Argentina ditahan Brazil dengan skor 0-0 dalam duel lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan, pada Rabu (17/11/2021).
Dalam duel yang berlangsung di San Juan Del Bicentenario, Argentina itu, Tim Samba Brazil bermain imbang menghadapi Tim Tango Argentina.
Dengan hasil tanding seperti itu, La Albiceleste, julukan Timnas Argentina, tetap melaju ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pertandingan berlangsung seimbang antara dua tim sama kuat. Brasil lebih aktif menyerang, Argentina bertahan dengan baik dan bermain lebih efektif di lini depan.
Sayangnya duel alot kali ini berakhir imbang tanpa gol. Hasil ini tidak berpengaruh bagi Brasil yang sudah memastikan diri jadi tim Amerika Selatan pertama yang lolos ke Qatar 2022.
Sementara itu, Argentina masih membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyusul sang rival.
Brazil langsung mencoba menekan Argentina begitu pertandingan dimulai. Laga langsung mencapai tempo tinggi dalam 10 menit pertama. Kedua tim saling menyerang.
Tim Samba Brazil mencoba menyerang dari sisi kiri lewat Vinicius. Menit ke-17, Vinicius mendapatkan peluang matang pertamanya, tapi sepakannya masih melenceng.
Argentina mencoba membalikkan tekanan perlahan-lahan. Messi lebih sering mundur menjemput bola dan membangun serangan. Pola ini bertahan hingga menit ke-30.
Permainan Argentina belum berkembang, serangan-serangan mudah dihentikan di tengah lapangan. Belum ada peluang matang dari tuan rumah hingga laga memasuki 10 menit akhir babak pertama.
Menit ke-41, De Paul melepas tembakan terarah ke sudut tiang jauh. Sepakan bagus, tapi masih ada Alisson yang menunjukkan penyelamatan gemilang untuk membuang bola.
Tidak ada gol hingga akhir babak pertama. Skor 0-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.
Pertandingan dimulai kembali, Argentina tampak mencoba meningkatkan tempo. Kualitas pertahanan Argentina masih jadi modal utama. Belum ada gol di 10 menit pertama.
Brazil mulai tampak frustrasi karena tidak kunjung menemukan celah. Hingga menit ke-60, pertandingan terkunci di lini tengah. Kedua tim masih terus mencoba.
Brazil masih lebih dominan dan lebih aktif menyerang, tapi pertahanan Argentina terbukti bisa menahan gempuran dengan sangat baik.
Menit ke-71, Danilo mengirim umpan silang matang untuk Vinicius. Sayangnya winger muda Real Madrid itu salah mengontrol bola, sepakannya terlalu mudah dihentikan.
Pertandingan memasuki 10 menit akhir, belum ada perubahan signifikan dalam permainan. Laga masih terkunci antara kedua tim sama kuat.
Kedua pelatih membuat pergantian pemain dalam upaya mencuri gol, tapi tidak ada perubahan signifikan. Wasit pun meniup peluit panjang. Skor 0-0 menutup duel imbang kedua tim.
Hasil ini membuat Argentina dan Brazil menjadi tim yang tidak mengalami kekalahan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan.
Saat ini Brazil berada di puncak klasemen dengan perolehan 35 poin. Sementara itu, Messi dan kolega di urutan berikutnya dengan mengantongi 29 poin.
Ada hal yang menarik seputar laga ini. Lionel Messi memimpin para pemain Timnas Argentina dalam menunjukkan dukungan untuk rekan setimnya Sergio Aguero.
Striker Barcelona, Aguero sedang berjuang melawan masalah pada jantungnya.
Aguero mengalami masalah aritmia jantung, yang sempat terjadi pada saat laga Barcelona melawan Alaves di LaLiga bulan lalu.
Messi dan kawan-kawan membentangkan spanduk sebelum laga kualifikasi Piala Dunia melawan Brasil.
