Timnas Argentina menjamu Timnas Kolombia pada pertandingan pekan ke-16 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan atau Conmebol.
Pada Rabu (2/2/2022) pagi WIB. Pada duel yang berlangsung di Estadio Mario Alberto Kempes itu, Argentina menang dengan skor tipis 1-0.
Gol penentu kemenangan Argentina dicetak Lautaro Martinez pada menit ke-29. Bagi Lautaro, ini adalah gol keduanya bersama Argentina secara beruntun.
Hasil ini membuat Tim Tango, julukan Timnas Argentina, tetap berada di posisi ke-2 klasemen Kualifikasi Piala Dunia.
Las Celeste, sebutan Timnas Argentina, sendiri sudah pasti lolos ke Piala Dunia 2022. Sementara, Kolombia kini berada di posisi ke-7 klasemen dengan 17 poin dari 16 laga yang dimainkan.
Tanpa mega bintang Lionel Messi, Timnas Argentina tetap tampil menekan sejak awal laga. Tapi, kombinasi Angel Di Maria dan Papu Gomez belum mampu memberikan suplay bola yang matang pada Lautaro.
Di sisi lain, Kolombia bertumpu pada Luis Diaz dan Juan Cuadrado untuk membangun serangan. Kolombia mendapat peluang bagus pada menit ke-14 dari aksi Miguel Borja, tapi masih diblok oleh Lisandro Martinez.
Argentina mencetak gol pada menit ke-29. Marcos Acuna melepas crossing yang bisa diterima Lautaro. Pemain Kolombia tidak memberi penjagaan yang berarti. Lautaro membobol gawang Camilo Vargas. 1-0 untuk Argentina.
Pada babak kedua, Argentina tetap tampil berbahaya. Angel Di Maria melepas umpan free-kick yang disambut sepakan Acuna. Tapi, masih digagalkan kiper.
Lautaro hampir mencetak gol keduanya pada laga ini pada menit ke-64, tetapi masih bisa ditepis oleh Vargas.
Argentina makin agresif saat Paulo Dybala dimainkan. Sementara, Kolombia memainkan pemain senior Radamel Falcao sebagai reaksi.
Tidak ada gol yang tercipta pada babak kedua. Argentina menang dengan skor 1-0 atas Kolombia.
Lautaro Martinez sukses membantu Timnas Argentina menang atas Kolombia.
Berkat gol semata wayangnya di menit ke-29, Argentina pun pada akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Tampil di hadapan publiknya sendiri, Argentina bermain sangat apik sejak menit awal pertandingan.
Tim arahan Lionel Scaloni itu langsung menyerang lini pertahanan Kolombia. Mereka sangat unggul dari segi penguasaan bola.
Meski begitu, bukan berarti Kolombia tidak bisa tampil menyerang. Pasalnya, mereka mendapatkan beberapa peluang yang mana salah satunya diciptakan oleh Luis Diaz di menit ke-14 namun masih bisa diblok oleh bek Argentina.
Pertandingan masih berjalan cukup sengit. Hingga menit ke-20, kedua kesebelasan masih belum ada yang bisa mencetak gol. Hingga akhirnya Lautaro Martinez sukses memecah kebuntuan Argentina.
Martinez berhasil menjebol gawang Kolombia di menit ke-29. Penyerang Inter Milan itu sukses memaksimalkan umpan matang yang diberikan oleh Acuna. Argentina pun unggul sementara 1-0.
Pertandingan pun mulai berjalan sengit. Kolombia terus berupaya untuk menyamakan kedudukan setelah gawang mereka kebobolan.
Akan tetapi, tim arahan Reinaldo Rueda itu masih kesulitan untuk bisa menembus jantung pertahanan Argentina yang sangat kokoh.
Memasuki lima menit akhir waktu normal, La Albiceleste, julukan Timnas Argentina, masih menguasai pertandingan.
Mereka juga masih ingin menambah pundi-pundi golnya namun belum ada yang berbuah. Alhasil, Argentina ungguli Kolombia dengan skor 1-0 di babak pertama.
Demikian juga di babak kedua, Argentina masih terus menebar ancaman ke gawang Kolombia. Peluang demi peluang berhasil mereka dapatkan namun tidak ada yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Argentina sangat mendominasi pertandingan. Bahkan hingga menit ke-70, mereka tercatat sukses melakukan sembilan kali tembakan.
Yang mana lima di antaranya tepat sasaran. Meski begitu, mereka masih kesulitan untuk bisa menggandakan kedudukan.
Di menit ke-75, Paulo Dybala mendapatkan peluang pertamanya. Dia melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan. Akan tetapi pergerakannya masih bisa dihadang oleh para bek Kolombia.
Hingga laga berjalan sampai menit ke-85, belum juga ada tambahan gol yang tercipta.
Padahal, Dybala dan kolega terus lancarkan serangan demi serangannya. Dan juga sebaliknya, Kolombia masih kesulitan untuk bisa keluar dari tekanan yang diberikan kubu tuan rumah.
Dybala kembali mendapatkan peluangnya di menit ke-88. Namun sayang, tendangan melengkung yang dia sepak masih melambung sedikit tinggi di atas mistar gawang. Hasilnya, Argentina menutup pertandingan dengan kemenangan 1-0 atas Kolombia.
Hasil laga melawan Kolombia sebenarnya tidak memengaruhi nasib Timnas Argentina yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, kemenangan atas Kolombia semakin mempertajam rekor tak terkalahkan Timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni menjadi 29 pertandingan beruntun.
Rentetan rekor tak terkalahkan Timnas Argentina itu termasuk 15 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan atau Conmebol.
Kali terakhir Timnas Argentina menelan kekalahan adalah ketika menghadapi rival abadi mereka, Brazil, pada semifinal Copa America 2019.
Timnas Argentina saat itu gagal ke final Copa America 2019 setelah takluk 0-2 dari Brazil.
Adapun kemenangan atas Kolombia tidak mengubah posisi Timnas Argentina di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
La Albiceleste tetap menempati peringkat kedua klasemen dengan koleksi 35 poin dari 15 laga.
Di sisi lain, kekalahan dari Argentina semakin memperkecil peluang Kolombia untuk lolos ke Piala Dunia 2022.
Kolombia kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dengan koleksi 17 poin dari 16 laga.
Los Cafeteros, julukan Kolombia, untuk sementara tertinggal tiga angka dari Peru yang duduk di peringkat kelima atau zona play-off.***
Susunan Pemain
Timnas Argentina (4-3-3) : Emiliano Martinez; Montiel, Pezzella, Martinez, Acuna; Giovani Lo Celso, Rodriguez, Gomez; Angel Di Maria (Nicolas Gonzalez 69’), Ocampos, Lautaro Martinez (Paulo Dybala 69’).
Pelatih: Lionel Scaloni.
Timnas Kolombia (4-2-3-1) : Vargas; Medina, Davinson Sanchezz, Tesillo, Mojica; Barrios, Uribe; Cuadrado, James Rodriguez, Luis Diaz; Miguel Borja.
Pelatih: Reinaldo Rueda.