Liga Champions: Pasukan Jerman Habisi Tim Inggris, Dortmund vs Chelsea 1-0

Liga Champions: Pasukan Jerman Habisi Tim Inggris, Dortmund vs Chelsea 1-0

- in DAERAH, DUNIA, OLAHRAGA
481
0
Liga Champions, Hasil Borussian Dortmund vs Chelsea, Skor 1-0, Pasukan Jerman Habisi Tim Inggris, Dortmund vs Chelsea 1-0. – Foto: Borussia Deortmund vs Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.(AP Photo/Martin Meissner)Liga Champions, Hasil Borussian Dortmund vs Chelsea, Skor 1-0, Pasukan Jerman Habisi Tim Inggris, Dortmund vs Chelsea 1-0. – Foto: Borussia Deortmund vs Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.(AP Photo/Martin Meissner)

Pasuk Jerman dari Dortmund, yakni Borussia Dortmud, berhasil menghabisi tim elit Inggris, Chelsea, dengan skor 1-0 pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.

Duel berlangsung di Signal Iduna Park, pada Kamis (16/2/2023) WIB. Tuan rumah Die Borussen, menang lewat gol tunggal yang dicetak oleh Karim Adeyemi.

Karim Adeyemi melakukan akselerasi di menit ke-63, melewati Enzo Fernandez dan Kepa Arrizabalaga, sebelum mencetak gol ke gawang kosong.

Chelsea punya sederet peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, penampilan gemilang kiper Kobel di bawah mistar Dortmund dan buruknya koordinasi serangan Chelsea di depan gawang menyebabkan The Blues gagal mencetak gol tandang.

Dengan hasi itu, Borussia Dortmund hanya perlu mengincar hasil seri untuk bisa lolos ke babak perempat final.

Sebaliknya, Chelsea punya tugas berat di kandang supaya tidak tersingkir di depan pendukung sendiri.

Karim Adeyemi dinobatkan sebagai pemain terbaik di duel ini.Kemenangan ini jadi modal berharga bagi Dortmund menghadapi leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 yang akan digelar di Stamford Bridge, markasnya Chelsea.

Dortmund tentu harus berterimakasih kepada pemain mudanya, Adeyemi. Pemain yang masih berusia 21 tahun itu mencetak satu-satunya gol di pertandingan yang membuat Dortmund menang tipis.

Adeyemi melakukan gol itu dengan cantik. Ia berlari dari wilayah lapangan sendiri menuju kotak penalti Chelsea.

Enzo Fernandez berhasil dikalahkan dalam adu cepat dan Kepa Arrizabalaga berhasil dilewatinya, sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.

Adeyemi adalah ancaman untuk lini belakang Chelsea. Kecepatannya dan kemampuannya menggiring bola jadi senjata utama untuk menebar ancaman.

Di laga ini, Adeyemi melakukan tujuh percobaan dribel. Empat di antaranya sukses untuk membantu Dortmund progresi di sisi kiri.

Untuk hal duel pun, Adeyemi tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia mampu berduel dengan Reece James di bek kanan Chelsea. Total kemenangan duelnya mencapai 60 persen.

Pasukan Graham Potter harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund. Meskipun kalah, Graham Potter menilai timnya sudah tampil cukup bagus di kandang Borussia Dortmund.

Walau merasa puas dengan cara bermain yang ditertunjukkan anak-anak asuhnya, Graham Potter tetap kecewa dengan gol yang dicetak Adeyemi.

Potter juga masih memiliki pekerjaan rumah untuk mendapatkan solusi efektif dalam mencetak gol.

“Itu adalah penampilan yang sangat kuat, terutama di babak kedua. Kami menciptakan banyak peluang dan usaha untuk mencetak gol tetapi saya kecewa dengan kebobolan gol kami,” tutur Graham Potter.

“Saya pikir kami adalah tim yang dominan di babak kedua Ini adalah babak pertama dalam seri, kita harus berkumpul kembali,” terang Potter setelah kekalahan Chelsea seperti dilansir BBC.

Graham Potter menilai permainan Chelsea sudah sesuai dengan harapannya. Terlebih di babak kedua di mana Chelsea menciptakan 16 percobaan dengan setengah di antaranya mengarah langsung ke gawang Borussia Dortmund.

Meskipun puas, Potter mengaku kecewa dengan proses gol serangan balik dari Karim Adeyemi. Padahal Potter merasa Chelsea tinggal sedikit lagi bisa mencetak gol saat itu.