Spanduk itu bertuliskan ‘Kami semua bersamamu, Kun’.
Sergio Aguero telah disarankan untuk istirahat tiga bulan dari sepak bola oleh petugas medis.
Pemain Argentina itu mengalami nyeri dada dalam pertandingan melawan Alaves bulan lalu.
Rekan satu timnya di Argentina membuat spanduk untuk menunjukkan dukungan mereka pada hari Selasa.
Aguero berusaha untuk menghentikan pembicaraan bahwa dia harus pensiun.
Ada banyak kekhawatiran untuk mantan striker Manchester City dan Lionel Messi dan kawan-kawan ingin menjanjikan dukungan mereka menjelang pertandingan krusial mereka dengan Brazil.
‘Kami semua bersamamu, Kun’, demikian tulisan di spanduk, yang disertai dengan foto Aguero merayakan gol untuk Argentina.
Aguero ditarik keluar lapangan pada menit ke-41 dalam penampilan pertamanya di Barcelona bulan lalu melawan Alaves karena mengeluh sakit dada.
Pemain berusia 33 tahun itu telah diperintahkan untuk beristirahat selama tiga bulan dan dia mengatakan akan terus menunggu sebelum menilai situasinya.
Pemain Timnas Argentina itu keluar dari lapangan sebelum menghabiskan dua hari berikutnya di rumah sakit.
Barcelona kemudian mengumumkan bahwa Aguero akan beristirahat selama tiga bulan sementara ‘efektivitas pengobatan dievaluasi’.
Insiden itu memicu dukungan di Manchester City, mantan klub Aguero.
“Saya berbicara dengan agennya. Ini berita sulit untuk dia dan keluarganya,” kata Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Dia berharap kondisi Aguero tetap baik dan lekas sehat kembali.
“Kami berharap dia baik-baik saja dari semua orang kami. Kami berharap dia pulih dengan aman. Kesehatan dan kehidupan lebih penting dari apa pun,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya, Aguero ditangani tim medis yang baik. Sehingga mengurangi kehawatiran akan memburuknya kondisi kesehatannya.
“Dia berada di tangan yang baik, dia menjaga dirinya sendiri, kami berharap dia pulih dengan aman dan kembali jika dia bisa-jika tidak, nikmati hidupnya dan apa yang telah dia lakukan. Hati-hati dan semoga selalu aman selama sisa hidupnya,” ujar Pep Gaurdiola.
Mantan rekan setim Aguero di Manchester City, Kyle Walker, yang berada di lapangan White Hart Lane ketika Fabrice Muamba mengalami serangan jantung selama pertandingan Piala FA pada 2012, menambahkan para pemain City terkejut dengan berita itu.
“Saya bermain dengan Christian (Eriksen) dan itu terjadi di Euro padanya dan Anda memikirkan dia dan keluarganya,” ujar Walker.
Walker juga barap Sergio baik-baik saja. “Saya berbicara dengan Christian beberapa minggu yang lalu melalui pesan teks. Ini adalah kejutan, kami adalah atlet yang fit dan kami berlatih setiap hari. Kesehatannya lebih penting daripada sepak bola saat ini,” tuturnya.
Dia mengatakan, kondisi kesehatan harus menjadi salah satu prioritas setiap pemain.
“Saya telah melihat itu terjadi pada beberapa orang yang berbagi ruang ganti dengan saya. Luangkan waktu Anda, selama diperlukan,” ucapnya.
Sebelumnya pada November, Aguero merilis video ucapan terima kasih kepada suporter Barcelona atas pesan dukungan yang diterimanya.
Aguero berkata, “Hai Culers! Mengirim Anda semua pelukan besar!”.
Lewat video itu, Aguero menyampaikan rasa terima kasih dan empati terhadap kondisinya yang dilakukan semua orang yang mendukungnya.
“Terima kasih atas semua pesan dukungan. Sekarang saatnya untuk pulih dan menunggu lebih banyak berita. Mengirim Anda semua pelukan” ujar Aguero.
