Selain Diduga Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB

Selain Diduga Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB

- in DAERAH, HUKUM, NASIONAL, POLITIK
1355
6
Selain Dugaan Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB. Ketua Cabang GMKI Jakarta, Gorga Donny Manurung: Kasus Yang Membelit Sahat Martin Philip Harus Dibongkar Kembali. – Foto: Berita Pembunuhan Mahasiswa Ospek Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho meninggal saat mengikuti orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Lembang pada 7-8 Februari 2009. (Net)Selain Dugaan Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB. Ketua Cabang GMKI Jakarta, Gorga Donny Manurung: Kasus Yang Membelit Sahat Martin Philip Harus Dibongkar Kembali. – Foto: Berita Pembunuhan Mahasiswa Ospek Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho meninggal saat mengikuti orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Lembang pada 7-8 Februari 2009. (Net)

Ketua Cabang GMKI  Jakarta, Gorga Donny Manurung: Kasus Yang Membelit Sahat Martin Philip Sinurat Harus Dibongkar Kembali

Salah seorang pimpinan Organisasi Kepemudaan akan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Sekum DPP GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat diduga melakukan serangkaian tindak pidana korupsi dan memakan uang organisasi.

Selain itu, Sahat Martin Philip Sinurat yang diketahui pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Geodesi itu, pernah membunuh mahasiswa Ospek ITB pada 8 Februari 2009, saat menggelar Orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) mahasiswa ITB, yang menyebabkan Mahasiswa Jurusan Geodesi ITB bernama Dwiyanto Wisnugroho terbunuh dan tewas meninggal dunia.

Sahat Martin Philip Sinurat yang juga mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Bandung, Jawa Barat dikenal turut bermain proyek infrastruktur bersama sejumlah seniornya. Dan diduga terjadi dugaan praktik korupsi. Saat ini, kasus itu pun sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jakarta (GMKI Jakarta) Gorga Donny Manurung mengungkapkan, sepak terjang Sahat Martin Philip Sinurat selama menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Bandung, hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) periode lalu, dan kini menjadi Sekretaris Umum DPP GAMKI, sudah terindikasi melakukan sepak terjang yang melanggar hukum.

“Kalau di internal kita, kita bilang dia itu perampok dan pembunuh. Namun selama ini didiamkan. Dia dan kelompok kecilnya, sering berulah, bermain proyek bermasalah, dan juga diketahui menjadi salah seorang pembunuh terhadap mahasiswa jurusan Geodesi di ITB saat melakukan ospek pada Februari 2009 silam,” ungkap Ketua Cabang GMKI Jakarta, Gorga Donny Manurung, di Jakarta, Selasa (28/07/2020).

Lebih lanjut, Donny yang aktif dalam pergerakan mahasiswa di Jakarta Raya ini mengatakan, banyak gerakan mahasiswa yang kritis terbungkam oleh ulah Sahat Martin Philip Sinurat dan kawan-kawannya. Bahkan, untuk mengkritisi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang sangat menyengsarakan mahasiswa seluruh Indonesia, diduga dihalang-halangi oleh Sahat Martin Philip Sinurat dan kawan-kawannya.

“Dia sering mengklaim dirinya dekat dengan ‘istana’, dekat dengan Kabareskrim Mabes Polri, dekat dengan Menteri Sosial Juliari P Batubara, dan sejumlah petinggi. Nah, ini yang sering dimanfaatkan dia dan kawan-kawannya untuk menjegal para aktivis dalam bersikap kritis,” beber Gorga Donny Manurung.

Lebih jauh lagi, Donny mengungkapkan, saat menjadi Ketua Umum PP GMKI pada periode lalu, Sahat Martin Philip Sinurat mengobok-obok organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jakarta (GMKI Jakarta), khususnya saat menjelang Kongres GMKI Ke 36 di Jakarta.

Pada waktu itu, dituturkan Gorga Donny, GMKI Cabang Jakarta adalah Tuan Rumah Pelaksanaan Kongres 36 GMKI, hal itu sudah ditetapkan pada Kongres 35 GMKI di Tarutung, Sumatera Utara.

