Schevchenko Berharap Berkah Gli Azzuri

Schevchenko Berharap Berkah Gli Azzuri

- in DUNIA, NASIONAL, OLAHRAGA
493
0
Babak 8 Besar Piala Eropa 2020, Prediksi Pertandingan Timnas Inggris Vs Timnas Ukraina, Schevchenko Berharap Berkah Gli Azzuri. - Foto: Penyerang Inggris, Raheem Sterling (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol dalam laga babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman, di Stadion Wembley, Selasa 30 Juni 2021. (Frank Augstein)Babak 8 Besar Piala Eropa 2020, Prediksi Pertandingan Timnas Inggris Vs Timnas Ukraina, Schevchenko Berharap Berkah Gli Azzuri. - Foto: Penyerang Inggris, Raheem Sterling (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol dalam laga babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman, di Stadion Wembley, Selasa 30 Juni 2021. (Frank Augstein)

Pertandingan Ukraina vs Inggris dalam lanjutan jadwal 8 besar Piala Eropa 2020 akan dimainkan di Stadio Olimpico, Roma, Italia pada Minggu (4/7/2021) pukul 02.00 WIB.  

Laga ini bisa jadi momentum khusus bagi Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko. 

Pengalaman Shevchenko dengan hal-hal berunsur Inggris tidaklah istimewa. Ketika masih menjadi pemain profesional, ia gagal tampil cemerlang untuk Chelsea. Membela London Biru selama 3 musim, ia hanya mencetak 22 gol dalam 77 laga.  

Padahal, Shevchenko didatangkan ke Stamford Bridge karena ketajamannya selama membela AC Milan. 

Partai internasional terakhir Shevchenko bersama Ukraina terjadi saat timnya menjamu Inggris di Grup D Piala Eropa 2012 lalu.  

Ketika itu, Tim Biru Kuning tumbang 0-1 oleh gol tunggal Wayne Rooney. Pemain tuan rumah, Marko Devic, mencetak ‘gol hantu’. Kampanye Ukraina berakhir tanpa bisa menembus fase gugur. 

Kini, sebagai pelatih, Shevchenko mesti menghadapi Inggris kembali. The Three Lions memang tidak diisi bintang-bintang besar seperti generasi terdahulu.  

Namun, materi pemain muda Gareth Southgate sudah lebih dari cukup untuk memberikan masalah kepada lawan seperti apa pun. Fakta bahwa Inggris belum kebobolan di Piala Eropa 2020 ini menjadi catatan penting. 

“Inggris punya kedalaman skuad dan staf pelatih luar biasa. Kami sadar betapa beratnya laga ini. Mereka sulit untuk dibobol, tetapi hal itu tidak membuat kami gentar. Segalanya serba mungkin dalam sepakbola seperti hidup,” tutur  Andriy Shevchenko seperti dilansir laman resmi UEFA. 

Jika melihat penampilan sepanjang Piala Eropa 2020 ini,  Ukraina bukanlah tim bertipe menyerang seperti Inggris. Biru-Kuning memiliki rata-rata penguasaan bola hanya 50,2 persen. Ini masih di bawah The Three Lions yang 52,2 persen. 

Namun, masalah efektivitas penguasaan bola untuk menciptakan peluang, Ukraina lebih unggul. Pasukan Andriy Shevchenko bisa melepaskan rata-rata 11 tembakan, jauh di atas Inggris (6,8 tembakan). Catatan lain, dari 6 gol Ukraina, 2 di antaranya dari skema set pieces. 

Di kubu Ukraina, ada Andriy Yarmolenko (West Ham) dan Oleksandr Zinchenko (Manchester City) yang terbiasa menjalani kerasnya persaingan di Liga Inggris. Keduanya adalah penampil terbaik Ukraina. Zinchenko punya rapor 7,30 dan Yarmolenko punya 7,13. 

Sementara itu, Inggris punya dilema tersendiri di balik kedalaman skuad mereka. Sosok seperti Jack Grealish mesti mendapatkan peran sebagai supersub. Total 2 assist sang playmaker Aston Villa tidak menjaminnya bisa masuk starting XI ala Gareth Southgate. 

Lini depan Inggris tidaklah tajam dengan torehan hanya 4 gol. Raheem Sterling yang mencetak 75 persen gol The Three Lions, punya rata-rata jumlah 1,8 tembakan per laga, yang ada di atas penyerang utama Harry Kane (1,5 kali).  

Menurut SouthgateSterling mendapatkan tempat khusus di pilihannya karena ketangguhan mental sang penyerang Manchester City. 

“Dia seorang petarung. Dia memiliki ketahanan dan rasa lapar yang luar biasa. Dia telah mengembangkan rasa lapar yang nyata untuk mencetak gol dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Pelatih Timnas IngrisGareth Soutgate seperti dilansir Sky Sports. 

Inggris yang dimotori Raheem Sterling akan menjadi batu penghalang Ukraina dan Andriy Shevchenko 

Dari segi materi pemain, The Three Lions berpeluang mengulang kejadian 9 tahun lalu kala membuat Sheva menderita.  

Sejarah akan mencatat, apakah Ukraina kembali hancur atau kali ini giliran mereka yang memaksa Inggris gagal ke Wembley. 

Sementara itu, Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevcenko berharap dukungan penggemar Timnas Italia  kepada Ukraina di laga melawan Timnas Inggris ini. 

Ukraina melaju ke babak 8 besar atau perempat final Piala Eropa 2020 ini, setelah menang  melawan Timnas Swedia pada Rabu (30/6/2021) dini hari WIB. 

Dalam pertandingan yang digelar di Hampden Park itu, Ukraina menang 2-1 lewat berkat gol Oleksandr Zinchenko dan Artem Dovbyk. 

