Pasukan Khusus Militer Filipina berhasil merebut markas kelompok Abu Sayyaf di Tipo-Tipo, Basilan.
Angkatan Bersenjata Filipina itu mampu merebut Tipo-tipo dari tangan pemberontak pada Senin 15 Agustus 2016.
Kolonel Andrew Bacala, Komandan 4 Pasukan Khusus Batalyon, mengatakan mereka juga menemukan beberapa alat tempur yang ditinggalkan oleh Kelompok Abu Sayyaf.
“Bukit ini benteng terakhir ASG setelah teroris pergi dalam pelarian dari operasi militer tanpa henti yang dimulai Juli lalu. Sebanyak 10 bunker musuh, empat terowongan, beberapa lubang perlindungan dan dua alat peledak improvisasi disita dari Bukit 355, “kata Bacala.
Kemunduran dari kelompok Abu Sayyaf diduga akibat serangan yang sebulan lebih dilakukan oleh pasukan khusus Filipina yang membuat beberapa anggota Abu Sayyaf tewas.
Minggu lalu, tentara Filipina juga telah merebut dan menguasai markas Abu Sayyaf di Barangay Baguindan Proper dan Kawilan Hill.
Juru bicara Militer Filipina Mayor Jenderal Filemon Tan menyampaikan, dalam serangan yang dilakukan sejak bulan Juli 2016, sekitar 45 anggota kelompok Abu Sayyaf tewas dalam operasi militer. Tan juga menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Operasi pasukan ‘menjadi lebih efektif dengan dukungan kuat dari unit pemerintah daerah,” kata Tan.
Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan Militer untuk mengempur habis-habisan kelompok Abu Sayyaf.
Hal tersebut dilakukan setelah terjadinya penculikan yang dan pembunuhan yang dilakukan terhadap Warga Negara Asing (WNA).
Rodrigo juga mengatakan, tidak ada gunanya berbicara perdamaian kepada kelompok Abu Sayyaf karena tidak jelas siapa yang mereka perjuangkan atau apa ideologi yang mereka miliki.(Nando Tornando)