Walikota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut datang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi Penanggulangan Banjir di Kota Manado pada 2014 silam.
Vicky yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD Partai Demokrat) Sulawesi Utara (Sulut) itu diketahui sudah pindah partai ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Berpindahnya Vicky dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem sempat viral di media sosial (Medsos). Namun pada Selasa, (02/10/2018), Vicky tampak tenang mendatangi Gedung Bundar Kejagung.
Vicky datang untuk memenuhi panggilan dan memberikan keterangan sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana hibah penanggulangan banjir Pemkot Manado tahun 2014. “Saya datang untuk memenuhi panggilan ini dan memberikan keterangan sebagai saksi,” katanya singkat.
Mengenakan kemeja biru, Vicky tiba di Kejagung sekitar pukul 08.30 WIB. Dia didampingi Ketua Tim Rajawali, Maikel Towoliu.
Towoliu yang sempat dicegat wartawan menyatakan, bahwa sikap menjunjung tinggi aturan terutama hormati proses hukum dari Vicky, patut dicontoh.
“Kami bangga dengan beliau (Vicky) tidak pernah beliau mangkir dari panggilan. Saya juga yakin, Kejagung sangat profesional dalam menangani persoalan ini. Kami sangat berharap, agar masalah ini cepat terselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus Kejagung, Warih Sadono membenarkan pemeriksaan terhadap Wali Kota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut.
“Saat ini yang bersangkutan sudah hadir dan masih dalam pemeriksaan,” kata Warih Sadono, di Jakarta, Selasa (02/10/2018).
Menurutnya, pemeriksaan terhadap Wali Kota Manado masih sebagai saksi dalam kasus tersebut. Warih pun enggan berkomentar apakah status Wali Kota Manado akan menjadi tersangka. “Kita lihat perkembangannya nanti. Saat ini masih diperiksa sebagai saksi,” ujarnya.(Richard)
