Manchester United berhasil dibekuk oleh The Toffees-julukan Everton-saat berduel di pekan ke-32 Liga Inggris. Skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah
Pasukan Frank Lampard berhasil menjungkalkan lawannya, saat berduel di Goodison Park, pada Sabtu (09/04/2022) malam WIB.
Gol semata wayang Everton dicetak oleh Anthony Gordon. Dia mencetak gol pada menit ke-27 usai memanfaatkan blunder Harry Maguire.
Hasil tidak memuaskan di beberapa laga terakhir membuat The Red Devils alias Setan Merah-julukan Manchester United-tampil keluar menyerang sejak awal. Marcus Rashford menjadi pemain Manchester United yang paling aktif menciptakan peluang.
Memasuki menit kesembilan, Rashford melesakkan tembakan kaki kanan yang cukup keras. Namun, tembakannya masih mampu diantisipasi penjaga gawang Everton, Jordan Pickford.
Tiga menit berselang, Marcus Rashford kembali mengancam melalui tandukan. Namun, Jordan Pickford lagi-lagi tampil apik menyelamatkan gawangnya.
Everton justru berhasil mencuri gol melalui tembakan Anthony Gordon pada menit ke-27.
Bek Manchester United, Harry Maguire membuat kesalahan fatal kala tak sengaja membelokkan tembakan Gordon.
Penjaga gawang Manchester United, David De Gea, yang sudah terlanjur salah membaca arah bola pun tidak berkutik. Skor 1-0 untuk kubu tim tuan rumah.
Di masa injury time, Cristiano Ronaldo nyaris mencetak gol, namun lagi-lagi Jordan Pickford mematahkan peluang tersebut. Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Everton.
Usai duel, Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick mengatakan timnya bisa meraih kemenangan ketika berhasil unggul terlebih dahulu.
Namun ketika lawan berhasil memasukkan gol lebih dahulu, pemain Manchester United kehilangan kepercayaan diri.
“Setiap kali kami mencetak gol pertama, kami memiliki kepercayaan diri yang cukup dan kami memenangkan sebagian besar pertandingan itu. Tetapi ketika Anda kebobolan gol pertama, kami kehilangan sedikit ketenangan dan mungkin kepercayaan diri,” kata Ralf Rangnick, seperti dilansir Independent, Sabtu (9/4/2022).
Pelatih asal Jerman itu mengakui Everton memiliki tim yang bagus untuk bisa meraih kemenangan.
Namun, Rangnick menyesali timnya sama sekali tidak bisa mencetak gol. Padahal, di laga sebelumnya Everton kebobolan tiga gol dari Burnley.
“Dengan segala hormat kepada Everton karena mereka memiliki tim yang bagus, tetapi jika Anda tidak mencetak gol melawan tim yang kebobolan tiga gol melawan Burnley pada akhirnya, Anda tidak dapat berharap untuk mendapatkan apapun darinya,” ujarnya.
Rangnick menegaskan, pemainnya harus bersemangat untuk bisa bermain di kompetisi Eropa musim depan. Terlebih Manchester United menargetkan untuk mengakhiri musim di posisi empat besar, agar bisa tampil di Liga Champions.
“Para pemain sendiri harus bersemangat untuk bermain sepak bola internasional, jika mungkin Liga Champions,” tuturnya.
Namun Rangnick mengatakan timnya tidak pantas untuk bermain di Liga Champions jika tampil seperti saat ini. Ia menjelaskan bermain di Liga Champions, setiap tim harus bisa mencetak gol di setiap pertandingan.
“Tetapi jika kami bermain seperti yang kami lakukan di sini, kami tidak pantas mendapatkannya. Untuk lolos ke Eropa, Anda harus bisa mencetak dalam pertandingan,” jelasnya.
Rangnick pun menyadari peluang timnya untuk menyelesaikan musim ini di posisi empat besar menjadi semakin sulit.
“Sulit, selama kami tidak memenangkan pertandingan kami sendiri. Tidak masuk akal jika kami hanya mengharapkan hasil laga pertandingan lainnya,” tambahnya.
Pernyataan Rangnick pun seakan mengirimkan sinyal bahwa MU mulai mengibarkan bendera putih untuk mencapai targetnya tersebut.
Permasalahan inkonsistensi hasil menjadi salah satu alasan yang mendasari Rangnick cukup kecewa dengan performa timnya saat ini.
Lebih lanjut, Rangnick menyebut timnya kekurangan kreativitas sehingga kesulitan mencetak gol dalam beberapa laga terakhir.
Eks pelatih RB Leipzig itu juga menyesalkan armadanya yang tidak bisa aktif sepenuhnya berada di kotak penalti lawan.
Hal itulah yang akhirnya membuat Manchester United kesulitan dalam menciptakan peluang sekaligus gol ke gawang lawannya.
“Ini bukan hanya kreativitas saja, saya pikir kami juga punya masalah fisik di sepertiga akhir lapangan. Kami pun juga tidak memiliki cukup pemain yang berada di kotak penalti lawan,” katanya.
Kekalahan melawan Everton memang sangat disayangkan apalagi Manchester United kembali diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.
Hanya saja memang hadirnya Ronaldo ternyata tidak menjadi jaminan bagi MU bisa menuai kemenangan di kandang Everton.
Justru sebaliknya, kembalinya Ronaldo malah disambut hasil buruk yang membuat kans The Red Devisl untuk bisa tembus Liga Champions makin menipis.
Maka tak heran pula, jika kekalahan melawan Everton membuat Rangnick merasa kecewa dan tak terlalu berharap soal peluang timnya finish empat besar musim ini.
Dengan hasil ini, Manchester United menghuni peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 51 poin. Mereka terpaut tiga poin dari Tottenham Hotspur yang menghuni zona Liga Champions.
Sementara bagi Everton, kemenangan tersebut membuat mereka menjaga asa lolos dari ancaman degradasi.
Tim berjuluk The Toffees itu bertengger di peringkat 17 dengan koleksi 28 poin, unggul empat poin dari Burnley yang berada di bawahnya.***
Susunan Pemain
Everton (4-2-3-1) : Pickford; Mykolenko, Godfrey, Keane, Coleman; Delph (Doucoure 84’), Allan; Richarlison, Iwobi, Gordon; Calvert-Lewin (Gray 71’).
Pelatih: Frank Lampard.
Manchester United (4-2-3-1) : De Gea; Telles, Maguire, Lindelof, Wan-Bissaka; Fred (Pogba 36’), Matic (Mata 64’); Rashford (Elanga 64’), Fernandes, Sancho; Ronaldo
Pelatih: Ralf Rangnick.
Hasil Pertandingan Pekan Ke-32 Liga Inggris 2021/2022
Sabtu, 9 April 2022
Newcastle United 1-0 Wolverhampton
Everton 1-0 Manchester United
Southampton 0-6 Chelsea
Arsenal 1-2 Brighton
Watford 0-3 Leeds United
Aston Villa 0-4 Tottenham Hotspurs
Jadwal Pertandingan
Minggu, 10 April 2022
20.00 WIB: Leicester City vs Crystal Palace
20.00 WIB: Norwich City vs Burnley
20.00 WIB: Brentford vs West Ham
22.30 WIB: Manchester City vs Liverpool (SCTV).
