Paris Saint-Germain (PSG) diklaim telah memutuskan untuk mendepak Mauricio Pochettino akhir musim ini. Kemudian, 3 pemain yang ikut tersingkir juga, jika rencana itu terwujud.
Situasi mengejutkan dialami Paris Sanit-Germain (PSG). Tim asuhan Mauricio Pochettino itu kandas di babak 16 besar Piala Prancis, usai dikalahkan Nice, Selasa (01/02/22) dini hari WIB.
Mengandalkan Lionel Messi dan Mauro Icardi di lini depan, PSG hanya bisa bermain imbang 0-0, sebelum akhirnya kalah di babak adu penalti dengan skor 5-6.
Hasil ini membawa PSG menorehkan catatan buruk, yakni untuk pertama kalinya gagal lolos ke perempat final Piala Prancis sejak musim 2013/2015. PSG sendiri tercatat memenangi Piala Prancis 6 kali dalam 1 dekade terakhir.
Hasil buruk ini pun menyeret nasib pelatih Mauricio Pochettino. Tidak tanggung-tanggung, manajemen klub bahkan sudah mengambil keputusan terkait nasib sang pelatih, yakni pemecatan.
Menurut jurnalis Prancis, Hadrien Grenier, PSG telah mengambil sikap untuk mendepak Pochettino di akhir musim nanti. Grenier menyebut keputusan ini telah disampaikan manajemen kepada sang pelatih.
Lebih lanjut, manajemen Paris Saint-Germain diklaim telah menghubungi Zinedine Zidane untuk memintanya sebagai pengganti Pochettino.
Namun, pria Prancis itu menolak datang dalam waktu dekat karena PSG akan bertemu Real Madrid di Liga Champions.
Hal inilah yang disinyalir membuat manajemen Les Parisiens memutuskan mempertahankan Mauricio Pochettino hingga akhir musim, sebelum Zidane datang.
Pochettino sendiri melatih PSG sejak Januari 2021. Meski demikian, kinerjanya tak terlalu memuaskan. Musim lalu, PSG hanya finis di posisi 2 Liga Prancis, tertinggal 1 poin dari Lille yang jadi juara.
Sementara itu di Liga Champions, PSG gugur di semifinal usai ditundukkan Manchester City dengan agregat 1-4.
Meski musim ini PSG dominan di Liga Prancis dengan berada di puncak dan unggul 11 poin dari Nice yang ada di posisi 2, hal itu tampaknya tidak cukup memuaskan bagi manajemen.
Di sisi lain, Pochettino Koeman jelas akan menghadirkan perubahan di tubuh skuat Paris Saint-Germain. Salah satunya, potensi tersingkirnya sejumlah pemain.
Selain Mauricio Pochettino, PSG dikabarkan akan mendepak 3 pemainnya, termasuk 2 rekrutan baru.
Mereka adalah, Georginio Wijnaldum. Georginio Wijnaldum Diboyong dari Liverpool secara gratis pada bursa transfer musim panas lalu.
Georginio Wijnaldum mengawali musim ini sebagai pilihan utama di lini tengah PSG. Sempat tergusur ke bangku cadangan di bulan September-Oktober, ia kembali jadi pilihan utama saat memasuki akhir tahun.
Secara total, sejauh ini Georginio Wijnaldum telah mencatatkan 25 penampilan di semua kompetisi.
Meski demikian, kontribusinya terbilang minim dengan hanya mencetak 3 gol dan 2 assists. Ia pun sempat dikabarkan bakal dilepas pada bursa transfer Januari kemarin meski akhirnya tetap bertahan.
Dengan performa yang tak istimewa dan banyaknya pilihan lain di lini tengah PSG, bukan tidak mungkin pemain Belanda ini benar-benar dijual musim panas nanti oleh pengganti Pochettino.
Kemudian, Sergio Ramos. Sergio Ramos menjadi pemain lain yang diboyong sebagai pemain bebas transfer awal musim ini. Namun, karier mantan kapten Real Madrid itu di PSG terganggu cedera sehingga sejauh ini ia baru tampil 5 kali sejauh ini.
Dengan kondisi fisik yang tak terlalu baik, usia yang segera memasuki 36 tahun, dan keberadaan bek tengah lain yang tengah menunjukkan performa apik seperti Marquinhos dan Presnel Kimpembe, sulit bagi Ramos untuk merebut tempat utama di bawah asuhan pelatih baru musim depan.
Ketiga adalah Keylor Navas. Keylor Navas diyakini bakal tergusur dari tempat utama musim ini seiring kedatangan Gianluigi Donnarumma.
Namun, Pochettino rupanya memutuskan memainkan keduanya secara bergantian dengan sejauh ini Navas sudah tampil 18 kali sedangkan Donnaruma 14 kali.
Meski demikian, kepergian Pochettino berpotensi membuat sistem rotasi kiper ini terhenti.
Dengan usia yang sudah 35 tahun dan kontrak yang habis Juni 2024, bukan tidak mungkin Keylor Navas bakal dilepas selagi dirinya masih memiliki nilai jual.
Apalagi, Januari kemarin kiper veteran itu sempat masuk bidikan sejumlah klub seperti Newcastle meski akhirnya tetap bertahan di Paris.***