Los Blancos Berhasil Hentikan Les Parisiens, Don Carlo Rasakan Malam Semakin Indah

Los Blancos Berhasil Hentikan Les Parisiens, Don Carlo Rasakan Malam Semakin Indah

- in DUNIA, OLAHRAGA
502
0
Liga Champions, Real Madrid vs PSG, Skor 3-1, Los Blancos Berhasil Hentikan Les Parisiens, Don Carlo Rasakan Malam Semakin Indah. - Foto: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memeluk Karim Benzema usai pertandingan melawan PSG di Liga Champions, Kamis 10 Maret 2022.(AFP)Liga Champions, Real Madrid vs PSG, Skor 3-1, Los Blancos Berhasil Hentikan Les Parisiens, Don Carlo Rasakan Malam Semakin Indah. - Foto: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memeluk Karim Benzema usai pertandingan melawan PSG di Liga Champions, Kamis 10 Maret 2022.(AFP)

Los Blancos-julukan Real Madrid-sukses menjungkalkan Les Parisiens-julukan Paris Saint-Germaint (PSG)- dalam duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. 

Klub yang juga berjuluk Los Merengues itu menang dengan skor 3-1 saat berduel di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. 

Hasil ini membuat Real Madrid keluar sebagai pemenang dalam duel dua leg dengan agregat skor 3-2.  

Pada pertemuan sebelumnya di Parc des Princes bulan Februari lalu, Real Madrid menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1. 

Dalam laga ini, Karim Benzema menjadi momok bagi PSG seusai sukses mencatatkan hattrick atau tiga gol pada menit ke-61, 76, dan 78. 

Keberhasilan tersebut membuat Real Madrid dipastikan lolos ke perempat final Liga Champions lewat agregat skor 3-2. 

Adapun sebelumnya di leg 1, Real Madrid gagal memetik kemenangan setelah ditumbangkan PSG dengan skor tipis 0-1. 

Di lain sisi, mega bintang Lionel Messi yang merupakan striker PSG tidak mampu untuk menghasilkan gol maupun assist. 

Awalnya, publik ragu bisa melihat Real Madrid bisa bertahan di Liga Champions. PSG cukup menguasai babak pertama dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Bahkan di menit ke-34, PSG berhasil mencetak gol tapi dianulir karena offside. 

Gol yang dinanti PSG kemudian tercipta pada menit ke-39, dan tidak lagi dianulir oleh wasit. Kylian Mbappe menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol usai melewati Eder Militao tanpa kesulitan berarti. 1-0. 

PSG pun semakin nyaman menguasai jalannya permainan di babak pertama. Sayangnya, klub besutan Mauricio Pochettino itu gagal menggandakan keunggulannya. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Les Parisiens 1-0. 

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa sangat percaya diri dengan kehebatan timnya usai mengalahkan PSG ini. 

Ancelotti merasa sangat senang dengan performa timnya, terutama di babak kedua. Pria Italia itu pun yakin timnya bisa bersaing dengan tim mana pun. 

“Jika kami bermain bagus, kami bisa bersaing dengan tim mana pun,” tutur Carlo Ancelotti seusai laga seperti dilansir Marca. 

Pria yang juga disapa dengan Don Carlo ini, semakin percaya diri bahwa timnya semakin dekat ke juara Liga Champions musim ini. 

“Segalanya telah berubah karena kami bermain lebih baik malam ini. Keberuntungan, tentu saja, membantu,” ucapnya. 

Ancelotti juga menyoroti faktor keajaiban yang diberikan oleh atmosfer Santiago Bernabeu untuk membantu timnya melakukan comeback luar biasa melawan PSG. 

“Malam ini adalah keajaiban stadion dan klub dengan sejarah hebat. Saya memiliki banyak pertandingan di kompetisi ini dan hanya ada sedikit yang seperti malam ini. Mudah-mudahan tidak terlupakan, dan membawa kita untuk bisa bermain bagus sepanjang Liga Champions kali ini,” tutur Don Carlo. 

Karim Benzema tiga kali membobol gawang Gianluigi Donnarumma sekaligus membawa timnya menang agregat 3-2. 

Seperti dilansir Opta, tiga gol yang dicetak Benzema ke gawang PSG ini membuatnya kini tercatat sudah menciptakan 309 selama berseragam Real Madrid. 

Jumlah ini melewati catatan 308 gol milik legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano. Benzema pun kini mendekati catatan gol Raul Gonzalez yang berjumlah 323 gol. 

Sementara itu, pemegang rekor gol terbanyak untuk Real Madrid masih dipegang sang mantan megabintang, Cristiano Ronaldo dengan koleksi 450 gol. 

Tak hanya itu, tiga gol Benzema ke gawang PSG juga membuat striker 34 tahun itu telah mencetak 67 gol sepanjang kariernya di pentas akbar Liga Champions. 