Selain Dugaan Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB. Ketua Cababg GMKI Jakarta, Gorga Donny Manurung: Kasus Yang Membelit Sahat Martin Philip Harus Dibongkar Kembali. – Foto: Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Sekum DPP GAMKI), dan Pendiri Rumah Millenial Indonesia (RMI), Sahat Martin Philip Sinurat. Diduga merusak gerakan mahasiswa dan pernah jadi pembunuh Mahasiswa Ospek Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho yang meninggal saat mengikuti orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Lembang pada 7-8 Februari 2009. (Net)
Selain Dugaan Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB. Ketua Cabang GMKI Jakarta, Gorga Donny Manurung: Kasus Yang Membelit Sahat Martin Philip Harus Dibongkar Kembali. – Foto: Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Sekum DPP GAMKI), dan Pendiri Rumah Millenial Indonesia (RMI), Sahat Martin Philip Sinurat. Diduga merusak gerakan mahasiswa dan pernah jadi pembunuh Mahasiswa Ospek Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho yang meninggal saat mengikuti orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Lembang pada 7-8 Februari 2009. (Net)

Nah, sejak saat itu, sepak terjang Sahat Martin Philip Sinurat ini kian menjadi-jadi. Kongres 36 GMKI malah diintervensi dan melakukan kepanitiaan yang double-double. Tujuannya, untuk mencari uang bagi dirinya dan kelompok kecilnya.

“Masa ada 3 Surat Keputusan Kepanitiaan? Organisasi macam apa itu? Dan Kongres GMKI 36 digeser ke Bogor, padahal Tuan Rumahnya adalah GMKI Jakarta. Banyak persoalan lanjutan pasca Kongres 36 GMKI itu yang diakibatkannya. Dan itu akan kami usut tuntas,” tuturnya.

Oleh karena itu, ditegaskan Donny, pihaknya sedang menyusun sejumlah bukti dan fakta, terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Sahat Martin Philip Sinurat dan kawan-kawannya.

Saat ini, selain sebagai Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat juga mengklaim dirinya sebagai Pendiri Rumah Millenial Indonesia (RMI), yang diisi oleh konco-konconya dan kelompok kecilnya untuk sarana mencari uang dan memperkaya diri sendiri.

“Karena itu, kami akan melaporkan dan menggugatnya, termasuk meminta diusut tuntas kembali pembunuhan mahasiswa jurusan Geodesi ITB bernama Dwiyanto Wisnugroho, yang disebut dilakukan Sahat Martin Philip Sinurat dan kawan-kawannya waktu itu,” tandas Gorga Donny Manurung.

Terkait tewasnya mahasiswa Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho, juga santer diberitakan. Salah satunya bisa diakses pada link berita https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1102762/tak-jadi-di-drop-out-mahasiswa-geodesi-itb-hanya-diskorsing,

https://www.liputan6.com/news/read/172644/mahasiswa-itb-meninggal-saat-ospek, https://news.detik.com/berita/d-1081629/-mahasiswa-itb-tewas-saat-ikuti-ospek, https://www.jpnn.com/news/dikti-tak-tanggung-jawab-soal-opspek-itb, https://www.solopos.com/buntut-meninggalnya-mahasiswa-itb-bentuk-tim-penyelidik-128936, https://www.viva.co.id/arsip/33369-kampus-rekomendasi-3-mahasiswa-geodesi-di-do, https://nasional.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/02/17/31859-keluarga-korban-ospek-itb-tetap-tolak-otopsi, https://inilah.com/news/82396/mahasiswa-itb-dwi-tewas-saat-ospek, http://www.cuplik.com/read/4753/Mahasiswa-ITB-Tewas-Saat-Mengikuti-Ospek, https://nasional.kompas.com/read/2009/02/09/10423666/pulang.ospek.mahasiswa.itb.tewas, https://dhimaskasep.wordpress.com/2009/02/09/meninggalnya-mahasiswa-itb-saat-ospek-tantangan-bagi-km-itb-ke-depan/comment-page-1/, https://anggitsaputradwipramana.wordpress.com/2009/02/10/musibah-dalam-kaderisasi-ikatan-mahasiswa-geodesi-itb-sebuah-refleksi/, https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1102762/tak-jadi-di-drop-out-mahasiswa-geodesi-itb-hanya-diskorsing, https://www.viva.co.id/berita/nasional/42575-itb-skorsing-11-mahasiswa-panitia-orientasi, https://sinarkeadilan.com/selain-dugaan-lakukan-serangkaian-tindak-pidana-korupsi-salah-seorang-pimpinan-ormas-kepemudaan-juga-pernah-ikut-membunuh-mahasiswa-ospek-itb/.

