Tutup Latihan Cakra 1 Tahun 2016, Pangkostrad Pimpin Upacara Pembaretan

Tutup Latihan Cakra 1 Tahun 2016, Pangkostrad Pimpin Upacara Pembaretan

- in NASIONAL
484
0
Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi Pimpin Penutupan Latihan Cakra 1 Tahun 2016, Serta Upacara Pembaretan.

Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi memimpin tradisi pembaretan dan menutup secara resmi Latihan Cakra 1 Kostrad TA. 2016. Kegiatan itu dilaksanakan di daerah latihan Kostrad, Pantai Palangpangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis(17/3).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengukuhan dan penerimaan para prajurit terpilih TNI AD  menjadi bagian dari keluarga  besar Kostrad. Sebelumnya mereka telah mengikuti serangkaian kegiatan latihan dan pembinaan tradisi.

Dalam sambutannya Pangkostrad  mengucapkan terimakasihnya atas semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para prajurit dalam mengikuti dan menyelesaikan Latihan   Cakra 1. Pangkostrad yakin bahwa apa yang telah ditempuh dalam rangka mencapai standarisasi kemampuan khusus yang dituntut bagi setiap prajurit Kostrad.

“Latihan Cakra bertujuan untuk melatih, membentuk dan menanamkan kebanggaan serta kecintaan terhadap satuan Kostrad, jiwa korsa yang kuat serta mewujudkan kemampuan yang handal dalam melaksanakan tugas di medan operasi baik di rawa laut dan hutan gunung,” ujar Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

Lebih lanjut, Pangkostrad yakin dengan berakhirnya Latihan Cakra, prajurit Kostrad sudah memiliki kemampuan Teknik Dasar Tempur, Survival, Intelpur, Patroli, Pertempuran Jarak Dekat, Operasi Raid dan memiliki fisik yang prima serta jago dalam beladiri  militer.  Dengan berbekal kemampuan awal yang dimiliki, diharapkan setelah berdinas di satuan jajaran Kostrad, kualitas kemampuan dan militansi tersebut dikembangkan dan ditingkatkan guna mewujudkan profesionalisme prajurit Kostrad yang dibanggakan.

Pangkostrad berpesan kepada seluruh prajurit yang baru selesai menjalani latihan agar selalu menjaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan sebagai prajurit Kostrad. Jadilah prajurit yang terlatih dan profesional dengan didasari oleh moral dan akhlak yang baik. Jangan sekali-kali melakukan pelanggaran dan menyakiti hati rakyat.(JR-1)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Diduga Lindungi Praktik Makelar Kasus di Gedung Bundar, Jaksa Agung Burhanuddin Tidak Jadikan Menpora Dito Ariotedjo Sebagai Tersangka

Kejaksaan Agung diduga melindungi para pelaku makelar kasus