Jumlah 67 gol ini pun membuat Benzema melewati catatan gol Raul Gonzalez dengan 66 gol. Jumlah gol Raul ini sempat lama menjadi rekor di Liga Champions sebelum dilewati Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 

Delapan dari 67 gol Benzema di pentas Liga Champions tercipta pada musim 2021/22 ini. Catatan ini sekaligus memecahkan raihan terbaik Benzema dalam satu musim, yakni tujuh gol pada musim 2011/2022 silam. 

Tiga gol yang diciptakan Benzema itulah yang memastikan langkah Madrid melewati babak 16 besar. Ancelotti menyadari timnya mampu keluar dari kesulitan setelah kalah 0-1 di leg pertama dan sempat tertinggal terlebih dahulu di leg kedua setelah Kylian Mbappe kembali menjebol gawang Thibaut Courtois. 

“Kami memenangkan pertandingan yang sangat sulit,” ujar Ancelotti. 

Disebutnya gol pertama yang dicetak Benzema menjadi awal dari perubahan besar. 

“Setelah kami mencetak gol pertama dari situlah semuanya berubah. Fan memberikan semangat dan kami memiliki kepercayaan lebih dan lebih lagi. Ini menjadi malam yang spektakuler,” ujar Don Carlo. 

Sementara Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menilai gol pertama Los Blancos yang dicetak Karim Benzema tak seharusnya disahkan wasit. 

Mauricio Pochettino mengeluhkan gol pertama Real Madrid yang dicetak Karim Benzema. Gol tersehut diawali dari blunder Gianluigi Donnarumma. 

Kiper berkebangsaan Italia tersebut menahan bola terlalu lama. Dia terjebak oleh tekanan Benzema sehingga memaksanya melakukan kesalahan yang berujung pada gawangnya kebobolan. 

“Ada perasaan tidak adil. Karena gol,” kata Pochettino seperti dilansir Marca. 

Menurutnya, Benzema melakukan pelanggaran terhadap Donnarumma. 

“Itu jelas pelanggaran dari Benzema terhadap Donnarumma. Keadaan emosional permainan berubah dan kami terekspos. Itu pukulan besar karena kami adalah tim yang lebih baik dalam pertandingan ini,” sebut Pochettino. 

Dia bilang, anak-anak asuhnya bermain sangat baik pada 180 menit. “Kami tampil lebih baik selama 180 menit, tetapi Real Madrid tidak terlalu ngotot saat kedudukan 1-1 dan memberikan segalanya kepada kami,” imbuhnya. 

Donnarumma mendapat banyak kritik setelah melakukan blunder dalam pertandingan melawan Real Madrid. Pochettino pun membela sang kiper. 

“Itu bukan kesalahan karena itu jelas pelanggaran. Saya sudah melihatnya 30 atau 40 kali dari setiap sudut,” tegas Pochettino. 

Menurutnya lagi, itu bukan kesalahan, tetapi pelanggaran. Detail kecil diperhitungkan dan Video Assistant Referee (VAR) belum melihat pelanggaran yang menentukan. 

“Itu adalah faktor penentu yang memengaruhi suasana hati kedua tim dan stadion. Kami telah memegang kendali,” ujarnya.*** 

Susunan Pemain 

Real Madrid (4-3-3) : 1-Courtois; 6-Fernandez, 4-Alaba, 3-Militao, 2-Carvajal (17-Lucas 66’); 15-Valverde, 8-Kroos (25-Camavinga 57’), 10-Modric; 20-Vinicius, 9-Benzema, 11-Asensio (21-Rodrygo 57’). 

Cadangan: 18-Bale, 25-Camavinga, 19-Ceballos, 24-Diaz, 7-Hazard, 22-Isco, 16-Jovic, 17-Lucas, 13-Lunin, 12-Marcelo, 21-Rodrygo, 5-Vallejo. 

Pelatih: Carlo Ancelotti. 

PSG (4-3-3) : 5-Donnarumma; 25-Mendes, 3-Kimpembe, 5-Marquinhos, 2-Hakimi (23-Draxler 88’); 8-Paredes (27-Gueye 71’), 6-Veratti, 15-Danilo (11-Di Maria 80’); 7-Mbappe, 30-Messi, 10-Neymar. 

Cadangan: 17-Dagba, 22-Diallo, 11-Di Maria, 28-Dina, 23-Draxler, 27-Gueye, 9-Icardi, 24-Kehere, 38-Michut, 1-Navas, 34-Simons, 18-Wijnaldu. 

Pelatih: Mauricio Pochettino.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Relawan Jak Menyala Dukung Pramono-Rano, Ingin Jakarta Dipimpin Putra Daerah

SinarKeadilan.com – Relawan Jakarta Menyala (Jak Menyala) secara resmi