“Itu (gol Adeyemi) adalah serangan balik dari sepak pojok, kami nyaris mencetak gol sendiri. Mereka mematahkan kami. Itu mengecewakan, kami harus berbuat lebih baik. Selain itu, kami benar-benar bagus, kami hanya perlu mencetak gol,” ujar Potter.

Performa Chelsea yang kurang memuaskan beberapa laga terakhir tentu membuat para fansnya geram.

Namun di laga melawan Borussia Dortmund, Graham Potter merasa para fans Chelsea tidak begitu kecewa mengingat permainan apik yang ditampilkan.

“Saya pikir kami memiliki gerakan menyerang yang bagus, kejelasan dalam hal bagaimana kami ingin menyerang dan masuk ke area yang tepat. Sikapnya juga sangat positif,” lanjutnya.

“Anda bisa melihat reaksi suporter, mereka sangat positif, mereka bisa melihat performa tim, mereka memberi kami sambutan yang fantastis. Kami adalah tim yang sedang berkembang, kami tahu ada banyak hal positif di sana,” tambah Potter.

Setelah melihat perkembangan di tubuh timnya, Graham Potter merasa optimis Chelsea bisa bermain lebih baik di laga selanjutnya. Meskipun begitu, Chelsea nampaknya belum berada di garis keberuntungan hingga saat ini.

Walaupun mengakui belum beruntung, Potter tidak ingin timnya menggantungkan diri kepada keberuntungan. Potter hanya ingin para pemainnya bekerja lebih keras di leg kedua agar bisa membalikkan keadaan dari kekalahan ini.

“Anda selalu membutuhkan sedikit keberuntungan tetapi anda tidak bisa menunggu keberuntungan, anda harus terus bekerja. Para pemain tampil luar biasa dengan pekerjaan mereka tetapi kami masih menderita saat ini. Tetapi kami akan terus bekerja,” terang Graham Potter.

Karim Adeyemi menjadi momok buat Chelsea di Liga Champions. Namun, siapa sangka kalau Adeyemi sebenarnya punya kans menjadi pemain Chelsea pada masa lalu.

Adeyemi menjadi pahlawan Borussia Dortmund pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.

Mantan bintang Red Bull Salzburg mencetak gol kemenangan pada menit ke-63. Berawal dari serangan balik, Adeyemi menerobos melewati pemain termahal Chelsea, Enzo Fernandez lalu menaklukkan Kepa Arrizabalaga dalam posisi satu melawan satu.

Adeyemi menandatangani kontrak dengan Dortmund pada Mei tahun lalu setelah naik level di Salzburg.

Pemain Timnas Jerman dengan empat caps itu bisa menjadi pemain Chelsea setelah pencari bakat mereka menunjukkan minat padanya ketika dia masih muda, tetapi mereka memutuskan untuk tidak bertindak.

“Karim sedikit nakal di masa kecilnya,” kata presiden SpVgg Unterhaching, Manfreed Schwabl tahun lalu.

Schwabl menambahkan, pencari bakat Chelsea sempat memantau Adeyemi saat berusia 16 tahun

“Ketika dia berusia 16 tahun, beberapa klub dari Inggris ingin mengontraknya. Misalnya, beberapa pencari bakat dari Chelsea datang, tapi saya tidak tahu apakah itu akan berhasil,” katanya.

Sebelum ke tim junior Salzburg, Adeyemi berguru di SpVgg Unterhaching.

“Kami harus meluruskannya sedikit ketika datang ke sekolah. Bahwa dia tiba di sana tepat waktu, membawa segalanya bersamanya,” katanya.

Gol Adeyemi membuat banyak orang meledek Chelsea. Pasalnya, hanya dalam sekali lari, dia membuat dua pemain mahal Chelsea, Enzo Fernandez (120 juta euro) dan Kepa Arrizabalaga (80 juta euro) malu.

“Ini adalah serangan balik dari sepak pojok, kami nyaris mencetak gol sendiri,” kata Graham Potter.

“Mereka menghancurkan kami. Ini mengecewakan, kami harus melakukan yang lebih baik. Selain itu, kami benar-benar bagus, kami hanya harus mencetak gol,” ujar Graham Potters.

Rekan setimnya, Jude Bellingham, juga memberi pujian.

“Cukup cepat. Kami sangat percaya diri saat dia mendapatkan bola satu lawan satu. Tidak banyak pemain yang bisa menghentikannya. Dia mengalami kesulitan saat datang ke sini di awal, tapi sekarang dia bisa membuktikan,” tutur Jude Bellingham.

Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic,  menyebut timnya kurang bermain tidak begitu ngotot melawan Chelsea.

Dortmund yang memegang kendali di babak pertama, justru kehilangan arah di babak kedua. Hasilnya, Chelsea mampu mendominasi jalannya babak kedua dengan 66 persen penguasaan bola dan menciptakan 16 peluang.

Meskipun begitu, Terzic merasa timnya lebih beruntung dengan gol serangan balik Karim Adeyemi.

Kemenangan ini juga membuat Terzic merasa tidak perlu minta maaf walaupun permainan timnya belum memuaskan fans mereka.

“Senang bisa tampil di pihak yang menang. Ada sedikit keberuntungan yang terlibat dan kami memiliki penjaga gawang yang luar biasa. Tapi tidak perlu meminta maaf setelah menang di kandang melawan Chelsea di (babak)16 besar,” ujar Edin Terzic seperti dilansir BBC.

Mungkin saja Borussia Dortmund tampil kurang menyerang di babak kedua. Namun dalam bertahan, Edin Terzic mampu membuat pertahanan Dortmund sangat kokoh di babak kedua.

Semua itu berkat koordinasi yang baik antar pemain sehingga mampu memblokir empat dari 16 tembakan Chelsea.

Selain itu, penampilan apik Gregor Kobel di bawah mistar gawang berhasil menahan setengah dari percobaan Chelsea di babak kedua.

“Saya merasa seperti kami mempertahankan gawang kami dengan baik tetapi kadang-kadang membuatnya terlalu mudah bagi mereka untuk masuk ke sepertiga akhir,” katanya.

“Jika anda melihat seberapa sering kami melakukan tantangan, berapa banyak tembakan yang kami blokir, Chelsea memiliki kualitas yang luar biasa, di depan. Tapi Gregor Kobel dalam bentuk yang luar biasa dan kita tahu ketika hal-hal menjadi ketat kita bisa mengandalkan dia,” tambah Terzic.

Selain kemenangan, Edin Terzic juga mendapatkan beberapa pembelajaran dari laga melawan Chelsea. Terzic menilai bahwa timnya terlalu cepat kehilangan bola ketika sedang menguasainya.

Padahal Terzic merasa para gelandangnya mampu memenangkan duel melawan pemain Chelsea. Terzic berharap timnya bisa lebih mempertahankan penguasaan bola demi tampil lebih baik lagi ke depannya.

“Apa yang benar-benar kami butuhkan malam ini adalah periode penguasaan bola yang lebih lama. Kami banyak memenangkan bola dengan baik di lini tengah, tetapi kemudian memberikannya lagi dengan terlalu murah,” jelasnya.

“Ada banyak hal bagus juga – yang terbaik adalah hasilnya – tetapi kami tahu tidak mudah bermain melawan Chelsea dan kami mengambil langkah bagus malam ini,” tambah Terzic.

Nyaris tidak ada yang tersenyum di London, Inggris pekan ini. Para pendukung Arsenal, Tottenham Hotspur,da Chelea harus menerima fakta bahwa masing-masing jagoan mereka tersungkur di kompetisi yang berbeda.

Pertandingan yang dijalani ketiga tim tersebut terbilang sangat penting. Istilahnya sebagai laga hidup mati.

Chelsea dan Tottenham hanya punya dua kali kesempatan untuk bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions. Namun, di kesempatan pertama atau leg pertama, keduanya kalah di kandang lawan.

Beda halnya dengan Arsenal yang bertanding di Liga Inggris. Walaupun main di kandang sendiri, The Gunners menelan kekalahan yang mengakibatkan puncak klasemen direbut sementara.

AC Milan 1-0 Tottenham Hotspur

Tottenham jadi perwakilan London pertama yang tidak bahagia di pekan ini. Saat bertandang ke San Siro, Italia, Tottenham kalah 0-1 dari tuan rumah AC Milan, Rabu (15/2/2023) WIB.

Tottenham memang tampil buruk saat berhadapan dengan juara bertahan Liga Italia tersebut. Gawang The Lilywhites bahkan nyaris kebobolan lebih dari satu gol.

Di sisi lain, serangan Tottenham tampak tumpul. AC Milan yang baru tiga kali bermain dengan formasi baru, yaitu tiga bek, mampu meredam setiap serangan Harry Kane Cs.

Tottenham jadi punya tugas berat di leg kedua nanti jika ingin lolos dari babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Tottenham minimal harus menang dengan selisih dua gol untuk lolos langsung.

