Petinju Kelas Berat asal Amerika Serikat Deontay Wilder akan berduel dengan Petinju asal Inggris Tyson Fury.
Duel di dirng tinju ini bertjajuk Deontay Wilder VS Tyson Fury Jilid 3. Pertarungan yang akan digelar di T-Mobile Arena, Amerika Serikat, pada Minggu 10 Oktober 2021.
Duel ini merupakan laga perebutan gelar WBC atau World Boxing Council. Sebagai pemegang sabuk, Tyson Fury tentu menjadi favorit pemenang. Apalagi di pertemuan terakhir dirinya mampu menang TKO.
Mantan juara kelas welter World Boxing Association (WBA), Paulie Malignaggi memprediksi, Tyson Fury akan menang di pertarungan ini.
Meski dirinya mengakui bahwa The Bronze Bomber, julukan Deontay Wilder, adalah satu di antara petinju hebat saat ini.
Malignaggi meyakini, gaya pertarungan The Gypsy King, julukan, Tyson Fury akan menjadi masalah besar yang bakal dihadapi Wilder.
Prediksi kemenangan Tyson Fury juga disampaikan Mike Tyson. Iron Mike mengatakan, Tyson Fury dengan strateginya bakal kembali mengalahkan Deontay Wilder.
Juara kelas Welter, Errol Spence Jr punya pendapat berbeda. Dirinya meyakini rekan senegaranya bakal membalas kekalahan di pertarungan kedua.
Menurutnya, Wilder sudah sangat siap untuk pertarungan kali ini. Errol memprediksi Wilder akan menang Knock Out (KO) di pertarungan kali ini.
“Dia telah berlatih keras dan tetap fokus. Saya berharap yang terbaik untuknya. Saya berharap dia menang KO,” ungkap Errol.
Wilder memang punya kekuatan pukulan yang mematikan. Tak heran jika rasio kemenangan KO miliknya mencapai 93 persen.
Dari 40 kali bertarung, sebelum dikalahkan Fury, Wilder menang 39 kali dengan KO/TKO.
Luis Ortiz menjadi petinju terakhir yang merasakan KO di tangan Wilder. Pada pertarungan yang digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu 24 November 2019 itu, Deontay Wilder hanya butuh satu pukulan untuk membuat Ortiz terjengkang di kanvas pada ronde tujuh.
Itu adalah kemenangan keduanya melawan Ortiz setelah di pertarungan pertama menang TKO.
Namun catatan mentereng itu tak ada artinya saat dia kalah dari Tyson Fury. Hanya memiliki rasio kemenangan KO 68 persen, Fury faktanya mampu membuat Wilder gagal melanjutkan pertarungan.
Sesuai jadwal, pertarungan Fury Vs Wilder Jilid 3 akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, pukul 08.00 WIB.
Pada Minggu, 23 Februari 2020 pagi WIB, Tyson Fury berhasil mengalahkan Deontay Wilder secara Technical Knock Out (TKO) pada pertarungan rematch perebutan sabuk juara kelas berat versi WBC.
Pertandingan di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, ini berakhir setelah tim Deontay Wilder lempar handuk saat pertarungan ronde tujuh sedang berlangsung.
Kemenangan Tyson Fury menjadi kekalahan pertama Deontay Wilder sepanjang karirnya. Sekaligus berpindahnya sabuk juara kelas berat WBC.
Setelah di pertarungan pertama berhasil imbang, Fury tampil gesit di laga kedua ini. Sempat adu pukulan ke arah kepala dan perut, Fury sukses menghentak Wilder dengan pukulan straight.
Pertarungan semakin sengit pada awal ronde kedua. Kali ini Fury yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Beberapa kali pukulan straight Fury masuk ke kepala Wilder.
Tidak mau kalah, Wilder membalas menjelang akhir ronde kedua dengan pukulan kombinasi jab dan straight hingga membuat Fury terpojok di sudut ring.
Fury pada akhirnya gagal menepati janjinya mengalahkan Wilder secara knock out pada ronde kedua.
Masuk ronde ketiga, Fury membuat MGM Grand Garden Arena bergemuruh ketika menjatuhkan Wilder 30 detik menjelang akhir ronde ketiga.
Wilder terjatuh setelah pukulan hook kanan Fury mengenai telinga kirinya. Ini adalah kali pertama Wilder terjatuh sepanjang karier tinjunya.
Tidak lama berselang, Wilder kembali terjatuh setelah menerima pukulan hook dari Fury.
Gemuruh itu berhenti ketika bel berbunyi tanda ronde ketiga berakhir. Fury terus mendominasi pada ronde keempat.
Pukulan hook tangan kanan Fury kembali membuat Wilder sempoyongan dan tidak bisa menjaga keseimbangan untuk berdiri.
Darah terus keluar dari kuping The Bronze Bomber, julukan Deontay Wilder.
Pada pertengahan ronde kelima, Fury kembali menjatuhkan Wilder berkat pukulan hook kanan. Setelah terjatuh, Wilder terlihat kehilangan konsentrasi.
Menjelang akhir ronde kelima, wasit Bayless sempat mengurangi Fury satu poin karena ia dianggap menahan tangan Wilder. Fury langsung memojokkan Wilder pada awal ronde keenam.
Wilder memilih banyak bertahan dengan terus memeluk Fury ketika beradu pukulan. Akibat pukulan hook pada ronde ketiga, telinga Wilder terlihat berdarah saat jeda menjelang ronde ketujuh.
Ronde ketujuh, Fury berhasil membombardir Wilder dengan pukulan membuat sang lawan kesulitan berdiri. Hingga akhirnya handuk putih dilempar ke tengah ring.
Fury pada akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah Wilder Fury tidak bisa melanjutkan pertandingan.***
Prediksi Oddshark: Tyson Fury menang KO
Head to Head Tyson Fury Vs Deontay Wilder
Tyson Fury (30-0-1-21 KO/TKO)
Birth name: Tyson Luke Fury
Alias: The Gypsy King
Age: 32
Nationality: United Kingdom (Inggris)
Stance: Orthodox
Height: 6’ 9” / 206 cm
Reach: 85” / 216 cm
Rasio kemenangan KO: 68%
Deontay Wilder (42-1-1-41 KO/TKO)
Birth name: Deontay Leshun Wilder
Alias: The Bronze Bomber
Age: 35
Nationality: USA (Amerika Serikat)
Stance: Orthodox
Height: 6’ 7” / 201 cm
Reach: 83” / 211 cm
Rasio kemenangan KO: 93%
