Menyebar Viral Rekrutmen Lowongan Kerja Atas Nama FISIP UI, Universitas Indonesia Membantah

Menyebar Viral Rekrutmen Lowongan Kerja Atas Nama FISIP UI, Universitas Indonesia Membantah

- in POLITIK
347
0
FISIP UI membantah viral lowongan kerja.

Beberapa hari ini beredar viral via aplikasi chat Whatsapp terkait lowongan pekerjaan yang berasal dari FISIP Universitas Indonesia. Disebutkan bahwa FISIP UI bekerjasama dengan Uni Eropa, OECD & Bappeda akan membuka Center for Region Innovation Studies CRIS FISIP UI di Salemba Jakarta.

Membutuhkan full time research fellows untuk menjalankan penelitian dan menyelenggarakan kajian-kajian mengenai City/Region Innovation di 60 kota/kabupaten di Indonesia. Broadcast tersebut merujuk kepada alamat email syah.armankris@gmail.com yang dikirmkan sebelum 5 September 2016. Sampai saat ini masih dilacak keberadaan pihak-pihak yang mencatut FISIP UI.

Berikut broadcast message yang beredar:

Researchers Needed

FISIP UI bekerjasama dengan Uni Eropa, OECD & Bappeda Prov DKI Jakarta, membuka Center for Region Innovation Studies (CRIS FISIP UI) di Salemba, Jakarta, membutuhkan full time research fellows untuk menjalankan penelitian dan menyelenggarakan kajian-kajian mengenai City/Region Innovation di 60 kota/kabupaten di Indonesia.

Requirements:

  1. Minimal S1 segala bidang studi
  2. Memiliki daya analitis yang kuat dan minat/pengalaman dalam bidang riset (terutama social research)
  3. Bersedia menjalankan pengumpulan data di daerah2 di Indonesia.
  4. Komunikatif (lisan dan tulisan)
  5. Fresh Graduate dipersilahkan.

Benefits:

  1. Akomodasi, transportasi, konsumsi, dan per diem selama menjalankan penelitian di luar Jadebotabek ditanggung oleh CRIS.
  2. Mendapatkan gaji bulanan
  3. Mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
  4. Training selama 2 minggu mengenai topik Regional Innovation Ecosystem (studi kasus EU dan Asia Pacific), yang diselenggarakan oleh SPRING dan Singapore-MIT Alliance for Research & Technology (SMART) di Singapore.
  5. Training mengenai daerah2 paling inovatif di Indonesia oleh Kemendagri dan Bappeda DKI Jakarta.
  6. Research fellows berkesempatan untuk mengikuti konferensi internasional mengenai Region Innovation di Sydney, Barcelona, Manchester, Aosta Valley, etc, yang diselenggarakan OECD (biaya konferensi, perjalanan, dan akomodasi dibiayai penuh oleh OECD).
  7. Mendapatkan Research Fellowships Certificate dari CRIS FISIP UI berlisensi UI & EU/OECD.

Kirim CV dan lamaran anda ke: syah.armankris@gmail.com sebelum 5 September 2016.

Merespon hal tersebut, pihak FISIP UI melalui akun Fan Page Departemen Sosiologi FISIP UI telah memberikan respon postingan bantahan pada hari Rabu malam (24/8). Berikut bantahan tersebut.

Ybk Bapak/Ibu/Rekan, WASPADAI info dibawah ini….!!!!!!
Info resmi: FISIP UI tidak mengetahui kegiatan tsb,
juga tidak ada lembaga CRIS di FISIP UI.
WASPADA-lah, WASPADAlah…
teliti, cek dan ricek, serta kritis atas berbagai informasi.

Kamis (25/8) Pihak FISIP UI juga melempar postingan siaran pers ke Facebook dan Whatsapp demi meyakinkan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Humas FISIP UI menyampaikan, terkait dengan maraknya viral yang disebarkan melalui media WhatsApp tentang isu terbentuknya Center for Region Innovation Studies (CRIS) yang mengatasnamakan kerja sama FISIP UI dengan Uni Eropa, The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, dengan ini kami sampaikan secara resmi bahwa FISIP UI tidak pernah melakukan kerja sama dengan pihak manapun untuk pembentukan CRIS.

 

Saat ini FISIP UI sedang melacak pendirian CRIS yang mengatasnamakan FISIP UI tanpa sepengetahuan dan seizin Pimpinan FISIP UI.

 

Menanggapi viral ini yang semakin luas penyebarannya, Pimpinan FISIP UI akan siapkan langkah hukum bagi pihak-pihak yang menggunakan nama FISIP UI tanpa seizin Pimpinan FISIP UI. Demikian bantahan dan klarifikasi ini disampaikan untuk diketahui secara proporsional. (Nando Tornando)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Urusi ‘Laporan Gelap’ Selama 7 Tahun Dengan Korbankan Kakek Berusia 80 Tahun, Dua Penyidik Bareskrim Polri Dilaporkan ke Propam Polri

Dua orang penyidik Bareskrim Polri dilaporkan ke Kepala