Miliki Niat Yang Sama Maju Pilgub DKI Lewat Jalur Perseorangan, Adhyaksa Dault Berbeda Visi Dengan Ahok

Miliki Niat Yang Sama Maju Pilgub DKI Lewat Jalur Perseorangan, Adhyaksa Dault Berbeda Visi Dengan Ahok

- in DAERAH
459
0
Sama-sama hendak maju lewat jalur perseorangan pada Pilgub DKI Jakarta, Adyaksa Dault berbeda visi dengan Ahok.

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Adyaksa Dault kembali menyampaikan niatnya hendak maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) ini melihat peluangnya yang kecil maju lewat jalur partai politik, maka dia hendak banting stir maju lewat jalur perseorangan, sama seperti yang akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta incumbent Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Namun, mantan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu mengatakan, dirinya akan maju lewat jalur perseorangan jika persyaratan pengumpulan dukungan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta mencukupi bagi dirinya.

Jika ternyata pengumpulan KTP tidak maksimal, Adyaksa pun berjanji akan menyerahkan dukungan itu ke calon Gubernur lainnya.

“Yang jelas bukan ke Pak Ahok. Karena saya berbeda visi dengan beliau. Menurut saya, kepemimpinan beliau, Jakarta ini dia bangun ke arah kapitalisme sekuler. Kalau saya ingin Jakarta dibangun dengan nasionalis religius,” ujar Adhyaksa di Plaza Senayan, Sabtu (14/5/2016).

Dia menjelaskan, jika Jakarta dibangun dengan konsep kapitalisme sekuler seperti yang diterapkan Ahok, maka hanya kepentingan pengembang dan pemegang modal saja yang akan didahulukan.

“Kalau nasionalis religius dengan tagline teguh beriman, Jakarta dibangun dengan teguh beriman tadi. Jadi bukan membuat sesuatu yang baru tanpa mengembalikan fungsi dasar. Misalnya, Pasar Ikan, Luar Batang. Itu cagar budaya, itu enggak bisa diapa-apakan. Kenapa enggak bikin desa nelayan saja. Kalau semua Jakarta direklamasi kemudian dibangun bangunan baru, Jakarta akan kehilangan identitas,” papar dia.

Meski begitu, jika perkembangan ke depan KTP sudah mencukupi, lanjut Ketua Kwartir Nasional ke-7 itu, seperti yang disyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka, dia akan tetap maju bersaing dengan Cagub lainnya dalam Pilgub DKI 2017.

“Kalau kita lihat KTP meningkat, kemudian elektabilitas oke, saya fight, karena prinsip saya lihat dulu sebelum melompat,” ungkap Adhyaksa.(Jimmi)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

IPW: Jangan Bertindak Biadab Kepada Rakyat, Hentikan Kekerasan Terhadap Warga di Pulau Rempang dan Pulau Galang

Indonesia Police Watch (IPW) menyerukan kepada Pemerintah, khususnya