Inter Milan yang berjuluk Il Bicsone alias Si Ular Besar, berhasil menerkam dan menghabisi lawannya Aquilotti alias Elang Muda, julukan Lazio, dalam pertarungan pekan ke-21 Serie A Liga Italia 2021/2022, di Guiseppe Meazza, Senin (10/01/2022) dini hari WIB.
Di laga ini, Inter Milan melakukan tiga pergantian pemain dari skuat yang terakhir kali bermain lawan Torino.
Sementara itu Lazio membuat dua perubahan dari tim yang sebelumnya menghadapi Empoli.
Kedua tim bermain menyerang dan menciptakan sejumlah peluang. Lautaro Martinez juga sempat mencetak gol namun dianulir karena ia terjebak offside lebih dahulu.
Gol Inter Milan dicetak oleh Alessandro Bastoni dan Milan Skiniar. Sedangkan gol Lazio dihasilkan oleh Ciro Immobile.
Duel babak pertama dibuka dengan permainan terbuka kedua tim. Namun tempo pertandingan berlangsung dengan relatif sedang.
Peluang besar baru tercipta pada menit ke-13. Perisic menanduk bola umpan Barella dari sayap kanan. Namun bola sundulannya dari jarak dekat di sisi kanan gawang Lazio masih melambung tinggi.
Inter Milan akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-17. Lautaro Martinez menembus pertahanan Lazio dan mengejar umpan terobosan Sanchez. Ia akhirnya bisa menaklukkan kiper lawan dengan mudah di kotak penalti.
Namun gol itu dianulir setelah wasit melihat melalui Video Assistant Referee (VAR) bahwa pemain Argentina itu sebelumnya berada dalam posisi offside.
Menit ke-29, Lautaro melepas tendangan first time di dalam kotak penalti usai mendapat umpan matang dari Dumfries. Namun Strakosha masih mampu menghalau bola dengan tangan kirinya. Penyelamatan gemilang.
Namun dua menit kemudian, gawang Lazio akhirnya jebol juga. Strakosha gagal menghalau bola tendangan Bastoni dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan bawah gawangnya. 1-0.
Namun Lazio kemudian bisa menyamakan skor pada menit ke-35. Ciro Immobile bisa lolos dari pengawalan dua bek tengah Inter Milan dan menyambut umpan lambung Cataldi. Ia melewati Handanovic dan mencetak gol dengan mudah. 1-1.
Lazio kemudian sedikit berada di atas angin usai menyamakan skor. Namun mereka gagal mencetak gol lagi ke gawang Nerazzurri, julukan Inter Milan, sampai laga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tempo permainan masih berjalan sedang. Kedua tim masih sama-sama bermain terbuka.
Namun laga berlangsung lebih alot. Kedua tim tampaknya bermain lebih berhati-hati.
Peluang baru tercipta pada menit ke-52 dari Milinkovic-Savic. Namun ia gagal menendang bola hasil umpan matang Anderson di dalam kotak penalti. Peluang emas terbuang sia-sia.
Di menit ke-64, Inter Milan mendapat dua peluang emas dari kemelut di depan gawang Inter Milan. Namun bola sontekan Dumfries bisa diblok Strakosha.
Bola rebound disambar Perisic di tiang sebelah kanan. Untungnya bola sepakannya masih bisa diblok Luiz Felipe.
Menit ke-66, Inter Milan akhirnya bisa menjebol gawang Lazio. Skriniar menanduk bola hasil umpan crossing Bastoni dari sisi kiri. 2-1.
Le Aquile alias Si Elang, julukan Lazio, kemudian bermain lebih agresif usai tertinggal. Menit ke-71, Pedro menyambar umpan silang Zaccagni. Namun arah bola masih meleset dari sasaran.
Lazio kemudian berhasil mengukir sejumlah peluang di pertahanan Inter Milan. Namun tak ada yang berbuah gol.
Pada akhirnya, Lazio tak bisa mencetak gol balasan. Inter Milan pun menang 2-1.
Hasil ini membuat Inter Milan naik ke pucuk klasemen Serie A 2021-22 dengan koleksi 49 angka dari 20 laga.
Sementara Biancocelesti tertahan di peringkat delapan dengan raihan 32 angka dari 21 pertandingan.
Grande partita atau big match antara Inter Milan vs Lazio dimenangkan Si Ular Besar berkat aksi duo bek tengah Alessandro Bastoni pada menit ke-30, dan Milan Skriniar pada menit ke-67.
Sementara, Lazio sempat menyamakan kedudukan melalui sang bomber Ciro Immobile di menit ke-35.
Hasil ini sekaligus membuat InterMilan berhasil melakukan revans. Sebelumnya, I Nerazzurri kalah 1-3 dari Lazio pada Oktober 2021.
Hasil tersebut menjadi satu-satunya kekalahan Inter Milan di Liga Italia 2021-2022 sejauh ini.
Adapun tambahan tiga poin membuat pasukan Simone Inzaghi kembali ke puncak klasemen Serie A dengan raihan 49 poin, unggul satu angka atas AC Milan.
Di sisi lain, Lazio masih mengoleksi 32 poin dan bertengger di peringkat kedelapan klasemen Liga Italia.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku senang dengan kemenangan yang diraih timnya atas Lazio. Mereka menghadapi Lazio yang merupakan mantan klub Inzaghi.
Inter Mila berhasil menang dengan skor ketat. Mereka mengalahkan Biancocelesti dengan skor 2-1 di depan pendukungnya sendiri.
Inzaghi mengakui kemenangan atas Lazio tidak mudah didapat. Sebab, Lazio dinilai cukup menyulitkan Nerazzurri.
“Kami ingin mengawali tahun ini dengan kemenangan. Ini tidak mudah karena Lazio adalah tim berkualitas dan mereka tampil sangat rapi,” ujar Simone Inzaghi, seperti dilansir di situs resmi klub.
Inzaghi cukup senang dengan performa Inter Milan saat mengalahkan Lazio ini. Karena itu, dia menilai anak asuhnya pantas memenangkan pertandingan ini.
“Kami layak menang. Saya senang dengan para pemain,” ujarnya.
Selanjutnya, Inter Milan akan menghadapi Juventus di Piala Super Italia di Giuseppe Meazza pada Kamis (13/1/2021) dini hari WIB.
Inter Milan pun mendapatkan modal positif jelang laga penting tersebut.
“Kami mempunyai sebuah pertandingan penting pada hari Rabu di stadion kami dan ini adalah cara terbaik untuk mempersiapkannya,” lanjut Simone Inzaghi kepada Football Italia.
Setelah mengalahkan Lazio, Inter Milan sudah mencatatkan delapan kemenangan beruntun di liga. Inzaghi tidak mau berhenti sampai di situ saja.
“Kami harus terus seperti ini karena rival-rival kami semuanya menang. Jadi tidak ada waktu untuk berhenti dan berpikir. Kami cuma harus terus menang,” pungkasnya Simone Inzaghi.***
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2) : Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Ivan Perisic; Alexis Sanchez, Lauturo Martinez.
Pelatih: Simone Inzaghi.
Lazio (4-3-3) : Thomas Strakosha; Elseid Hysaj, Luiz Felipe, Stefan Radu, Adam Marusic; Sergej Milinkovic-Savic, Danilo Cataldi, Toma Basic; Felipe Anderson, Ciro Immobile, Pedro.
Pelatih: Maurizio Sarri.
