Tersedia 44 Ribu Tiket Pertandingan Indonesia vs Palestina, Tim Garuda Akan ‘Nyumbang’ Palestina

Tersedia 44 Ribu Tiket Pertandingan Indonesia vs Palestina, Tim Garuda Akan ‘Nyumbang’ Palestina

- in DAERAH, DUNIA, EKBIS, HUKUM, NASIONAL, OLAHRAGA, POLITIK, PROFIL
1271
0
Foto: Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Palestina pada Rabu 14 Juni 2023 mendatang. Pertandingan ini merupakan bagian dari FIFA Matchday yang bakal dilakoni skuad Garuda. (PSSI)Foto: Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Palestina pada Rabu 14 Juni 2023 mendatang. Pertandingan ini merupakan bagian dari FIFA Matchday yang bakal dilakoni skuad Garuda. (PSSI)

Pada Rabu 14 Juni 2023 akan berlangsung pertandingan antara Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday 2023.

Pertandingan akan berlangsung di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Laga tersebut akan disiarkan live atau langsung di RCTI pukul 19.30 WIB.

Di bulan Juni ini, Indonesia akan menjalani 2 pertandingan FIFA Matcday, yakni melawan Palestina dan Argentina.

Setelah pertandingan kontra Palestina, Indonesia akan kembali melakoni FIFA Matchday yang ke-2 yakni melawan Argentina pada Senin 19 Juni 2023.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pihak panitia pelaksana (Panpel) telah merilis jumlah tiket yang akan dijual yaitu 44.000 tiket.

Jika terjual habis, stadion yang dulunya akan diproyeksikan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yaitu Gelora Bung Tomo (GBT) dengan berkapasitas 45.000 penonton akan Full House, karena hanya ada space 1.000 penonton saja.

Seperti yang diketahui, Indonesia dan Palestina memiliki kedekatan yang sangat luar biasa hingga para pemain Palestina menyebut Indonesia adalah rumah mereka.

Di kubu Timnas Palestina akan ada salah satu pemain yang saat ini berlaga di sepak bola Indonesia yaitu Mohammed Rashid.

Hal tersebut merupakan sebuah keuntungan bagi Palestina karena salah satu pemainnya sudah mengetahui karakter permainan Indonesia.

Rekor pertemuan atau Head to Head (H2H) Indonesia vs Palestina yaitu Imbang 1-1.

Dengan sudah pernah saling mengalahkan, membuat laga yang akan tersaji akan terasa lebih kompetitif dan berkualitas.

Hasil dari FIFA Matchday akan mempengaruhi peringkat dari kedua Negara yang akan berlaga, jadi laga harus berjalan keras namun sportif.

Statistik Indonesia vs Palestina di 3 laga terakhir mereka memiliki statistik yang cukup jomplang.

Di mana Timnas Palestina berhasil memenangi semua laga sedangkan Indonesia hanya mengantongi 1 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan.

Perolehan statistik tersebut tentu menjadi modal yang penting untuk melakoni laga kali ini pada Rabu 14 Juni 2023 nanti.

Tren positif dari Palestina harus segera ditumbangkan oleh Indonesia pada laga kali ini, karena bermain di kandang dengan kapasitas 44.000 penonton di GBT Surabaya.

Suntikan semangat dari suporter tentu akan membangkitkan semangat dan kerja keras para pemain dan menjadi tekanan tersendiri bagi Palestina.

Head to Head Indonesia vs Palestia saat ini masih dengan kedudukan yang seimbang. Dimana Indonesia berhasil memenangi pertandingan pertama pada 22 Agustus 2011, sedangkan Palestina menang di laga yang kedua pada 22 Mei 2012.

Dengan saling mengalahkan, tentu kedua Negara ini memiliki level ke dalaman squad yang sama-sama kuat dan tangguh.

Pertemuan ke 3 ini akan menjadi bukti siapa yang lebih cepat berkembang, apakah Indonesia atau Palestina.

Para pemain naturalisasi dan keturunan akan melakukan debut mereka di laga kali ini. Tentu hal tersebut butuh waktu untuk adaptasi dan menyatukan chemistry yang akan memberikan sedikit kesulitan dari para pemain, karena belum mengetahui karakter rekan satu timnya.

Jadi kemenangan tipis tersebut mungkin akan menjadi hasil akhir di laga kali ini.

Prediksi ranking Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023 menarik perhatian. Seperti diketahui, skuad Garuda saat ini telah memiliki dua lawan pasti pada FIFA Matchday Juni 2023 ini.

FIFA Matchday kali ini menjadi momen yang paling dinantikan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air dengan dua lawan yang punya peringkat di 100 besar.