Arsenal 1-3 Manchester City

Arsenal menyusul tetangganya yang baru kalah di Liga Champions, dengan takluk di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Inggris. Arsenal menyerah 1-3 dari Manchester City di Emirates Stadium, Kamis (16/2/2023) WIB.

Laga ini begitu penting bagi Arsenal karena dalam dua pertandingan terakhir, mereka gagal meraih poin penuh. Namun, realitanya, Arsenal kini tanpa kemenangan tiga laga beruntun Liga Inggris.

Kemenangan ini sekaligus membuat Arsenal yang selama belasan pekan memimpin puncak klasemen, akhirnya direbut oleh Man City. Keduanya sama-sama mengoleksi 51 poin, tetapi Man City unggul selisih gol.

Untungnya, Arsenal punya keunggulan dari segi jumlah bermain. Anak asuhan Mikel Arteta ini masih punya satu tabungan pertandingan untuk bisa melampaui poin milik Citizen.

Borussia Dortmund 1-0 Chelsea

London semakin muram setelah Chelsea juga menelan kekalahan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Chelsea takluk 0-1 dari Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Kamis (16/2/2023) WIB.

Chelsea sebetulnya tampil apik di laga ini. Banyak peluang tercipta dan nyaris menjadi gol.

Hanya saja, penampilan apik kiper Gregor Kobel memupuskan semua kesempatan itu. Belum lagi aksi solo run Karim Adeyemi mengubah hasil akhir.

Dengan kekalahan ini, Chelsea benar-benar menderita di 2023. Sejak awal tahun, Chelsea baru menang sekali dari sembilan pertandingan yang sudah dilakoni.

Chelsea masih punya waktu tiga minggu untuk bersiap di leg kedua di kandang mereka sendiri. Kemenangan dengan margin dua gol harus bisa dicetak untuk memastikan tiket langsung ke perempat final.***

Susunan Pemain Borussian Dortmund vs Chelsea

Borussia Dortmund (4-1-4-1) : Gregor Kobel; Marius Wolf (Julian Ryerson 73’), Niklas Sule, Nico Schlotterbeck, Raphael Guerreiro; Emre Can; Julian Brandt, Jude Bellingham, Salih Ozcan, Karim Adeyemi (Jamie Bynoe-Gittens 79’); Sebastien Haller (Anthony Modeste 68’).

Pelatih: Edin Terzic.

Chelsea (4-2-3-1) : Kepa Arrizabalaga; Reece James, Thiago Silva, Kalidou Koulibaly, Ben Chilwell (Marc Cucurella 71’); Ruben Loftus-Cheek, Enzo Fernandez; Hakim Ziyech, Joao Felix, Mykhailo Mudryk (Mason Mount 71’); Kai Havertz.

Pelatih: Graham Potter.

 

Hasil dan Jadwal Liga Champions 2022/2023

Leg Pertama Babak 16 Besar

Rabu, 15 Februari 2023

03.00 | PSG 0-1 Bayern Munchen

03.00 | AC Milan 1-0 Tottenham

 

Kamis, 16 Februari 2023

03.00 WIB | Club Brugge 0-2 Benfica

03.00 WIB | Borussia Dortmund 1-0 Chelsea

 

Rabu, 22 Februari 2023

03.00 WIB | Liverpool vs Real Madrid

03.00 WIB | Eintracht Frankfurt vs Napoli

 

Kamis, 23 Februari 2023

03.00 WIB | RB Leipzig vs Man City

03.00 WIB | Inter Milan vs Porto

 

Hasil Babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023

Babak 15 besar Liga Champions 2022/2023 ini memainkan dua pertandingan secara berbarengan pada Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.

Sejumlah pertandingan akbar tersaji pada babak 16 besar ini, mulai dari pertemuan dua raksasa Eropa, PSG vs Bayern Munchen hingga laga ulangan final musim lalu, Liverpool vs Real Madrid.

Selain itu, masih ada sejumlah pertandingan menarik, termasuk duel AC milan vs Tottenham Hotspur sampai Borussia Dortmund vs Chelsea.

PSG 0-1 Bayern Munchen

Bayern Munchen berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 dalam lawatan ke markas PSG, duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

Pertandingan di Parc des Princes ini berlangsung sesuai prediksi. PSG kesulitan menyuguhkan level permainan terbaik mereka karena cedera Kylian Mbappe yang baru bisa bermain di babak kedua.

Bayern tampil jauh lebih dominan sejak awal dan berhasil mencetak gol semata wayang lewat aksi Kingsley Coman di menit ke-53. PSG bangkit di akhir laga, tapi tidak bisa mencetak gol balasan.

