Timnas Senegal berhasil melaju ke final Piala Afrika 2021 2021 setelah mengalahkan Timnas Burkina Faso dengan skor 3-1 di semifinal.
Laga dengan kemenangan Timnas Senegal ini berlangsung di Stadion Ahmadou Ahidjo, Kamis (3/2/2022) dini hari WIB.
Kemenangan Senegal di antaranya hadir berkat gol-gol dari dua pemain Paris Saint-Germain (PSG), Abdou Diallo pada menit ke-70, dan Idrissa Gueye pada menit ke-76.
Lalu, satu gol Senegal lainnya dibukukan bintang Liverpool, Sadio Mane pada menit ke-87.
Sementara satu gol balasan Burkina Faso dicetak oleh Biati Toure pada menit ke-82.
Burkina Faso dan Senegal langsung tampil ngotot dan terbuka sejak awal laga sehingga banjir peluang.
Namun, kedua kesebelasan sama-sama tak mampu memaksimalkan peluang pada babak pertama.
Setelah pertandingan berakhir 0-0 saat turun minum, Burkina Faso dan Senegal masih terus jual beli serangan.
Petaka datang ke kubu Burkina Faso setelah serangan Senegal via skema sepak pojok mampu membuka skor pada menit ke-70.
Kalidou Koulibaly menyambut bola liar di kotak penalti dengan tendangan salto.
Upaya tersebut menjadi umpan dan langsung disepak oleh Abdou Diallo yang merobek gawang Burkina Faso.
Gol ini membuat Senegal di atas angin. Di sisi lain, Burkina Faso tampak tertekan sehingga memicu gol kedua Senegal pada menit ke-76.
Pemain Burkina Faso melakukan kesalahan di sisi pertahanan sebelah kanan. Bola kemudian langsung direbut Sadio Mane.
Bintang Liverpool itu menggiring bola ke dalam kotak penalti dan memberikan umpan kepada Idrissa Gueye via sontekan yang berbuah gol.
Pada menit ke-82, Biati Toure memperkecil kedudukan lewat tendangan usai memanfaatkan umpan tarik dari kanan.
Namun, Burkina Faso tak mampu mencetak gol kembali dan malah kebobolan lagi.
Kali ini, Sadio Mane mencetak gol melalui skema serangan balik kilat Senegal.
Sadio Mane dengan tenang menyelesaikan umpan dengan sepakan cungkil. Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam laga ini.
Tim asuhan Aliou Cisse mendapat dua tendangan penalti pada babak pertama namun keduanya dibatalkan lagi oleh wasit asal Ethiopia yang berubah pikiran setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR).
Namun, Senegal unggul tepat setelah tengah babak kedua ketika bek Paris Saint-Germain (PSG) Abdou Diallo menyeruak di dalam kotak untuk menciptakan penyelesaian ala striker.
Gol kedua terjadi pada menit ke-76 ketika Mane memberikan assist yang luar biasa kepada Gueye yang juga pemain PSG, untuk mencetak gol, dan Mane sendiri menuntaskan kemenangan tomnya dalam akhir pertandingan setelah Blati Toure membalaskan satu gol.
Tim Nasional peringkat teratas Afrika itu akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara tuan rumah Kamerun dan Mesir yang akan dimainkan Jumat dini hari esok.
Kamerun dan Mesir adalah dua negara paling sukses dalam sejarah AFCON dengan total sudah menggondol 12 gelar juara Afrika.
Sementara Singa Terang masih berusaha memburu mahkota kontinental pertamanya, dua setengah tahun setelah kalah melawan Aljazair dalam final di Kairo. Lawan mereka dalam semifinal tadi pun tidak bisa diremehkan.
Burkina Faso sudah membuktikan diri sebagai tim muda berbakat dan didorong hasrat memberikan kegembiraan kepada para pendukungnya di Negara yang terguncang setelah Presiden Roch Marc Christian Kabore digulingkan kudeta militer pekan lalu.
Itu terjadi dengan latar belakang pemberontakan jihadis di Negara yang terkurung daratan itu. Pelatih mereka, Kamou Malo, menyebut kudeta itu memberi motivasi tambahan kepada timnya.
Mereka bertarung gigih dan bersemangat melawan Senegal sepanjang laga, tetapi mereka tidak cukup sering menyulitkan penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy yang menjaga gawang Senegal.
Sebaliknya kiper mereka, Herve Koffi, ditandu keluar lapangan dalam waktu setengah jam setelah menjatuhkan diri, usai meninju bola yang jelas karena dilanggar Cheikhou Kouyate dalam pertarungan bola atas.
Wasit Bamlak Tessema awalnya memberikan tendangan penalti sebelum berubah pikiran setelah tinjauan VAR. Kouyate dapat melanjutkan tetapi Koffi tidak bisa.
Tessema juga menunjuk titik putih pada injury time babak pertama ketika tembakan Gueye mengenai lengan pemain Burkina Faso, Edmond Tapsoba di kotak penalti, tetapi sekali lagi dia berubah pikiran setelah tinjauan video menunjukkan lengan bek itu berada dekat tubuhnya.
Kebuntuan tercipta pada 20 menit tersisa, ketika Kalidou Koulibaly melepaskan tendangan akrobatik untuk meneruskan tendangan sudut dan secara tidak sengaja jatuh ke kaki Diallo yang tak ayal mencetak gol untuk mengalahkan kiper pengganti Soufiane Farid Ouedraogo.
Tekanan yang dilancarkan Senegal membuat gol kedua tercipta saat Mane melewati garis lapangan untuk mengumpan Gueye yang melesat mengalahkan Bamba Dieng hingga finis.
The Stallions kemudian memperkecil ketertinggalan delapan menit menjelang pertandingan usai ketika umpan silang Issa Kabore dialihkan oleh lutut Toure.
Mane lalu membungkus kemenangan Senegal setelah dengan bersih menciptakan gol pamungkas pada menit ke-87 untuk menjadikan kedudukan 3-1.
Mane berpotensi bertemu dengan rekan satu timnya di Liverpool, Mohamed Salah dalam final jika Mesir mengalahkan Kamerun dalam semifinal lainnya dini hari esok.
Senegal menunggu pemenang partai semifinal lainnya antara Kamerun dan Mesir, yang bertanding pada Jumat (4/2/2022) dini hari WIB.
Duel Senegal melawan pemenang Kamerun vs Mesir akan memperebutkan gelar juara Piala Afrika 2021.***
Susunan Pemain
Timnas Burkina Faso (4-3-3) : 16-Koffi (23-Farid 36’); 9-Kabore, 14-Dayo, 12-Tapsoba, 25-Yago; 20-Sangare, 24-Guira (2-Djibril 81’), 22-Toure; 19-Bande (15-Abdoul 81’), 10-Traore, 21-Bayala (17-Sanogo 60’).
Cadangan: 1-Sawadogo, 3-Abass. 4-Ouattara, 5-Malo, 6-Simpore, 7-Eric, 11-Konate, 18-Ismahila.
Pelatih: Kamou Malo.
Timnas Senegal (4-2-3-1) : 16-Mendy; 20-Sarr, 3-Koulibaly, 22-Diallo, 2-Ciss; 8-Kouyate (26-Pape 65’), 6-N.Mendy (4-Cisse 90+3’); 15-Dieng (17-Pape 78’), 5-Gueye, 10-Mane; 19-Diedhiou (18-Sarr 65’).
Cadangan: 1-DIeng, 7-Balde, 11-Habib, 13-Lopy, 21-Mbaye, 23-Gomis, 24-Name, 27-Mame.
Pelatih: Aliou Cisse.