 

Pada waktu itu, sempat dikabarkan akan di-DO (Drop Out) karena kasus kematian Dwiyanto Wisnugroho, tiga panitia inti penerimaan mahasiswa baru Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) ITB ternyata hanya dikenai sanksi skorsing empat semester. Sementara panitia lainnya dikenai skorsing beragam, mulai dari tiga semester hingga hanya pengurangan SKS.

Tiga mahasiswa yang jadi panitia inti itu adalah Ketua IMG Gunawan Raditya, Ketua Panitia orienrasi I Putu Tria Dharma, Korlap Orientasi Zahril Affendi. Ketiganya dikenai skorsing empat semester. Mereka adalah angkatan 2005.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Widyo Nugroho S di ruang Annex Gedung Rektorat ITB, Jalan Taman sari, Jumat (20/3/2009). Menurutnya selain tiga mahasiswa itu, ada 9 panitia inti lainnya yang juga dikenai sanksi skorsing. “Jadi ada 11 mahasiswa yang diberikan sanksi,” ujarnya.

Dua orang mahasiswa dikenai skorsing tiga semester, yaitu Kepala Divisi Kaderisasi Aditya Yudha dan Wakil Kepala Himpunan Bidang Internal Ernis Lukman, yang keduanya angkatan 2005.

Sementara Ketua Acara Deril Awinda (Ang 2005) dan Ketua Materi Nurul Firda (Ang 2006) diganjar hukuman skorsing dua semester.

Sedangkan empat panitia lainnya yang merupakan asisten korlap diberikan hukuman skorsing 1 semester. Mereka adalah Jananuragadi W (Ang 2005), Ikhsan Nurul (2006), Bahtera Aji Wibowo (2005), dan Sahat Martin Philip (2006).

“Selain 11 mahasiswa tadi, dua orang mahasiswa lainnya Jon Mahmudy dan Dias Fahmi Fajri dikurangi 15 SKS. Karena Dia seharusnya sidang tahun ini, jadi dia tak boleh ikut sidang,” kata Widyo.

Selain Dugaan Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB. Ketua Cababg GMKI Jakarta, Gorga Donny Manurung: Kasus Yang Membelit Sahat Martin Philip Harus Dibongkar Kembali. – Foto: Mantan Ketua Umum PP GMKI, dan Pendiri Rumah Millenial Indonesia (RMI), Sahat Martin Philip Sinurat. Diduga merusak gerakan mahasiswa dan pernah jadi pembunuh Mahasiswa Ospek Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho yang meninggal saat mengikuti orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Lembang pada 7-8 Februari 2009. (Net)
Selain Dugaan Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB. Ketua Cabang GMKI Jakarta, Gorga Donny Manurung: Kasus Yang Membelit Sahat Martin Philip Harus Dibongkar Kembali. – Foto: Mantan Ketua Umum PP GMKI, dan Pendiri Rumah Millenial Indonesia (RMI), Sahat Martin Philip Sinurat. Diduga merusak gerakan mahasiswa dan pernah jadi pembunuh Mahasiswa Ospek Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho yang meninggal saat mengikuti orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Lembang pada 7-8 Februari 2009. (Net)

Tak hanya panitia inti, 93 anggota panitia aktif lainnya pun diganjar hukuman penguranan SKS sebanyak 10. Hal yang sama juga diperoleh oleh 83 peserta orientasi. Mereka pun diganjar hukuman pengurangan 10 SKS.

