Pangkalan Kerinci, Pelalawan-Sinar Keadilan.com-Pangkalan Kerinci, Pelalawan-Sedang suntuk menghadapi pandemic virus Corona atau Covid-19, warga di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, ditimpa bencana nahas. Sebanyak 9 rumah kontrakan ludes dilahap Si Jago Merah. Dan, satu rumah permanen turut kebakaran.
Kebakaran hebat itu berlangsung pada Minggu, 31 Mei 2020. Dari 9 rumah yang habis terbakar itu, salah satunya adalah rumah permanen. Api menjalar hingga kea tap rumah.
Muhammad Wahyu, warga Jalan Pepaya, Gang Nurul, Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kerinci, menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
“Jadi, ada 10 rumah yang terbakar. Sembilan ludes, satu lagi rumah permanen api menjalar ke bagian atap,” tutur Wahyu ketika ditemui Sinar Keadilan.com di lokasi, Senin (01/06/2020).
Kebakaran itu terjadi Jalan Pepaya, Gang Nurul, Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Wahyu menuturkan, kebakaran bermula pada saat ia sedang mengelap mobil di depan rumahnya yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Kemudian, dia melihat salah satu rumah petak yang dihuni oleh warga bernama Eri. Wahyu melihat, asap tebal membubung dari dalam rumah tersebut.
“Saat itu, api mulai membesar sehingga api mulai mejalar ke bagian rumah-rumah yang bersampingan juga turut terbakar,” ujarnya.
Mengetahui hal itu, Wahyu yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian langsung berlari dan memberitahukan kejadian tersebut kepada penghuni penghuni rumah lainnya agar segera menyelamatkan diri.
Kapolsek Pangkalan Kerinci Kota AKP Novaldi membenarkan adanya kebakaran tersebut. AKP Novialdi menyebut, kebakaran yang terjadi menghanguskan 10 rumah warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Kerugian materil belum bisa di taksir,” ujar AKP Novialdi.
Upaya pemadaman dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Sebanyal 3 unit kendaraan Satuan Pol PP Kabupaten Pelalawan yang dipimpin oleh Pawas Ipda Hermon J beserta personil Polsek Pangkalan Kerinci. Anggota TNI juga turut membantu.
“Diduga api berawal dari adanya korsleting arus listrik dari salah satu rumah yang mengakibatkan 9 rumah ludes terbakar,” ujar AKP Novialdi.***
Penulis: Supriadi Panjaitan
Editor: JM