Presiden Barcelona, Joan laporta kembali menyinggung keputusannya melepas Lionel Messi di musim panas nanti. Ia menyebut bahwa ia sama sekali tidak menyesal membiarkan Messi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Di musim panas tahun lalu, kontrak Messi di Barcelona habis. Seharusnya, sang pemain dijadwalkan akan memperbaharui kontraknya sepulang dari Copa America.
Namun ternyata Barcelona tidak bisa mendaftarkan sang pemain ke La Liga karena mereka memiliki masalah finansial yang pelik. Alhasil Messi harus dilepas, di mana sang pemain memilih pindah ke PSG.
Laporta mengakui bahwa tidak mudah baginya untuk melepaskan Messi.
“Kepergian Messi adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat,” ungkap Joan Laporta kepada BarcaTV+.
Laporta menyebut bahwa ia sebenarnya tidak ingin membiarkan Messi pergi. Karena ia menilai Messi adalah pemain yang sangat krusial bagi Barcelona.
Namun kondisi Barcelona pada saat itu memang sedang kritis sehingga mereka terpaksa membiarkan Messi pergi.
“Saya sebenarnya tidak mau membuat keputusan itu, karena Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah. Namun situasi kami memaksa saya untuk membuat keputusan besar terkait Messi,” tuturnya.
Laporta menegaskan bahwa ia tidak menyesal membiarkan Messi pergi. Ia bahkan menyebut bahwa klubnya sudah move on dari Messi.
“Saya tidak menyesal membuat keputusan itu, karena tidak ada pemain mana pun yang lebih besar dari klubnya. Kami merasakan hal itu dalam kasus Messi. Meski tanpa Messi, sejarah Barcelona terus berlanjut. Dengan kerja keras dan juga keputusan yang tepat, maka kami yakin bisa kembali ke jalur kesuksesan,” terang Laporta.
Barcelona nampaknya lega tidak memperpanjang kontrak Messi. Karena sang pemain kurang berkontribusi di PSG. Ia hanya membuat tujuh gol dari 23 penampilan untuk PSG di musim ini.***