Aguero telah membuat lima penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona sejak tiba di Spanyol.
Dia mencetak satu gol, dalam kekalahan 2-1 melawan rival sengit Real Madrid di LaLiga.
Sementara, untuk hasil laga Argentina vs Brazil, Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang laga anak asuhannya.
Menurut Scaloni, hasil ini menunjukkan kekuatan La Albiceleste, julukan Timnas Argentina.
Pertarungan di lini tengah langsung terjadi dalam dua babak. Kedua tim bermain ofensif dan tak mau mengalah.
Merefleksikan hasil imbang itu, Scaloni mengakui timnya kesulitan menghadapi Brazil.
Akan tetapi, hasil ini bisa menjadikan parameter bagi dirinya untuk mengukur sejauh mana kekuatan timnya. Sejauh ini, Scaloni berpendapat skuatnya sudah ada di jalur positif.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, sulit, sulit. Brazil datang untuk memainkan permainan mereka, untuk mencoba mencegah kami bermain. Tim beradaptasi dengan keadaan,” kata Scaloni usai pertandingan, dilansir dari laman resmi Timnas Argentina, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, lawan-lawan Argentina memang tangguh. Namun hal itu membuat Timnas Argentina kian matang dalam berlaga.
“Kami mendapat empat poin melawan dua lawan yang sangat sulit (melawan Uruguay dan Brazil). Kami semua ingin menang, itu jelas, tetapi permainan ini membuat tim matang. Tanpa ragu, keseimbangannya positif,” tambahnya.
Hasil ini tentu saja masih membuahkan banyak evaluasi bagi tim asuhan Lionel Scaloni. Sebab, Scaloni secara tidak langsung mengisyaratkan targetkan trofi di Piala Dunia 2022.
“Untuk lolos begitu lama sebelum akhir, dalam Kualifikasi yang sangat sulit, adalah sesuatu yang bisa dibanggakan,” kata Scaloni.
Impian yang sama dengan impian semua tim yang berlaga, lanjutnya, juga menjadi harapan bagi dirinya dan Timnas Argentina.
“Mendapatkan Piala, lolos ke Piala Dunia, dan tak terkalahkan adalah semua yang diimpikan,” ujarnya.
Meski imbang lawan Brasil, Argentina sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022. Tiket putaran final didapatkan Argentina, usai laga Cile kalah 0-2 dari Ekuador.***
Susunan Pemain
Timnas Argentina (4-3-3) : 23-Martinez; 8-Acuna, 19-Otamendi, 13-Romero (6-Pazzela 53’), 21-Molina; 20-Lo Celso (17-Dominguez, 86’), 5-Paredes (2-Martinez Quarta 46’), 7-De Paul; 11-Di Maria (15-Alvarez 75’), 22-Martinez (9-Correa 46’), 10-Messi.
Cadangan: 15-Alvarez, 1-Armani, 9-Correa, 17-Dominguez, 2-Martinez Quarta, 4-Montiel, 12-Musso, 14-Palacios, 6-Pazzela, 18-Rodriguez, 3-Tagliafico.
Pelatih: Lionel Scaloni.
Timnas Brazil (4-3-3) : 1-Alisson, 6-Alex Sandro, 14-Eder Militao, 4-Marquinhos, 2-Danilo; 8-Fred, 17-Paqueta (7-Gerson 79’), 15-Fabinho; 20-Vinicius, 21-Cunha (9-Gabriel Jesus 86’), 19-Rafinha, (18-Antony 69’).
Cadangan: 18-Antony, 12-Chapeco, 11-Coutinho, 23-Ederson, 13-Emerson Royal, 9-Gabriel Jesus, 7-Gerson, 22-Magalhaes, 16-Renan Lodi, 3-Thiago Silva.
Pelatih: Tite Adenor Leonardo Bacchi.