Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengajak nelayan dan para pemuda untuk menanam mangrove. Ajakan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.
Ketua Harian KNTI Marthin Hadiwinata menyatakan, di Kota Semarang, Jawa Tengah, gerakan pemuda dan nelayan menanam mangrove itu tengah dilakukan.
Bersama sejumlah elemen pemuda dan masyarakat lainnya seperti, Komunitas Asa Edu, Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia dan Komunitas maupun organisasi pemuda di wilayah itu, mengajak masyarakat mendonasikan uangnya sebesar Rp 10.000 untuk membeli 1 mangrove untuk ditanam.
“Bersama pemuda dan nelayan, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018, mencoba menumbuhkan semangat Cinta NKRI, salah satunya dengan menanam mangrove,” ujar Marthin Hadiwinata, Selasa (09/10/2018).
Selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, lanjut dia, masyarakat Indonesia harus prihatin dengan kondisi wilayah pesisir yang sudah sangat krisis.
“Dengan menanam mangrove sebagai upaya menjaga wilayah pesisir, yang mana merupakan hal penting bagi kehidupan bangsa bahari,” ujar Marthin.
Oleh karena itu, dia pun menyampaikan, untuk mendonasikan Rp 10 ribu membeli 1 mangrove, bisa juga meng-klik https://kitabisa.com/semangatpemuda.
“Mari berdonasi Rp 10 ribu untuk 1 mangrove,” ujarnya.(JR)