Pekanbaru, Sinarkeadilan.com – Kepala Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Riau-Kepulauan Riau (Kepri), Bahktiar menjamin stok beras bagi masyarakat masih sangat cukup hingga tahun depan.
“Stok bahan pangan Bulog di Riau-Kepri cukup. Bahkan sampai 4 bulan ke depan, bisa sampai bulan Januari 2021,” ujar Bahtiar, saat berbincang dengan Sinarkeadilan.com, di kantornya, Jumat (11/09/2020).
Lebih lanjut, mantan Kabulog Kota Jambi ini mengatakan, sejauh ini pihaknya selalu berkoordinasi Pemerintah Kabupaten dan Kota di Riau dan Kepri, mengenai ketersediaan itu.
Melalui Bulog, lanjutnya, tiap-tiap Kabupaten dan Kota menyatakan siap untuk menjalankan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, yaitu Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) bagi penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Bahktiar menerangkan, sebagai Perusahaan Milik Negara, Perum Buloh bergerak di bidang logistik pangan.
Selain memiliki peran fungis dalam Program Sosial di Pemerintah Pusat, Bulog juga memiliki ruang lingkup bisnis perusahaan yang meliputi jenis usaha logistic atau pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran.
Selain itu, sebagai perusahaan yang tetap mengemban tugas publik dari pemerintah, Perum Bulog Riau juga tetap melakukan kegiatan menjaga harga pasar. Termasuk pembelian untuk gabah, terkait stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk orang miskin (Raskin) dan pengelolaan stok pangan di setiap wilayah kerjanya.
“Ya, kita melakukan operasi pasar jika di suatu daerah kita lihat harga komoditi pangan di sana tidak stabil,” ujar Bahktiar.
Saat ini, Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri telah melakukan koordinasi untuk pendistribusian Program Bantuan Sosial (Bansos) sebagai bentuk pemenuhan bahan pokok yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Di samping itu, Bulog juga melayani permintaan dari pemerintah Kabupaten atau Kota yang melakukan pergeseran Anggaran atau Refokusing APBD untuk menangani persoalan ekonomi masyarakat yang berpenghasilan rendah yang terdampak Covid-19.
Paket bahan pokok yang disediakan, terdiri dari beras kualitas medium 10kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kilogram, dan Sarden 2 kaleng.
Diantara kabupeten dan kota yang telah terkonfirmasi pendistribusian paket bahan pokok tersebut yakni, Kabupaten Meranti, Kabupeten Pelalawan, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.
Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Siak, Budhi Yuwono membenarkan, Pemkab Siak sedang memesan sebanyak 33.691 kemasan berupa empat paket bahan pokok. Yang terdiri dari 10 kg beras karung bulog jenis Premium, 2 liter minyak goreng merek Tawon, 2 kg gula pasir merek Manis Kita dan 2 kaleng kemasan Sarden.
“Benar ada 33.691, paket kemasan berisi bahan pokok di dalamnya,” ujar Budhi Yuwono kepada Sinarkeadilan.com.(JM)