Bayern Munchen meraih juara ke-15, setelah mengalahkan Borussia Dortmund pada duel Final Piala Super Jerman 2021.
Meski pertandingan berlangsung sengit, Die Roten, julukan Bayern Munchen, akhirnya menjungkalkan Borussia Dortmund dengan skor 3-1, pada laga yang berlangsung di Signal-Iduna Park, Rabu, 18 Agustus 2021 dini hari WIB itu.
Erling Halaand dan kawan-kawannya harus mengakui kembali keperkasaan Robert Lewandowski yang menjadi bintang dalam laga ini.
Pada duel ini, kedua tim sama-sama menurunkan kekuatan susunan pemain terbaiknya. Pertandingan juga berlangsung terbuka.
Jual beli serangan pun tidak terlewatkan terjadi sejak menit awal duel bergulir. Para pemain terlihat dengan antusias yang tinggi dan bersemangat dalam laga ini.
Intensitas gengsi sebagai punggawa Borussia Dortmund dan Bayern Munchen pun menjadi sebab dari tingginya level laga ini.
Dengan penguasaan bola yang hampir seimbang, menjadi bukti bahwa Dortmund dan Bayern ingin memperlihatkan kekuatannya masing-masing.
Pelanggaran pun sering terjadi, Borussia Dortmund melakukan pelanggaran sebanyak 13 kali. Sedangkan Bayern Munchen 14 kali.
Sehingga Dortmund menghasilkan 2 kartu kuning dan Bayern 3 kartu kuning.
Kemudian, Bayern Munchen mencatatkan enam tembakan ke arah gawang dari total 17 lesatan dan pada akhirnya menghasilkan 3 gol.
Sedangkan Borussia Dortmund melepaskan delapan tembakan dan lima di antaranya mengarah ke gawang. Hanya 1 gol saja yang dapat menembus kokohnya benteng pertahanan Bayern yang dikawal oleh sang kapten Manuel Neuer.
Sang striker andalan Bayern Munchen, Robert Lewandowski menjadi bintang pada pertandingan ini. Dengan mencetak dua gol pada menit ke-41 dan 74. Lalu, Thomas Muller menyumbang satu di menit ke-49.
Sementara, satu gol Borussia Dortmund dicetak oleh sang kapten setianya Marco Reus pada menit ke-64.
Dengan memenangkan laga ini, Bayern Munchen telah mencapai Juara ke-15 pada Piala Super Jerman, sekaligus beruntun yang ke-10.
Ini adalah trofi pertama Julian Nagelsmann selaku Pelatih Die Bavarians. Seperti yang diketahui, pria berumur 34 tahun itu baru mulai bekerja sebagai Pelatih Kepala Bayern Munchen di bulan Juli untuk menggantikan Hansi Flick.
Berbeda dengan laga pekan pembuka Bundesliga, Bayern Munchen kali ini tampil lebih meyakinkan. Akan tetapi, mereka baru mampu menghasilkan gol jelang babak pertama berakhir melalui Robert Lewandowski.
Thomas Muller menggandakan keunggulan Munchen lewat golnya empat menit setelah turun minum. Dortmund sempat memperkecil skor melalui Marco Reus, sebelum Lewandowski menjebol gawang Die Borussen untuk kedua kalinya.
Lewandowski bertahan di lapangan hingga menit ke-88. Nagelsmann memutuskan untuk menariknya keluar dan memberikan kesempatan tampil kepada penyerang lainnya, Eric Maxim Choupo-Moting.
Kendati tidak bermain 90 menit penuh, aksi Lewandowksi sudah sewajarnya diganjar status man of the match.
Situs statistik Sofascore memberikan rating 8,7 buat penyerang berkebangsaan Polandia tersebut. Secara keseluruhan, Lewandowski melepaskan tiga tembakan yang semuanya mengarah tepat ke gawang Dortmund. Ia juga melakukan 34 sentuhan pada bola dan menuntaskan delapan dari 12 percobaan operan.
Kontribusi Lewandowski pada aspek lainnya sejatinya sangat minim. Ia tidak melakukan duel udara sama sekali meskipun memiliki tubuh tinggi menjulang, kehilangan bola sebanyak 12 kali, dan cuma mencatatkan satu operan kunci.***
Susunan Pemain
Borussia Dortmund (4-3-1-2): Kobel; Passlack (Marius Wolf 84’), Witsel, Akanji, Schulz; Bellingham (Reinier 84’), Dahoud, Reyna (Marco Pasalic 78’); Marco Reus; Moukoko (Malen 58’), Erling Haaland.
Pelatih: Marco Rose.
Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Stanisic (Bouna Sarr 87’), Upamecano, Niklas Sule, Davies; Kimmich, Goretzka; Coman (Sane 49’), Muller (Musiala 73’), Gnabry (Tolisso 73’); Lewandowski (Choupo-Moting 88’).
Pelatih: Julian Nagelsmann.
