Sambut Pelatih Ralf Rangnick, Suporter Manchester United Bentangkan Spanduknya Solskjaer

Sambut Pelatih Ralf Rangnick, Suporter Manchester United Bentangkan Spanduknya Solskjaer

- in DUNIA, OLAHRAGA
306
0
Sambut Pelatih Ralf Rangnick, Suporter MU Bentangkan Spanduknya Solskjaer. - Foto: Pelatih Ad Interim Manchester United, Ralf Rangnick.(Reuters/Matthias Rietschel)Sambut Pelatih Ralf Rangnick, Suporter MU Bentangkan Spanduknya Solskjaer. - Foto: Pelatih Ad Interim Manchester United, Ralf Rangnick.(Reuters/Matthias Rietschel)

Pelatih Ad Interim Manchester United, Ralf Rangnick mendapatkan sambutan mengejutkan dari suporter Manchester United di Stadion Old Trafford, pada saat laga Setan Merah melawan Arsenal, Jumat dini hari (03/12/2021). 

Para suporter justru membentangkan spanduk dengan gambar mantan Pealtih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dan mengelukan namanya. 

Tak ada spanduk selamat datang kepada Rangnick yang menonton langsung pertandingan itu di tribun VIP Old Trafford. 

Suporter di tribun Stretford End, tempat para pendukung garis keras United, membentangkan spanduk besar dengan gambar Solskjaer dan bertuliskan, “2 Olegend” menggabungkan nomor punggung Si Pelatih saat masih bermain, nama dan juga penghormatan mereka yang menganggapnya sebagai legenda. 

Spanduk dengan ukuran sekitar 20 meter x 10 meter itu berwarna merah dengan gambar Ole Gunnar Solskjaer melambaikan tangannya tercetak berwarna hitam. Mereka juga meneriakkan nama Solskjaer. 

Menurut media Inggris The Sun, Manchester United sebenarnya memiliki aturan ketat soal pengibaran spanduk sebesar itu di dalam stadion. 

Akan tetapi para suporter disebut telah mendapatkan ijin sebelumnya demi menghormati sosok yang menjadi legenda klub itu. 

Link Instagram: https://www.instagram.com/theimmortalfoot/?utm_source=ig_embed&ig_rid=9bf0ee4e-1922-464f-a9bb-28487d0be361 

Rangnick tampak tak mengacuhkan hal itu. Didampingi Direktur Sepak Bola Manchester United, John Murtough, dia disebut sibuk membuat catatan sepanjang pertandingan. 

Laga itu sendiri berjalan kurang mengenakkan bagi Manchester United pada babak pertama. Mereka sempat tertinggal lewat gol Emile Smith Rowe pada menit ke-13. 

Gelandang serang muda Arsenal itu melepaskan tembakan saat penjaga gawang David de Gea sedang terjatuh kesakitan karena kakinya terinjak rekannya sendiri, Fred. 

Baru menjelang turun minum klub berjuluk The Red Devils atau Setan Merah itu mampu menyamakan kedudukan lewat gol Bruno Fernandes. 

Cristiano Ronaldo membawa timnya berbalik unggul tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Akan tetapi skor kembali imbang setelah Martin Odegaard menjebol gawang De Gea. 

Ronaldo mencetak gol keduanya lewat titik putih pada pertengahan babak kedua. Manchester United mendapat hadiah penalti setelah Fred dijatuhkan Odegaard di kotak terlarang. 

Hasil 3-2 laga Manchester United vs Arsenal itu merupakan kemenangan pertama mereka di Liga Inggris sejak akhir Oktober lalu. 

Mereka sempat dibungkam rival sekotanya, Manchester City dengan skor 0-2 dan kemudian Watford 1-4, yang membuat Ole Gunnar Solskjaer dicopot dari jabatannya. 

Di bawah asuhan manajer sementara Michael Carrick, Manchester United sempat bermain imbang 1-1 dengan Chelsea. Usai pertandingan MU vs Arsenal itu, Michael Carrick mengumumkan pengunduran dirinya, karena Ralf Rangnick sudah tiba di MU. 

Dalam duel kemarin, Ralf Rangnick belum bisa mendampingi Manchester United, karena baru mengantongi ijin kerja dari pemerintah Inggris beberapa jam sebelum pertandingan itu dimulai. 

Dia baru akan menangani Cristiano Ronaldo Cs pada laga kontra Crystal Palace akhir pekan ini. 

Ralf Rangnick akan mulai bertugas menangani Manchester United Jumat, 3 Desember 2021. 

Meski secara resmi sudah ditunjuk sebagai pengganti Ole Gunnar Solkjaer hingga akhir musim ini pada Senin lalu, pelatih Jerman itu harus menunggu urusan visanya selesai. 

Rangnick diyakini bisa membawa kesuksesan bagi Manchester United, setidaknya hingga akhir musim ini, sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pada 21 November lalu, menyusul kekalahan 4-1 di Watford di Liga Inggris. 

Nantinya, dia akan tetap bertahan di Old Trafford sebagai konsultan tim untuk dua tahun ke depan. 

Pria berusia 63 tahun ini dikreditkan sebagai inspirasi bos Liverpool, Jurgen Klopp dan manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Dia sosok yang dihormati di sepak bola, terutama Jerman. 

