Perebutan Lima Besar, Serigala Kota Jamu Sang Dewi di Roma

Home

DUNIA

Perebutan Lima Besar, Serigala Kota Jamu Sang Dewi di Roma

By redaksi

- 4 Maret 2022, 01:40

- in DUNIA, OLAHRAGA

587

Liga Italia, AS Roma vs Atalanta, Perebutan Lima Besar, Serigala Kota Jamu Sang Dewi di Roma. - Foto: Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.(AFP)

AS Roma akan menjamu Atalanta dalam duel di pekan ke-28 Serie A Liga Italia.

I Lupi alias Serigala-julukan AS Roma akan memperebutkan posisi lima besar dengan La Dea alias Sang Dewi-julukan Atalanta.

Duel akan digelar di Stadio Olimpico, Roma, Minggu, 6 Maret 2022 yang dijadwalkan akan kick off pada pukul 00.00 WIB.

Setelah berhasil memenangkan pertandingan sebelumnya, AS Roma kini harus dihadapkan dengan pertandingan melawan Atalanta.

Anak didik dari Jose Mourinho masih berada di posisi keenam Serie A Liga Italia dengan jumlah koleksi sekitar 44 poin.

Sedangkan Atalanta berada di posisi kelima teratas dan hanya terpaut sekitar 3 poin saja dari Atalanta.

Harapannya, AS Roma bisa berada di posisi kelima besar klasemen Liga ini.

Pada pertandingan terakhir, Atalanta berhasil menang telak atas Sampdoria dengan skor 0-4 pada 1 Maret 2022 silam.

Kalau dilihat dari berbagai pertandingan yang dilakukan oleh Giallorossi-julukan AS Roma, tim ini sering mengalami berbagai pelanggaran pada babak pertama.

Sedangkan gol baru tercipta di menit-menit terakhir pada babak kedua sehingga menyebabkan kemenangan bagi AS Roma.

Pada babak pertama dan kedua, AS Roma juga mulai melakukan berbagai pelanggaran seperti perlakuan tidak suportif, menyandung lawan dan hal lainnya.

Alhasil, Atalanta-lah yang berada di posisi kelima teratas dengan koleksi sekitar 47 poin dari berbagai laga yang dilakukan.

Tuan rumah AS Roma berharap dapat melanjutkan tren positif setelah menang 1-0 dari Spezia pada pekan sebelumnya.

Kemenangan di laga ini akan membawa AS Roma naik ke peringkat 5 klasemen Liga Italia yang saat ini dihuni oleh Atalanta.

Di lain pihak, Atalanta tampil memukau kala menjamu Sampdoria akhir pekan lalu. La Dea sukses membantai tamunya dengan 4 gol tanpa balas.

Pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit, di mana kedua tim akan sama-sama bermain ngotot untuk meraih kemenangan.

AS Roma dan Atalanta terakhir bertemu pada pertandingan Liga Italia tanggal 18 Desember 2021, pada pertemuan tersebut, AS Roma yang bertindak sebagai tim tamu sukses membungkam tuan rumah dengan skor 1-4.

Jelang laga ini, Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tengah murka. Ada pemain yang diturunkan kastanya karena Dugem.

Dengan tegas ia memberikan hukuman berupa penurunan kasta kepada pemain mudanya yang melakukan indisipliner.

Felix Afena-Gyan pemain muda berusia 19 tahun asal Ghana sempat menjadi kejutan tersendiri bagi AS Roma.

Felix Afena-Gyan melakoni debutnya di tim senior AS Roma pada musim ini di bawah asuhan Jose Mourinho.

Jose Mourinho mempromosikan Felix Afena-Gyan dari tim Roma Primavera untuk kali pertama.

Tanpa diduga, Afena-Gyan langsung membuat takjub Mourinho pada laga ketiganya untuk AS Roma.

Pada 21 November 2021 lalu, Afena-Gyan sukses mencetak dua gol kemenangan AS Roma atas Genoa.

Meski hanya bermain 15 menit, penyerang asal Ghana tersebut mampu mengubah skor yang awalnya 0-0 menjadi 2-0 untuk kemenangan AS Roma.

