Ngos-ngosan, Partenopei Cuma Bisa Seri, Spalletti Kesal Banget

Ngos-ngosan, Partenopei Cuma Bisa Seri, Spalletti Kesal Banget

- in DUNIA, OLAHRAGA
426
0
Liga Italia, Cagliari vs Napoli, Skor 1-1, Ngos-ngosan, Partenopei Cuma Bisa Seri, Spalletti Kesal Banget. - Foto: Napoli vs Cagliari dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga Italia 2021/2022.(Instagram/officialsscnapoli)Liga Italia, Cagliari vs Napoli, Skor 1-1, Ngos-ngosan, Partenopei Cuma Bisa Seri, Spalletti Kesal Banget. - Foto: Napoli vs Cagliari dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga Italia 2021/2022.(Instagram/officialsscnapoli)

Napoli susah payah untuk menahan imbang Cagliari dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022, Selasa (22/2/2022) dini hari WIB. 

Adapun Victor Osimhen menjadi penyelamat Partenopei lewat gol telatnya di ujung laga. 

Berstatus sebagai tim tuan rumah, Cagliari langsung tampil tancap gas. Tim asuhan Walter Mazzarri mampu mendominasi jalannya laga dan membuat Napoli dalam berada tekanan. 

Namun skema serangan mereka jarang membuahkan hasil. Pertahanan solid yang dikawal Kalidou Koulibaly dan kolega mampu membuat mereka frustrasi meski bermain dominan. 

Meski dalam tekanan, Napoli tetap berbahaya lewat serangan baliknya. Apalagi peluang yang didapat pada menit ke-34 yang nyaris membobol gawang Cagliari. 

Mario Rui mendapat ruang tembak di luar kotak penalti pada menit itu. Tendangannya keras dan terukur.  

Namun cukup disayangkan Alessio Cragno cukup gemilang untuk menepis tendangan tersebut. 

Hingga jeda babak, kedua kubu gagal membuat peluang yang berbahaya. Skor sama kuat 0-0 pun tetap terjaga hingga jeda turun minum. 

Di babak kedua, Cagliari tetap konsisten usai menyegarkan napas di ruang ganti. Cagliari yang juga berjuluk Rossoblu kembali mendominasi pada awal babak kedua. Namun serangan mereka cukup membuat repot tak seperti pada babak pertama. 

Tekanan secara masif terus mereka berikan. Kebuntuan pun nyaris terpecah pada menit ke-53 usai Alessandro Deiola mendapat umpan tarik dari Dalbert. 

Deiola sejatinya berada dalam posisi yang tak terkawal di dalam kotak terlarang. Namun, umpan tarik dari Dalbert gagal dimanfaatkannya dengan baik. Tendangannya melenceng ke sisi kanan gawang. 

Determinasi tinggi tetap diberikan meski sering gagal menciptakan peluang. Alhasil, kebuntuan akhirnya mampu terpecahkan pada menit ke-58 lewat aksi Gaston Pereiro. 

Gaston melakukan aksi individu di sektor kanan. Ia menekuk ke area tengah dan melakukan tembakan.  

Tendangannya cukup pelan namun terukur hingga membuat David Ospina terkecoh lantaran bola sempat memantul tanah terlebih dahulu. 

Hingga menit ke-80, tim tuan rumah terus tampil menyerang dan menjaga keunggulan dengan baik. Namun hasil berbeda usai Victor Osimhen usai tandukan kerasnya merobek jala Cragno menit ke-87. 

Memasuki menit krusial, jual beli serangan dari kedua kubu tak termentahkan. Tiga poin dicari oleh Napoli maupun tim tuan rumah.  

Namun, skor 1-1 tetap terjaga setelah tak terjadi gol meski mendapat waktu empat menit tambahan. 

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti kecewa dengan permainan anak asuhnya. Bahkan, ia menyebut tim lawan yakni Cagliari bermain cemerlang dan lebih pantas menang. 

Partenopei -julukan Napoli- tertinggal lebih dulu 0-1 usai Gaston Pereiro menjebol gawang David Ospina menit ke-58. 

Dries Mertens dan kawan-kawan bermain di bawah tekanan sejak awal babak. Mereka cukup beruntung lantaran Victor Osimhen membuat kedudukan berimbang lewat gol telatnya menit ke-87. 

Jika dilihat dari klasemen sementara, Napoli berada di peringkat ketiga. Jauh lebih diunggulkan, dari Cagliari, yang masih berkutat di jurang klasemen, alias peringkat ke-18. 

Namun, statistik keunggulan itu hanya di atas kertas. Luciano Spaletti mengakui permainan anak asuhnya sangat buruk dibanding Cagliari, yang bermain di depan publiknya sendiri. 

Ia mengakui bahwa anak asuhnya beruntung masih mendapatkan satu poin. Dengan permainan seperti itu, Partenopei dianggap lebih layak mendapat kekalahan. 

“Itu adalah pertandingan yang rumit bagi kami, Cagliari pantas menang. Kami sedikit beruntung,” kata Luciano Spalletti usai laga, seperti dilansir Football Italia, Selasa (22/2/2022). 

Meski lebih banyak menguasai bola, lanjutnya, apa boleh buat hasil seri lebih baik, dari pada kalah. 

“Kami harus senang dengan hasilnya, karena jelas kami tidak pernah mengambil alih permainan, meskipun kami memiliki lebih banyak penguasaan bola,” sambungnya. 

Hasil imbang imbang itu gagal membawa Partenopei melejit ke posisi pertama. 

Padahal jika menang, mereka bisa mengkudeta AC Milan dari puncak klasemen sementara Liga Italia 2021/2022 yang kini telah mengumpulkan 56 poin. 

Tambahan satu angka itu, hanya mengubah perolehan poin Napoli menjadi 54 poin, sama dengan Inter Milan, yang berada di posisi kedua klasemen sementara. 

Di sisi lain, Cagliari masih berada di posisi 18. Poin mereka sama dengan Venezia, yang berada satu tingkat di atasnya atau batas posisi aman zona degradasi Liga Italia 2021/2022.*** 

Susunan Pemain 

Cagliari (3-5-2) : Cragno; Lovato, Altare, Goldaniga; Dalbert, Deiola, Baselli (Zappa 82’), Grassi (Marin 75’), Bellanova; Pereiro (Pavoletti 83’), Joao Pedro. 

Pelatih: Walter Mazzarri. 

Napoli (3-4-2-1) : Ospina; Di Lorenzo (Malcuit 27’, Zanoli 83’), Rrahmani, Koulibaly; Juan Jesus (Ruiz 67’), Demme (Ounas 67’), Zielinski, Elmas; Mertens, Mario Rui; Petagna (Osimhen 67’). 

Pelatih: Luciano Spalletti. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Relawan Jak Menyala Dukung Pramono-Rano, Ingin Jakarta Dipimpin Putra Daerah

SinarKeadilan.com – Relawan Jakarta Menyala (Jak Menyala) secara resmi