AC Milan 1-0 Tottenham Hotspur

AC Milan menang 1-0 atas Tottenham pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 yang berlangsung di San Siro, Rabu (15/2/2023) WIB.

Di babak pertama, Milan sudah bisa mengungguli Tottenham. Brahim Diaz mampu mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-7. Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan.

Kualitas pertandingan menurun di babak kedua. Serangan masing-masing tim mudah terbaca, sehingga tidak ada peluang emas yang benar-benar bisa dikonversi jadi gol.

Borussia Dortmund 1-0 Chelsea

Borussia Dortmund tidak menyia-nyiakan kesempatan bermain di kandang pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Dortmund sukses menang tipis atas Chelsea 1-0 di Signal Iduna Park, Kamis (16/2/2023) WIB.

Pencetak gol tunggal di laga ini adalah Karim Adeyemi. Ia melakukan akselerasi di menit ke-63, melewati Enzo Fernandez dan Kepa Arrizabalaga, sebelum mencetak gol ke gawang kosong.

Chelsea punya sederet peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, penampilan gemilang kiper Kobel di bawah mistar Dortmund dan buruknya koordinasi serangan Chelsea di depan gawang menyebabkan The Blues gagal mencetak gol tandang.

Club Brugge 0-2 Benfica

Benfica berhasil mencuri kemenangan 2-0 dalam lawatan ke Jan Breydel Stadium, markas Club Brugge, duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, Kamis (16/2/2023).

Sesuai prediksi, Benfica tampil dominan dan tampak sangat percaya diri. Status kuda hitam di Liga Champions musim ini memang layak disandang juara Portugal tersebut.

Laga sempat terkunci tanpa gol (0-0) di babak pertama. Benfica lalu membuka keunggulan lewat penalti Joao Mario di menit ke-51, lalu David Neres menggandakan keunggulan tim di menit ke-88.***

 

Hasil Lengkap Leg Pertama 16 Besar Liga Champions 2022/2023

Rabu, 15 Februari 2023

PSG 1-0 Bayern Munchen (Coman 53’)

AC Milan 1-0 Tottenham (Diaz 7’)

 

Kamis, 16 Februari 2023

Borussia Dortmund 1-0 Chelsea (Adeyemi 63’)

Club Brugge 0-2 Benfica (Joao Mario 51’ (p), Neres 88’)

 

Jadwal Leg Pertama 16 Besar Liga Champions 2022/2023

Rabu, 22 Februari 2023

03:00 WIB – Liverpool vs Real Madrid – SCTV, Vidio

03:00 WIB – Eintracht Frankfurt vs Napoli – Champions TV 1, Vidio

 

Kamis, 23 Februari 2023

03:00 WIB – RB Leipzig vs Manchester City – SCTV, Vidio

03:00 WIB – Inter Milan vs Porto – Champions TV 1, Vidio

 

Jadwal Leg Kedua 16 Besar Liga Champions 2022/2023

Rabu, 8 Maret 2023

03.00 WIB – Benfica vs Club Brugge

03.00 WIB – Chelsea vs Borussia Dortmund

 

Kamis, 9 Maret 2023

03.00 WIB – Bayern Munchen vs PSG

03.00 WIB – Tottenham vs AC Milan

 

Rabu, 15 Maret 2023

03.00 WIB – FC Porto vs Inter Milan

03.00 WIB – Manchester City vs RB Leipzig

 

Kamis, 16 Maret 2023

03.00 WIB – Real Madrid vs Liverpool

03.00 WIB – Napoli vs Eintracht Frankfurt

 

Top Skor Liga Champions 2022/2023

7 gol |Mohamed Salah (Liverpool)

7 gol | Kylian Mbappe (PSG)

5 gol | Erling Haaland (Man City)

5 gol | Robet Lewandowski (Barcelona)

5 gol | Mehdi Taremi (Porto)

4 gol | Jude Bellingham (Dortmund)

4 gol | Mohamed Kudus (Ajax)

4 gol | Lionel Messi (PSG)

4 gol | Giacomo Raspadori (Napoli)

4 gol | Leroy Sane (Bayern)

4 gol | Giovanni Simeone (Napoli)

5 gol | Frantzdy Pierrot (Maccabi Haifa).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Laskar Anti Korupsi Indonesia Kecam Ketidakadilan di Pemkab Karo: ASN Tak Terima Gaji Selama ± 24 Bulan

Jakarta– Di tengah kesulitan hidup yang semakin berat,