Sejak saat itu, puja-puji dari Mourinho pun dilayangkan kepada Afena-Gyan. Bahkan, pelatih asal Portugal tersebut sempat memberikan hadiah sepatu kepada Afena-Gyan usai berhasil mencetak dua gol ke gawang Genoa.

Akan tetapi, rasa sayang Mourinho tersebut kini berubah menjadi kekecewaan. Menurut laporan media Italia, Il Messaggero, Mourinho dikabarkan memberikan hukuman kepada Afena-Gyan.

Hukuman tersebut diberikan karena Afena-Gyan melakukan tindakan indispliner dengan pergi ke kelab malam.

Penyerang berusia 19 tahun itu pergi bersama dua teman setimnya di Primavera, yakni Benjamin Tahirovic dan Jan Oliveras.

Tindakan Afena-Gyan itu membuat Mourinho murka dan namanya langsung dicoret dari tim utama AS Roma.

Afena-Gyan pun tak dimainkan pada akhir pekan kemarin saat AS Roma melawan Spezia di ajang Liga Italia.

Mourinho juga langsung memulangkan Afena-Gyan ke tim Primavera sebagai bentuk sanksi.

Sejak Selasa (1/3/2022) waktu setempat, Afena-Gyan sudah berlatih lagi bersama tim Primavera. Kemungkinan besar dia pun tak akan dibawa saat AS Roma menjamu Atalanta.

Kubu AS Roma juga menyiapkan pengacara demi bisa hadirnya Jose Mourinho saat menjamu Atalanta di Stadion Olimpico, Roma pada pekan ke-28 ini.

Jose Mourinho sudah absen mendampingi anak asuhnya saat AS Roma mengalahkan Spezia 0-1 pada pekan ke-27.

AS Roma menang berkat gol penalti Tammy Abraham di injury time. Kini lawan yang dihadapi lebih berat, Atalanta, yang posisinya di klasemen tepat berada di atas AS Roma.

Mourinho sebelumnya dijatuhi hukuman tak boleh mendampingi AS Roma di dua pertandingan.

Hal ini merupakan imbas dari tingkah Mourinho pada laga melawan Verona. Mourinho mendapatkan hukuman tak boleh hadir di lapangan dalam dua pertandingan, yakni saat melawan Spezia dan Atalanta.

Pada laga melawan Verona Minggu (20/2/2022) Jose Mourinho dikeluarkan dari lapangan setelah bersitegang dengan wasit.

Jose Mourinho meneriaki wasit Luca Pairetto dan menunjukkan tanda melakukan panggilan telepon yang memberinya kartu merah.

Media Italia melaporkan bahwa Jose Mourinho tidak senang dengan perpanjangan waktu yang diberikan saat AS Roma bangkit dari defisit dua gol untuk bermain imbang 2-2.

Setelah kemenangan kedua terakhir melawan Spezia, AS Roma sudah melihat ke depan untuk pertandingan besar berikutnya melawan Atalanta.

Menurut Corriere dello Sport, Giallorossi akan mengajukan banding untuk mengurangi skorsing Mourinho pada hari Kamis (3/3/2022).

Klub berharap untuk menerima hasil sebelum pertarungan akhir pekan yang besar melawan Atalanta dan Mourinho bisa memimpin tim.

Selain itu, AS Roma juga berharap pemain seperti Oliveira dan Felix, yang terpaksa absen pada pertandingan lawan Spezia karena beberapa masalah fisik yang persisten atau kuat, bisa siap saat melawan AS Roma.

Di kubu Atalanta, Pelatih Gian Piero Gasperini, masih berkutat dengan pemainnya asal Ukraina, Ruslan Malinovskyi. Ruslan berkampanye hentikan perang, terhadap Negaranya.

Gian Piero Gasperini mengatakan, dirinya sempat bertanya dulu kepada pemain Timnas Ukraina, Ruslan Malinovskyi, apakah ia siap bermain di laga Liga Europa kontra Olympiakos pada Jumat (25/2/2022).

