Tottenham Hostpur puas membantai lawannya Newcastle United dalam duel pekan ke-31 Liga Inggris 2021/2022.
Pasukannya Antonio Conte itu menang dengan skor telak 5-1 saat bermain di markas sendiri di Tottenham Hotspur Stadium, pada Minggu (3/4/2022) malam WIB.
Kemenangan itu membuat Tottenham berhasil menggeser rival abadi mereka, Arsenal dari peringkat keempat.
Namun, Arsenal berpeluang menyalip kembali mengingat skuad asuhan Mikel Arteta itu masih menyimpan dua laga yang belum dimainkan.
Tuan rumah lebih dulu tertinggal akibat gol Fabian Schaer pada menit ke-39 sebelum mampu membalikkan keadaan.
Tottenham melakukan comeback melalui gol-gol yang diciptakan oleh Ben Davies pada menit ke-43, Matt Doherty di menit ke-48, Son Heung-min di menit ke-54, Emerson Royal pada menit ke-63, dan Steven Bergwijn di menit ke-83.
The Lilywhites-julukan Tottenham Hotspur-mengoleksi 54 poin dari 30 laga, sama dengan Arsenal, yang baru bermain 28 kali, di peringkat kelima.
Namun, Tottenham Hotspur (+15) duduk di tempat lebih tinggi karena unggul selisih gol atas Arsenal alias The Gunners (+13).
Sementara itu, Newcastle United tak beranjak dari posisi ke-15 usai kekalahan ini. Klub berjuluk The Magpies ini mengantongi 31 angka dari 30 pertandingan.
Tampil di hadapan publiknya, Tottenham tampil cukup agresif. Tim besutan Antonio Conte itu terus melancarkan serangan ke pertahanan Newcastle sejak menit awal.
The Lilywhites seringkali melakukan serangan dari sektor sayap dengan umpan-umpan silangnya. Namun serangan itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Newcastle.
Meski begitu, bukan berarti Newcastle tidak melawan. Tim yang diasuh Eddie Howe itu juga beberapa kali melakukan serangan balik cepat meskipun hasilnya nihil.
Hingga akhirnya, Newcastle justru mampu unggul lebih dulu di menit ke-39. Gol tersebut dicetak oleh Fabian Schar dari tendangan bebas yang dieksekusinya. Tottenham pun tertinggal 0-1.
Setelah itu, The Lilywhites meresponnya dengan baik. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-43. Ben Davies mampu mengkonversi umpan matang yang diberikan oleh Son Heung-min.
Tim tuan rumah terus menggempur di sisa waktu yang ada. Namun hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan skor belum berubah. Tottenham dan Newcastle masih bermain imbang 1-1.
Di babak kedua, The Lilywhites kembali tampil menekan. Hasilnya pun terbukti. Mereka berhasil menambah pundi-pundi golnya melalui Matt Doherty di menit ke-49. Tottenham unggul 2-1 atas Newcastle.
Tak sampai disitu, Tottenham kembali berhasil menjebol gawang Newcastle di menit ke-54. Kali ini giliran Son yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan manis dari Dejan Kulusevski.
Newcastle pun tertinggal 1-3. Jelas saja ini merupakan situasi buruk bagi tim berjuluk The Magpies itu. Mereka terlihat kerepotan menahan serangan yang dilancarkan Tottenham.
Kemudian petaka pun kembali didapat Newcastle di menit ke-63. Pasalnya, Tottenham kembali menambah pundi-pundi golnya melalui sontekan yang dilakukan Emerson Royal dan membuat skor berubah menjadi 4-1.
Memasuki 10 menit terakhir, permainan The Lilywhites semakin mengganas. Serangan balik cepat yang mereka lancarkan di menit ke-83 berbuah manis.
Steven Bergwijn berhasil mengkonversikan umpan Lucas Moura menjadi gol. Tottenham pun unggul 5-1 atas Newcastle.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Empat gol berhasil dicetak pada babak kedua ini. Tottenham berhasil bungkam Newcastle dengan skor telak 5-1.
Sebelum melangsungkan duel, Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte sempat menyanjung Newcastle United.
Seperti dilansir situs resmi klub, Minggu, Conte mengatakan saat ini Newcastle United adalah tim yang berbeda sejak kedatangan Eddie Howe pada bulan November tahun lalu.
Menurut Conte, Howe merupakan pelatih muda yang memiliki pandangan jelas soal sepak bola dan bagaimana ia menerapkan taktiknya kepada Newcastle United saat ini.
“Saya tahu pelatihnya dengan baik. Dia sangat bagus dan melakukan pekerjaan yang hebat. Saya tahu dia ketika dia masih berada di Bournemouth, dia muda tapi pemikirannya soal sepak bola sangatlah jelas,” ujar Conte.
Pelatih asal Italia itu mengatakan, bursa transfer Januari lalu turut membantu Newcastle United untuk bangkit dari keterpurukan setelah sempat beberapa lama terjebak di zona degradasi Liga Inggris.
Conte menilai, Newcastle United bersama Eddie Howe telah mendatangkan pemain-pemain penting dan Tottenham harus menaruh perhatian khusus kepada tim ini.