Palestina saat ini berada di urutan ke-93 dunia menurut Ranking FIFA. Sementara Argentina saat ini berada di urutan pertama usai menjadi juara Piala Dunia 2022. Adapun Timnas Indonesia sendiri berada di urutan ke-149 dunia.

Melansir dari Football Ranking, Timnas Indonesia akan mendapat tambahan poin 6,77 jika berhasil menang atas Palestina. Poin tambahan sedikit berkurang jika skuad Garuda menang lewat adu penalti.

Tim asuhan Shin Tae-yong  (STY) itu bakal memperoleh 4,27 poin jika mampu mengalahkan Palestina di babak adu penalti. Tim Merah Putih juga masih diuntungkan jika bermain imbang dengan tambahan poin 1,77.

Sementara jika kalah, poin Skuad Garuda akan dikurangi 3,23 dan 1,77 jika kalah dalam adu penalti. Laga melawan Palestina menjadi momen penting bagi Tim Merah Putih untuk memperbaiki poin.

Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan persahabatan berkualitas di FIFA Matchday edisi Juni 2023.

Tim asuhan Shin Tae Yong yang kini menempati ranking 149 dunia akan menghadapi Palestina yang berada di ranking 93 dunia dan Argentina yang merupakan tim peringkat satu dunia.

Pertandingan Indonesia vs Palestina akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat 14 Juni 2023 mendatang.

Kemudian Timnas Indonesia akan menghadapi juara dunia Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Senin 19 Juni 2023.

Dua uji coba ini merupakan pertandingan yang sangat bagus untuk mengukur kekuatan Timnas Indonesia sekaligus menambah pengalaman bagi para pemain.

Shin Tae Yong telah memanggil 26 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia melawan Palestina dan Argentina.

Sepuluh di antaranya merupakan pemain yang berkarier di luar negeri yaitu Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott ( Cheltenham Town), Jordi Amat (JDT), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).

Selain itu ada juga Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (KV Mechelen) serta dua pemain yang baru menyelesaikan proses naturalisasi yakni Ivar Jenner (Jong Utrecht) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

Kemudian Shin Tae Yong juga memanggil kiper PSM Reza Arya yang menjadi momen kali pertamanya ke Timnas Indonesia.

STY juga memanggil lima pemain Timnas Indonesia U-22 yang sukses meraih medali emas SEA Games 2023 yaitu Ernando Ari, Rizki Ridho, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan.

Jika dibedah di setiap posisi STY memanggil tiga penjaga gawang yaitu Reza Arya Pratama, Syahrul Trisna, dan Ernando Ari.

Kemudian di posisi bek tengah STY memanggil enam pemain yaitu Rachmat Irianto, Andy Setyo, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.

Lalu di posisi bek kanan STY memanggil dua pemain yaitu Asnawi Mangkualam Bahar dan Sandy Walsh. Kemudian di posisi bek kiri STY memiliki Shayne Pattynama, Edo Febriansyah dan Pratama Arhan.

Sementara di lini tengah STY memiliki Marc Klok, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.

Kemudian di posisi winger kanan atau kiri STY memanggil Yacob Sayuri, Yance Sayuri, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, dan Stefano Lilipaly.

Lalu di posisi penyerang Timnas Indonesia memiliki Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Rafael Struick.

Lantas, siapa saja pemain yang akan menjadi starter Timnas Indonesia dalam dua pertandingan uji coba tersebut.

STY kemungkinan akan membagi kekuatan tim untuk menghadapi Palestina dan Argentina. Ibarat sebuah turnamen pertandingan Indonesia vs Argentina bagai laga final.

Sehingga pemain-pemain terbaik kemungkinan besar bakal diturunkan oleh Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Argentina.

Meskipun Timnas Indonesia juga tidak mungkin melepas begitu saja pertandingan melawan Palestina yang berpeluang untuk menambah poin demi memperbaiki ranking FIFA.

Saat menghadapi Palestina, STY bisa mengandalkan sejumlah pemain muda, seperti lima pemain eks Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 yaitu Ernando Ari, Rizki Ridho, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan.

Di posisi penjaga gawang STY bisa mencoba memainkan Ernando Ari Sutaryadi.

Kemudian jika menggunakan empat pemain belakang, STY bisa memainkan Asnawi Mangkualam di posisi bek kanan, Pratama Arhan di bek kiri, serta dua bek tengah yang akan diisi oleh Andy Setyo dan Rizky Ridho.

Lalu jika bermain dengan empat gelandang STY bisa memainkan Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan di tengah, serta Witan Sulaeman di sayap kanan dan Saddil Ramdani di sayap kiri.

Sementara posisi dua penyerang STY bisa memainkan Rafael Struick yang berduet dengan Dimas Drajad.