Atalanta akhirnya menang nyaman 3-0 di kandang Olympiakos pada laga leg kedua babak play off tersebut, untuk membuat skor secara agregat 5-1 bagi kemenangan La Dea.

Ruslan Malinovskyi sendiri tak hanya bermain sebagai starter, ia bahkan menjadi pahlawan pada laga di Piraeus tersebut dengan mencetak dua gol pada menit ke-66 dan ke-69.

Pemain berusia 28 tahun tersebut menceploskan bola setelah menuntaskan kerja sama bagus untuk gol pertamanya. Ia kemudian membobol gawang lawan lewat tendangan roket beberapa saat kemudian.

Sebagai perayaan setelah mencetak gol-golnya, Malinovskyi menunjukkan kaos dengan pesan perdamaian, “No War In Ukraine.”

Para pemain Atalanta kemudian sontak datang memeluk pemain yang telah tampil dalam 45 laga bagi Timnas Ukraina tersebut.

Gasperini mengutarakan simpatinya terhadap perang di Ukraina. “Kita semua tengah melewati masa sulit sekarang ini dan terlebih lagi bagi dirinya,” ujar sang pelatih, seperti dilansir Football Italia.

Kondisi perang antara Rusia vs Ukraina, lanjut Gasperini, bisa saja mempengaruhi kondisi psikologis Ruslan.

“Pagi ini saya bertanya kepadanya apakah ia merasa siap untuk bermain karena orang tua dan anggota keluarganya yang lain berada di Ukraina sekarang ini. Sepak bola tak bisa memecahkan semua masalah tetapi saya harap bisa memberi kontribusi kecil agar membuat semua orang merasa lebih dekat bersama,” tutur Gasperini.

Dari sisi sepak bola, Liga Domestik Ukraina sebenarnya siap kembali bergulir pada akhir pekan ini setelah jeda musim dingin. Akan tetapi, sepak bola Ukraina di semua level telah dihentikan.

Badan Sepan Bola Ukraina juga telah melayangkan banding dan meminta supaya Timnas dan klub-klub Rusia agar tidak bertanding di kompetisi internasional, di bawah pengawasan FIFA dan UEFA.

UEFA sendiri mengutarakan bahwa mereka “Berbagi kekhawatiran komunitas internasional.”

“Kami tetap berteguh hati dalam solidaritas kami dengan komunitas sepak bola dan siap menjulurkan tangan bagi rakyat Ukraina,” demikian pernyataan mereka.

Sementara, UEFA juga mendapat tekanan untuk menggeser final Liga Champions dari Saint-Petersburg seiring dengan krisis yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina.***

Prediksi Susunan Pemain

AS Roma (3-4-1-2) : Rui Patricio, Rick Karsdorp, Chris Smalling, Marash Kumbulla, Ainsley Maitland-Niles, Sergio Oliveira, Bryan Cristante, Matias Vina, Lorenzo Pellegrini, Tammy Abraham, Cristian Volpato.

Pelatih: Jose Mourinho.

Atalanta (3-4-2-1) : Juan Musso; Rafael Toloi, Giorgio Scalvini, Hans Hateboer; Davide Zappacosta, Remo Freuler, Teun Koopmeiners, Joakim Maehle; Ruslan Malinovskyi, Mario Pasalic; Jeremie Boga.

Pelatih: Gian Piero Gasperini.

Head to Head AS Roma vs Atalanta

18 Desember 2021: AS Roma vs Atalanta 4 -1 Serie A

22 April 2021: Atalanta vs AS Roma 1-1 Serie A

21 Desember 2020: AS Roma vs Atalanta 1-4 Serie A

16 Februari 2020: AS Roma vs Atalanta 1-2 Serie A

26 September 2019: Atalanta vs AS Roma 2-0 Serie A

5 Pertandingan Terakhir AS Roma

Spezia 0-1 AS Roma

AS Roma 2-2 Hellas Verona

Sassuolo 2-2 AS Roma

Inter Milan 2-0 AS Roma