Mereka mengisi slot terakhir pada perempat final dan akan berhadapan dengan Timnas Inggris, yang menyingkirkan Jerman dengan kemenangan dua gol tanpa balas. 

Menurut Andriy Shevchenko, pertarungan Ukraina menghadapi Timnas Inggris ini akan menjadi pertandingan sulit. 

Oleh karena itu, dia pun mengharapkan dukungan para penggemar Italia yang nantinya akan memadati Stadion Olimpico. 

“Saya bangga dengan para pemain saya, mereka memberikan segalanya. Saya mendedikasikan kemenangan ini (atas Swedia) untuk rakyat Ukraina, kami bermain dengan hati kami,” ungkap Andriy Shevchenko seperti dilansir Football Italia. 

Dia mengatakan, Roma, Italia sebagai lokasi laga, berpengaruh pada proses pertandingan yang akan terjadi. Terutama dukungan pendukung Italia kepada Ukraina. 

“Saya berharap fans Italia akan mendukung kami di Roma. Inggris adalah tim yang hebat, ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” ujarnya. 

Adapun Inggris dan Ukraina tercatat sudah bertemu tujuh kali di semua ajang. Inggris mendominasi dengan empat kemenangan. 

Meski demikian, Andriy Shevchenko menekankan bahwa timnya tidak takut melawan skuad The Three Lions, julukan Timnas Inggris. 

“Inggris adalah tim yang hebat, mereka memiliki pemain yang kuat di bangku cadangan, staf pelatih yang luar biasa, dan kami sepenuhnya menyadari betapa sulitnya pertandingan ini,” kata Shevchenko dilansir dari laman berbeda, Evening Standard. 

Andriy Schevchenko mengaku melihat tiga pertandingan grup Timnas  Inggris, bukan kemenangan atas Jerman, karena Ukraina harus mempersiapkan laga sendiri melawan Swedia. 

“Sangat sulit mencetak gol melawan mereka, tetapi kekuatan mereka tidak seharusnya membuat kami takut,” ucap Shevchenko. 

Ketimpangan kemampuan dan keterampilan bahkan kekuatan skuad yang ada antara Timnas Inggris dengan Timnas Ukraina, menurut Andriy Schevchenko, harus menjadi motivasi bagi mereka untuk berlaga. 

“Itu harus memotivasi kami karena segala sesuatu mungkin terjadi dalam sepak bola,” ujar peraih Ballon d’Or 2004 ini. 

Sedangkan Timnas Inggris diprediksi akan mengakhiri laga dengan kemenangan dan melaju ke partai semifinal. 

Skuad berjulukan The Three Lions itu juga diuntungkan dengan rekor pertemuan dengan Ukraina yang berpihak kepada mereka. 

Melansir Transfermarkt, Inggris dan Ukraina tercatat sudah bentrok tujuh kali di semua ajang. Dari tujuh pertemuan tersebut, Timnas Inggris mendominasi dengan empat kemenangan. 

Mantan pemain Timnas Inggris yang saat ini menjadi pundit, James Lee Duncan ‘Jamie’ Carragher, menilai eks timnya punya peluang besar untuk menang. 

Namun, Jamie Carragher menegaskan Inggris sangat memerlukan peran Harry Kane untuk bisa mencapai raihan tersebut. 

Dia bahkan menilai penampilan terbaik Harry Kane bisa membawa Inggris menjadi juara Euro 2020. 

Harry Kane sendiri menjadi sorotan di Euro 2020. Pemain Tottenham Hotspur itu dianggap belum ‘panas’ karena kesulitan mencetak gol. 

Jamie Carragher menyebut, Harry Kane baru membuka keran golnya pada Euro 2020 ketika Inggris menang 2-0 atas Jerman di babak 16 besar. 

“Saya hanya berharap kita melihat Harry Kane yang kembali bersemangat karena menurut saya Inggris punya peluang besar untuk memenangi laga ini,” tulis Jamie Carragher dalam kolomnya di Sky Sports. 

Akan tetapi, lanjut Jamie, Timnas Inggris membutuhkan Harry Kane versi terbaik agar itu terjadi. 

“Saya ingin dia lebih terlibat (dalam permainan) karena jika Harry Kane menunjukkan penampilan terbaiknya, saya pikir Inggris akan memenangi turnamen ini,” ujarnya. 

Adapun Inggris menatap perempat final dengan mengukir rekor clean sheet. Sejak babak penyisihan grup hingga 16 besar, tim berjuluk The Three Lions itu mencetak empat gol dan nol kebobolan. 

Sebanyak empat gol dibukukan Timnas Inggris saat berhadapan dengan Kroasia (menang 1-0), Skotlandia (0-0), Republik Ceko (1-0), dan Jerman (2-0). 

Catatan itu membuat Inggris menjadi satu-satunya negara yang belum pernah kebobolan di Euro 2020 sejauh ini. 

Namun, rekor clean sheet Inggris bisa saja ternoda mengingat Ukraina punya lini serang yang produktif. Mereka total mengemas enam gol, dua kali lebih banyak daripada Timnas Inggris.*** 

Prediksi Susunan Pemain 

Timnas Ukraina (3-5-2): BuschanMatvienkoKryvtsovZabarnyiZinchenkoSydorchukStepanenkoShaparenkoKaravaevYaremchukYarmolenko. 

Pelatih: Andriy Schevchenko. 

Timnas Inggris (3-4-3): Pickford; Walker, StonesMaguier; James, Phillips, HendersonShawMount, Kane, Sterling. 

Pelatih: Gareth Soutgate. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Relawan Batavia Menyala Deklarasi Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Relawan Batavia Menyala mendeklarasikan dukungannya pada pada pasangan