Sedangkan saat Timnas Indonesia melawan Argentina, STY bisa mengandalkan pemain-pemain yang lebih berpengalaman dalam pertandingan level internasional.

Di posisi penjaga gawang STY kemungkinan akan mengandalkan Syahrul Trisna yang selama ini sudah mendapatkan kepercayaan di laga timnas.

Kemudian untuk pertahanan STY bisa bermain dengan lima bek. Tiga bek tengah dapat diisi Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.

Ketiga pemain ini punya jam terbang yang bagus di level tinggi sehingga kematangannya bisa sangat membantu kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi serangan Lionel Messi Cs.

Sementara di posisi bek sayap kanan STY bisa menerjunkan Sandy Walsh dan di bek kiri Timnas Indonesia dapat menurunkan Shayne Pattynama.

Kedua pemain ini punya kemampuan bertahan yang baik dan juga punya keahlian dalam membantu serangan dari sektor flank.

Kemudian di posisi dua gelandang tengah kemungkinan besar STY akan menerjunkan duet Marc Klok dan Ricky Kambuaya.

Sedangkan di posisi sayap kanan STY dapat menurunkan Yacob Sayuri dan di sayap kiri Indonesia bisa mengandalkan Stefano Lilipaly.

Lalu di posisi ujung tombak STY bisa mengandalkan Dendy Sulistyawan yang punya kecepatan, daya juang tinggi, dan naluri mencetak gol yang tinggi.

Meski demikian, STY kemungkinan juga bisa kembali memainkan pemain-pemain yang tampil bagus melawan Palestina untuk bermain lagi saat melawan Argentina.

Atau, STY juga bisa saja menurunkan formasi terbaiknya di dua pertandingan tersebut, mengingat dua pertandingan tersebut memiliki jeda istirahat yang cukup untuk para pemain.

Tidak ada rotan akar pun jadi. Tidak jadi Piala Dunia U-20, FIFA Matchday pun tak mengapa.

Pertandingan yang digelar pun bukan kaleng-kaleng. Timnas Indonesia akan melawan dua tim yang ranking-nya jauh di atas.

Palestina adalah tim peringkat 93 dunia. Sedangkan Argentina adalah tim peringkat pertama di dunia. Indonesia kini berada di peringkat 149 FIFA. 

Pertandingan melawan Palestina digelar pada Rabu 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Dan untuk laga melawan Argentina dihelat Senin 19 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Pada Selasa, 06 Juni 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meninjau langsung kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

Erick datang bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut mendampingi rombongan PSSI.

“Kita memiliki satu lagi stadion berstandar Internasional. Ini GBT. Karena itu, kita percayakan Surabaya menjadi salah satu venue FIFA Matchday Juni,” ujar Erick Thohir setelah mengelilingi area stadion.

Menurut Erick, tim asuhan Shin Tae-yong akan menjalani official training (OT) di Stadion GBT selama menunggu jadwal pertandingan digelar. 

Selain itu, PSSI juga telah menyiapkan 40 ribu tiket pada laga Timnas Indonesia menjamu Timnas Palestina, seminggu ke depan.

Erick memastikan 10 persen dari hasil penjualan tiket di Stadion GBT disumbangkan untuk warga Palestina.

“Karena laga kali ini, tidak sekadar pertandingan meraih poin ranking FIFA, tetapi wujud persahabatan antar dua Negara,” ujar Erick Thohir.***

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Timnas Palestina

Timnas Indonesia: Syahrul Trisna, Sandy Walsh, Elkan Baggott,Jordi Amat, Asnawi, Marc Clok, Marselino, Ivan Jenner, Yacob Sayuri, Saddil Ramdani, Dimas Drajad.

Cadangan Indonesia: Ernando Ari, M Reza Arya, Riski Ridho, Edo, Andy, Fachruddin, Pratama Arhan, Yance Sayuri, Sayne Pattynama, Kambuaya, Irianto, Lilipaly, Witan, Dendy, Rafael Struick.

Pelatih: Shin Tae Yong (STY).

Timnas Palestina: Hamadi (GK), Farawi, Saleh, Termanini, Jondi, Rashid, Yamin, Kharoub, Batran, Abu Warda, Wadi

Cadangan Palestina: Kaddoura, Kharoub, Al-Battata, Ghoul, Hamed Mayor, Issa, Khalil, Sawafta, Cantillana, Maarouf, Nabhan, Seyam.

Pelatih: Nouroddine Ould Ali.

Head to Head Indonesia vs Palestina:

Indonesia 4 vs 1 Palestina (2011)

Indonesia 1 vs 2 Palestina (22 Mei 2012).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Relawan Batavia Menyala Deklarasi Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Relawan Batavia Menyala mendeklarasikan dukungannya pada pada pasangan