Rangnick terkenal pemikir dan cara pandangnya yang metodikal. Meski hanya menjadi pelatih sementara, dia diharapkan bisa membawa kesuksesan bagi Setan Merah. 

Walau belum pernah mengangkat trofi liga, Rangnick memiliki reputasi menyulap klub-klub kecil menjadi kekuatan baru di Bundesliga. 

Sejak 1983 dia malang melintang di sepuluh klub, termasuk Stuttgart, Hannover, Schalke, Hoffenheim dan RB Leipzig. 

Dia juga terampil bermanajemen sehingga menjabat direktur olahraga untuk Red Bull Salzburg dan RB Leipzig, serta terakhir di Lokomotiv Moscow di Liga Rusia. 

Sekalipun tak pernah melatih di Inggris, jejak sukses Sang Profesor terekam jelas di Liga Inggris dalam bentuk dampak filosofi sepak bolanya yang diadopsi Klopp dan Tuchel. 

Rangnick adalah aristek sepak bola menekan atau pressing yang mempengaruhi pelatih-pelatih seperti Klopp, Tuchel, Manajer Bayern Muenchen Julian Nagelsmann, dan banyak lagi. 

Gaya main ini acap disebut ‘Gegenpressing’ dan mulai dipraktikkan pada 2015 oleh Klopp di Borussia Dortmund. 

Tapi yang membidaninya adalah Ringnick dan mulai diadopsi luas setelah Pep Guardiola melatih Bayern Muenchen pada 2014. 

Di balik kisah gemilangnya dan bagaimana pemikirannya mempengaruhi pelatih top, Rangnick mempunyai catatan tersendiri yang dianggap buruk. 

Dia beberapa kali terlibat dalam perseteruan dengan pemain, wasit, serta jajaran manajemen. 

Dia juga bermasalah dalam kehidupan rumah tangganya. Pada 2017, dia bercerai dari Gabriel, perempuan yang dinikahinya setelah berkencan sejak masih berusia 17 tahun. 

Dalam perjalanan kariernya, Rangnick mengundurkan diri dari TSG Hoffenheim setelah dilaporkan berselisih dengan pemilik klub, Dietmar Hopp. 

Dia kemudian bekerja sebagai pelatih kepala di Schalke pada 2011. Namun, hanya berjalan enam bulan, ia mundur dari jabatannya karena sindrom kelelahan ekstrem. 

Rangnick kemudian mengambil cuti 10 bulan untuk beristirahat sebelum menerima tawaran sebagai Direktur Olahraga di Red Bull Salzburg. 

Lima tahun lalu, pada saat Rangnick menjabat sebagai Direktur Olahraga RB Leipzig, Rangnick pernah mendapati poster bertuliskan “Ey, Ralf, kami dengan sabar menunggu Anda kelelahan berikutnya” yang dibuat oleh salah satu penggemar klub. 

Rangnick pernah terlibat perkelahian dengan pemain sepak bola pada 2017. Ketika itu dia marah karena Tim Leipzig tidak mendapatkan penalti ketika pertandingan melawan Bayern Munchen. 

Saat peluit istirahat turun minum, dia turun dari tribun VIB menuju tim wasit tak jauh dari Felix Zwayer, sembari mengacungkan teleponnya untuk menunjukkan bukti video bahwa keputusan wasit salah. 

Tindakannya itu membuat bintang Bayern Munchen, Mats Hummels marah, sehingga keduanya berkelahi dan akhirnya dipidahkan oleh kiper Bayern, Sven Ulreich. 

Saat masih menjabat sebagai Direktur RB Leipzig, rumah tangganya diisukan sedang tidak baik. Kabar perceraiannya baru diumumkan setahun kemudian. 

Rangnick dan Gabriele yang telah bersama lebih dari 40 tahun, bercerai. Padahal pasangan yang dikarunia dua anak, Kevin dan David, itu jauh dari kabar buruk selama kebersamaan mereka. 

Setelah resmi berpisah, Rangnick yang berusia dua tahun lebih tua dari Gabriele, menegaskan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam kasus perceraiannya. 

Meski sudah berpisah, keduanya membeli vila bersama di Pulau Mallorca, Kepulauan Balearic, Spanyol, pada akhir 2017, untuk pertemuan keluarga. 

“Kami masing-masing berhak mendapatkan kesempatan hidup baru dan pasangan baru. Gaby dan saya sudah mengenal selama 42 tahun. Dia berusia 15 tahun dan saya berusia 17 tahun ketika kami bertemu di sekolah,” kata Ralf Rangnick soal perceraiannya. 

Reputasi buruk Rangnick disebut-sebut bisa menjadi gangguan dalam perjalanannya menangani Manchester United meski memiliki dikenal sebagai pakar taktik. 

Ralf Rangnick akan menjalani debutnya sebagai manajer sementara Manchester United saat laga kandang melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-15 di Old Trafford, pada Minggu, 05 Desember 2021.*** 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Mengetuk Hati Lembaga Survei dan Memaknai Seruan Pemilu Damai

Mengetuk Hati Lembaga Survei dan Memaknai Seruan Pemilu