Ketua Komisi Penegakan Norma dan Kemahasiswaan Nanang T Puspito menyatakan keputusan ini dilakukan setelah enam kali persidangan.

“Mereka sudah melakukan secara sengaja dan telah merencanakan kegiatan tersebut. Apa yang mereka lakukan hasil rapat anggota bersama, makanya semua kena sanksi,” jelasnya.

Mahasiswa Geodesi Dwiyanto Wisnugroho meninggal saat mengikuti orientasi Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Lembang pada 7-8 Februari 2009. Belum diketahui penyebab kematian Dwiyanto karena keluarga menolak untuk diotopsi waktu itu.(Nando)

6 Comments

  1. jangan menfitnah bung

    1. Terkait tewasnya mahasiswa Geodesi ITB Dwiyanto Wisnugroho, juga santer diberitakan. Salah satunya bisa diakses pada link berita https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1102762/tak-jadi-di-drop-out-mahasiswa-geodesi-itb-hanya-diskorsing, https://www.liputan6.com/news/read/172644/mahasiswa-itb-meninggal-saat-ospek, https://news.detik.com/berita/d-1081629/-mahasiswa-itb-tewas-saat-ikuti-ospek, https://www.jpnn.com/news/dikti-tak-tanggung-jawab-soal-opspek-itb, https://www.solopos.com/buntut-meninggalnya-mahasiswa-itb-bentuk-tim-penyelidik-128936, https://www.viva.co.id/arsip/33369-kampus-rekomendasi-3-mahasiswa-geodesi-di-do, https://nasional.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/02/17/31859-keluarga-korban-ospek-itb-tetap-tolak-otopsi, https://inilah.com/news/82396/mahasiswa-itb-dwi-tewas-saat-ospek, http://www.cuplik.com/read/4753/Mahasiswa-ITB-Tewas-Saat-Mengikuti-Ospek, https://nasional.kompas.com/read/2009/02/09/10423666/pulang.ospek.mahasiswa.itb.tewas, https://dhimaskasep.wordpress.com/2009/02/09/meninggalnya-mahasiswa-itb-saat-ospek-tantangan-bagi-km-itb-ke-depan/comment-page-1/, https://anggitsaputradwipramana.wordpress.com/2009/02/10/musibah-dalam-kaderisasi-ikatan-mahasiswa-geodesi-itb-sebuah-refleksi/, https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1102762/tak-jadi-di-drop-out-mahasiswa-geodesi-itb-hanya-diskorsing, https://www.viva.co.id/berita/nasional/42575-itb-skorsing-11-mahasiswa-panitia-orientasi, https://sinarkeadilan.com/selain-dugaan-lakukan-serangkaian-tindak-pidana-korupsi-salah-seorang-pimpinan-ormas-kepemudaan-juga-pernah-ikut-membunuh-mahasiswa-ospek-itb/.

  2. Kecab jkt. Kau urus tu umat yg blm bisa merdeka beribadah. Tempat ibadah ditutup paksa. Daripada kau sibuk dgn urusan internal mu itu

  3. Pingback: Pimpinan OKP Aniaya Dan Pukuli Aktivis Mahasiswa, Sahat Martin Pilip Sinurat Juga Sudah Dilaporkan ke Bareskrim Polri

  4. Pingback: Akui Terlibat Dalam Kegiatan Ilegal Berujung Terbunuhnya Mahasiswa ITB, Aktivis Relawan Rumah Milenial Indonesia (RMI) Sahat Martin Philip Sinurat Juga Dilaporkan Ke Bareskrim Polri

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Mengetuk Hati Lembaga Survei dan Memaknai Seruan Pemilu Damai

Mengetuk Hati Lembaga Survei dan Memaknai Seruan Pemilu