Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) mengajari warga ilmu beladiri Kera Sakti.
Satuan Tugas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad saat bertugas menjaga perbatasan dalam pelaksanaan tugasnya tidak lepas dari ancaman, tantangan dan hambatan.
Semua itu dapat terselesaikan dengan adanya komunikasi yang baik dengan masyarakat, salah satu bentuk komunikasi sosial Pos Kaliup Satgas Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad diwujudkan dalam bentuk melatih bela diri Kera Sakti terhadap 13 warga Kampung Kaliup, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Komandan Pos Kaliup, Lettu Inf Ramli mengatakan, ada beberapa kali masyarakat datang melapor ke pos karena diminta uang oleh orang mabuk dan sering di ganggu. Dari banyaknya laporan itu, Kostrad juga diminta untuk mengajarkan dan melatih warga dengan ilmu bela diri Kera Sakti, agar bisa menjaga diri dari serangan orang-orang yang mengganggu.
Setelah mendengar laporan warga itu, Lettu Inf Ramli memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli dengan waktu yang tidak ditentukan guna menciptakan keamanan bagi warga.
Lebih lanjut Lettu Inf Ramli mengatakan, bahwa masyarakat datang minta belajar. “Kami dengan senang hati mengajari warga, supaya warga kami juga percaya diri menghadapi orang tidak bertanggung jawab. Selain itu, bela diri juga mengajarkan kita untuk bersifat sportif dan saling menghargai,” ujarnya.
Alex, salah satu warga yang belajar mengucapkan trimakasihnya kepada Pos Kaliup yang mau membekalinya dengan ilmu beladiri Kera Sakti.
“Kami selaku generasi muda menganggap pelajaran bela diri penting, sehingga nantinya kami bisa menjaga diri kami dan berprestasi dalam kegiatan lainnya, karena dalam pelajaran bela diri kami juga diajari rasa kebersamaan,” ujar Alex.(JR-1)