“Kamu tahu sangat baik di Inggris, tidak ada pertandingan mudah. Saya meminta kepada fans, seperti pertandingan sebelumnya, untuk membantu kami dari awal sampai akhir, untuk mendukung kami dan untuk menciptakan atmosfer hebat sepanjang pertandingan, karena kami membutuhkan mereka untuk mencoba dan mendapatkan tiga poin,” terang Conte.
Conte meminta anak asuhnya untuk memandang pertandingan sisa Liga Inggris termasuk menghadapi Newcastle merupakan partai final karena mendapatkan poin di situasi saat ini merupakan hal yang penting.
“Saya pikir bahwa sekarang, kami menemukan keseimbangan yang tepat, dan kamu dengan baik apa yang selalu saya katakan, untuk menjadi tim yang penting, kami harus stabil,” jelas Conte.
“Kami mencoba untuk melakukan ini, dan saya melihat perkembangan dalam tim saya. Tapi tentu saja, kami harus melanjutkannya dengan bekerja keras demi meningkatkan level kami,” sambungnya.
Sedangkan usai duel, Antonio Conte juga menyanjung anak asuhnya Harry Kane Cs. Harry Kane disebutnya sebagai teladan yang baik buat rekan satu timnya.
Antonio Conte menyebut sikap Harry Kane ‘enggak normal’ setelah striker Tottenham itu mengemas assist ke-20 dalam 64 penampilan terakhir di Liga Primer Inggris saat mengalahkan Newcastle 5-1.
Ujung tombak Inggris itu menambah dimensi permainannya dalam beberapa musim terakhir, menambah keterampilan playmaking dengan memberi assist buat rekan-rekannya.
Conte yang terkesan pun mendapuk Kane sebagai teladan buat anggota skuad Spurs lainnya dalam perjalanan mereka di perebutan empat besar melawan Arsenal.
“Performa Kane hebat sekali. Saya bilang padanya di akhir laga, bahwa sayang sekali dia tidak mencetak gol. Punya tipe pemain seperti dia membuat tim Anda kuat. Penting bagi rekan-rekan satu timnya untuk tahu bahwa Kane ada di tim kami. Kami tahu dia bisa mencetak gol dan menciptakan gol,” ujar Antonio Conte seperti dilansir Sky Sport.
Antonio Conte menyebut, sejak pertama melatih Tonttenham Hotspurs ini, dirinya sudah melihat ‘kelebihan’ yang dimiliki Harry Kane.
“Pertama-tama saya menyukai pribadinya. Ini soal pemain yang berbakat. Tak jarang pemain dengan talenta hebat tidak mau bekerja keras. Bukan berarti mereka ingin bekerja lebih sedikit, tetapi terkadang mereka malas. Dia menjadi teladan sejak hari pertama saya tiba di sini. Mungkin menurut Anda ini normal, tapi sikapnya ‘enggak normal’, dalam tanda kutip. Ini menjadi contoh buat rekan-rekan satu timnya dan Anda bisa melihat hasratnya untuk terus bersaing,” terang Conte.
Bicara kepada BBC, Conte menambahkan, Harry Kane adalah seorang striker kelas dunia.
“Dia harus terus seperti ini. Kita bicara soal striker kelas dunia. Dia senang bermain seperti ini,” ujar Antonio Conte.
Meski kebobolan duluan, Tottenham sukses menang telak dengan mencetak lima gol dan membuat mereka untuk sementara mengkudeta Arsenal dari empat besar.
Sejak debut Antonio Conte bersama Tottenham November lalu, cuma Liverpool dan Manchester City (50) yang mendapatkan lebih banyak poin dari Spurs di Liga Inggris.
Dan Tottenham berhasil mencetak 14 angka dari posisi tertinggal di Liga Primer musim ini, lebih banyak dari tim mana pun.
Hasilnya, Conte jadi jauh lebih positif jika dibandingkan beberapa bulan lalu, ketika ia mengisyaratkan bisa pergi kalau performa buruk anak asuhnya tak kunjung sirna.
“Saya bahagia sekali. Saya bahagia sebelum jeda internasional. Saya bilang sayang sekali kami harus berhenti. Saya meminta pemain saya untuk memulai dengan cara yang sama saat kami terakhir bermain. Performa yang apik. Newcastle adalah tim bagus. Mereka berubah total sekarang, taktik mereka bagus sekali. Tidak mudah, tetapi kami membuatnya mudah,” ujarnya.
Conte memuji timnya yang sudah menunjukkan komitmen yang baik sejak awal. “Terima kasih kepada para pemain saya, sejak hari pertama mereka menunjukkan komitmen dan hasrat untuk berkembang,” tandas Antonio Conte.***
Susunan Pemain
Tottenham Hotspur (3-4-3) : Lloris; Romero, Dier, Davies; Emerson Royal (Bergwijn 83’), Bentancur (Winks 75’), Hojbjerg, Doherty; Kulusevski (Moura 76’), Son, Kane.
Pelatih: Antonio Conte.
Newcastle United (4-3-2-1) : Dubravka; Manquillo (Bruno Guimaraes 59’), Schar, Burn, Targett; Willock, Shelvey, Joelinton (Murphy 59’0; Fraser, Saint-Maximin; Wood (Lascelles 70’).
Pelatih: Eddie Howe.
