Sebulan Jelang Pemilu, Tiga Pejabat Eselon II di Kejaksaan Agung Digeser

Sebulan Jelang Pemilu, Tiga Pejabat Eselon II di Kejaksaan Agung Digeser

- in DAERAH, HIBURAN, NASIONAL, POLITIK
582
0
Sebulan Jelang Pemilu, Tiga Pejabat Eselon II di Kejaksaan Agung Digeser.

Tak lebih dari sebulan lagi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, tiga pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung mengalami pergeseran.

Jaksa Agung HM Prasetyo melantik 3 Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung RI, Senin 18 Maret 2019 bertempat di Sasana Baharuddin Lopa Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Pejabat yang dilantik adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Sartono, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Ranu Mihardja dan Kepala Biro Keuangan Sudarwidadi. Ketiga pejabat tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-071/A/JA/03/2019 tanggal 06 Maret 2019.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Mukri mengatakan, Sartono menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung menggantikan Dr Susilo Yustinus yang telah memasuki masa purna tugas.

“Jaksa Agung mempercepat pelantikan supaya tidak terjadi kekosongan jabatan  mengingat sebentar lagi Indonesia akan menghadapi perhelatan besar yakni Pemilihan Umum Presiden dan Pemilihan Legislatif Tahun 2019,” tutur Mukri, di Kompleks Kejaksaan Agung, Senin (18/03/2019).

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan peran dan tanggung jawab selaku aparatur penegak hukum, maka persiapan dan kesiapan mewujudkan suasana Pemilu yang kondusif tanpa hoax seperti yang diharapkan adalah merupakan pekerjaan rumah yang penting harus diselesaikan.

“Kita harus bersikap konsisten terhadap siapapun pembuat dan penyebar berita hoax,  harus melalui proses penegakan hukum yang tegas dan keras namun tetap dalam batasan proporsionalitas yang baik, benar dan obyektif,” ujar HM Prasetyo.

Bersamaan dengan itu, lanjutnya, berbagai program sebagai instrumen berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat perlu dioptimalkan. “Program seperti Jaksa Menyapa, Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Masuk Desa dan Jaksa Masuk Pasar,” ujar Prasetyo.(JR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Tidak Ditahan dan Tak Ada DPO, Para Terdakwa Bersama Biksuni Eva Diduga Ada ‘Main’ Dimulai Dengan Oknum Polisi

Oknum penyidik kepolisian dari Dirreskrimum Polda Metro Jaya