Mega bintang Timnas Argentina, Lionel Messi, tampaknya belum akan pensiun dari lapangan hijau.
Meskipun Tim Tango telah berhasil memenangi Piala Dunia 2022, pria berjuluk La Pulga itu disebut masih dibutuhkan oleh Timnas Argentina untuk Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, menyebut, dirinya masih akan mengajak Lionel Messi untuk kembali bermain di Piala Dunia 2026 mendatang.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni menyisakan satu tempat untuk Lionel Messi seandainya masih bersedia memperkuat La Albiceleste di Piala Dunia 2026.
“Untuk saat ini, saya pikir kami harus menyisakan satu tempat untuknya (Lionel Messi) di Piala Dunia berikutnya,” tutur Lionel Scaloni dalam pernyataan pers usai laga final Argentina vs Prancis, Minggu (18/12/2022).
Namun Scaloni tidak akan memaksa Messi dan akan membiarkan La Pulga menentukan kariernya sendiri.
Lionel Messi sukses membawa Negaranya menyabet gelar juara ini lagi setelah penantian 36 tahun.
Messi, yang saat ini berusia 35 tahun, bermain luar biasa di laga final, ketika Argentina mengalahkan Prancis.
Dia mencetak dua gol dan satu gol lagi saat membawa Albiceleste menang adu penalti 4-2, menyusul hasil imbang 3-3 setelah bermain 120 menit pada Minggu, 18 Desember 2022. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2022.
Setelah akhirnya mampu mempersembahkan gelar juara Piala Dunia seperti yang diimpikannya selama ini, banyak orang mengira Messi akan pensiun.
Terlebih, setelah memastikan ke final, dia mengatakan bahwa pertandingan pada Minggu ini adalah laga terakhirnya di turnamen tersebut.
Namun, penggemar Messi bisa lega. Sebab, pemain berjuluk La Pulga ini tidak berencana pensiun dari tugas internasional dalam waktu dekat ini. Keputusan itu pun disambut dengan senang hati oleh Scaloni.
“Saya pikir kami harus terus menyiapkan jersey nomor 10 untuk Piala Dunia berikutnya jika dia (Messi) ingin bermain,” kata Scaloni dalam konferensi pers usai laga final.
“Dia mendapatkan hak untuk melakukan apa pun yang dia inginkan dengan kariernya. Apa yang dia sampaikan kepada rekan satu timnya luar biasa. Saya belum pernah melihat orang yang begitu berpengaruh di ruang ganti,” jelas Scaloni.
Scaloni mengungkapkan apa yang terjadi setelah Argentina menjuarai Copa America tahun lalu. Di kejuaraan itu, mereka mengalahkan Brazil di final dan mulai merasa tak terkalahkan.
“Setelah (kami mengalahkan) Brazil, saya berbicara dengan Messi… (dan menjelaskan) kami memiliki tugas besar di depan, orang-orang dari negara kami meyakini (pada peluang Piala Dunia), berharap, dan tekanan meningkat,” tutur pelatih berusia 44 tahun itu.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa ‘Kita harus terus maju, tidak ada lagi yang penting’ dan itu memberi saya dorongan emosional yang luar biasa,” lanjutnya.
“Saya menyadari bahwa kami berada di ambang (mencapai) sesuatu (besar),” imbuh Scaloni.
Argentina meraih gelar juara Piala Dunia ketiga setelah setahun kematian legenda sepak bola Diego Maradona, yang terkenal memimpin negara tersebut meraih gelar terakhir mereka pada 1986.
“Saya baru menyadari bahwa Maradona sudah tidak bersama kami lagi dan itu membuat saya berpikir bahwa dia akan bahagia dan bangga dengan kita dari tempatnya berada,” kata Scaloni.
“Jika dia ada di sini, dia akan menjadi penggemar pertama yang melangkah ke lapangan untuk merayakannya bersama kami. Saya harap dia menikmati apa yang kami capai,” terangnya.
Kemenangan yang diraih Argentina di Piala Dunia 2022 memberikan kebahagiaan besar kepada jutaan orang yang mengikuti perjalanan tim, termasuk keluarga dan teman-temannya.
“Itu bukan rencana saya menjadi juara dunia. Itu gila,” ujarnya.
“Itu bukan kebanggaan yang lebih besar untuk mewakili Negara Anda dan saya harap kami membuat para penggemar kami bangga,” tutur Scaloni.
Timnas yang dipimpin kapten Lionel Messi di bawah asuhan Lionel Scaloni berhasil meraih dua trofi dari turnamen utama dalam dua tahun terakhir. Setelah meraih gelar Copa America tahun lalu, mereka kini menjuarai Piala Dunia 2022.
Karena itu, Lionel Scaloni, menginginkan pemain andalannya, Lionel Messi, tetap bermain untuk negaranya pada saat gelaran Piala Dunia 2026.
Scaloni melihat dengan adanya Messi permainan jadi lebih berkembang.
Seperti diketahui, Lionel Messi baru saja membawa Argentina menjuarai Piala Dunia Qatar 2022 usai mengalahkan Prancis di partai final. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022) malam WIB.
La Albiceleste mengalahkan Les Bleus -julukan Timnas Prancis lewat adu penalti dengan skor 4-2, setelah bermain imbang dengan skor 3-3 dalam waktu 120 menit. Lionel Messi mencetak dua gol pada menit ke-23 (P) dan 108 dan satu gol tambahan dicetak Angel di Maria (32’).
Sementara itu, tiga gol Prancis dicetak oleh Kylian Mbappe pada menit 80 (P), 81, dan 118 (P). Beruntungnya, di babak adu tos-tosan Messi Cs sukses mengeksekusi tendangan dengan maksimal sekaligus memastikan diri sebagai kampiun di turnamen antar negara empat tahunan itu.
Bukan hanya itu, pemain berusia 35 tahun tersebut menyegel penghargaan Bola Emas alias pemain terbaik di Qatar.
Hal itu tak lepas dari peran luar biasa La Pulga -julukan Messi- dalam kesuksesan Argentina selama Piala Dunia 2022 ini.
Namun, sebelumnya Messi telah mengonfirmasi dia akan mundur dari panggung Piala Dunia menjelang final.
Akan tetapi, Scaloni berharap Messi berubah pikiran dan dia menginginkan pemilik tujuh gelar Ballon d’Or itu tetap bermain di Piala Dunia 2026.
Kendati begitu, Scaloni enggan memaksa Messi untuk bisa menuruti kemauannya. Pelatih berusia 44 tahun itu memberikan kebebasan kepada Messi untuk menentukan masa depannya di Timnas Argentina.
“Dia (Messi) berhak untuk dapat memutuskan apa yang harus dilakukan dengan karir sepak bolanya dan di tim Argentina ini,” kata Scaloni.
“Senang bisa melatih dia dan rekan satu timnya. Apa yang dia sampaikan kepada rekan satu timnya adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” tandasnya.
Sebatas informasi, Argentina tidak akan memainkan pertandingan kompetitif apa pun pada awal 2023. Lalu untuk Messi akan fokus ke PSG pada paruh kedua 2022/2023, dan fokus pada Copa America 2024.***
