alex Albon yang paling berpengalaman dengan ban 18 inci. Bagi Williams, fakta itu tak akan berpengaruh banyak kepada mereka.
Mulai musim depan, tim-tim Formula 1 harus menggunakan ban berdiameter 18 inci.
Musim lalu, mereka diberi kesempatan mempelajari karakter ban baru Pirelli lewat beberapa tes.
Ketika mayoritas tim membangun kendaraan khusus untuk menguji ban, Williams tak bisa mengambil kesempatan itu.
Mereka tak punya dana untuk membuat perangkat khusus seperti lawan-lawannya.
Namun, banyak yang memandang tim tersebut mendapat keuntungan dengan merekrut Albon. Pasalnya, sebagai test driver Red Bull Racing, ia sering menguji ban 18 inci.
Direktur Performa Mobil Williams, Dave Robson, menangkis pandangan tersebut.
Pengetahuan Albon tidak sepenuhnya bisa dipakai sebagai acuan karena karakter mobil kedua tim berbeda.
“Kami mungkin tidak terlalu yakin dengan informasinya karena kami tak tahu detail mobil Red Bull pada uji coba, bagaimana ban dipersiapkan dan seberapa besar downforce yang mereka tempatkan pada mobil ketika beroperasi d bawah kondisi berbeda,” ujar Dave Robson.
Berdasarkan itu, kata dia, nilai informasinya terbatas. Dia mungkin memiliki wawasan atau ide yang berguna.
“Jadi pengalaman ini, saya pikir nilainya kecil,” ujarnya.
Dave Robson juga testing dan mobil yang dilakukan pun sangat terbatas.
“Apa yang dia harus katakan tentang mobil dan tes yang mereka lakukan sangat terbatas, tapi ini bukan urusan kami. Itu data Red Bull,” ujarnya.
Daripada mencuri informasi Die Roten Bullen, Robson menegaskan lebih baik menunggu hingga sesi tes Februari mendatang.
“Sekarang, kami sedang bekerja dengan apa yang kami miliki dan kemudian, saat mobil kami di trek pada Februari. Kami akan tahu ban secara nyata,” katanya.
Robson mengatakan, timnya juga melakukan pemeriksaan armada dan segala sesuatunya, termasuk kondisi ban.
“Setelah beberapa saat, kami akan mengerti tentang ban dan kami tidak akan dirugikan dibanding tim lain, setidaknya itu harapan saya,” imbuh Robson.
Meski kesulitan secara finansial, Williams tak berpangku tangan. Mereka sudah menyiapkan program tes untuk membantu Albon.
“Kami punya kurang lebih telah menyusun program yang akan diikuti selama di pabrik. Tentu saja, dia harus menemui banyak orang,” kata Robson melanjutkan.
Robson juga menyebut, dia akan melakukan penyesuaian kursi dan mencoba memastikan agar dia merasa nyaman di mobil.
“Kami juga punya program simulator ekstensif. Nicholas Latifi sudah mulai bekerja di simulator dengan pembalap lain yang mengambil peran dalam simulator. Tapi, program sedang berlangsung dan Alex akan terlibat penuh dalam proses ini pada Januari,” tuturnya.***
