The Blues-julukan Chelsea-sukses menuju final Piala Dunia Antarklub, setelah menang tipis dengan skor 1-0 saat berduel dengan Al Hilal pada semi final yang berlangsung di Mohammed Bin Zayed Stadium, pada Rabu (9/2/2022).
Melawan Al Hilal, pasukannya Thomas Tuchel itu menang dengan skor tipis 1-0.
Klub berjuluk The Blues tersebut langsung menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal. Tidak heran, sebab kualitas para pemainnya cukup mumpuni untuk melakukan itu.
Sejumlah peluang tercipta dalam 10 menit awal pertandingan, mulai dari Thiago Silva, Hakim Ziyech dan Mateo Kovacic. Situasi ini menunjukkan bahwa The Blues cuma tinggal menunggu waktu untuk mencetak gol pertamanya.
Setelah berkali-kali membombardir pertahanan Al Hilal, gol yang dinanti-nanti The Blues akhirnya tiba juga pada menit ke-32.
Umpan Kai Havertz gagal mencapai Romelu Lukaku, namun bola tetap jatuh ke kaki pemain asal Belgia tersebut.
Kesalahan fatal dilakukan oleh dua bek Al Hilal yang berada di kotak penalti karena tidak mampu menghentikan bola. Lukaku, tanpa mengenal ampun, menghujamkan bola ke gawang Al Hilal. Chelsea pun unggul 1-0 sampai babak pertama usai.
Hanya selang tiga menit setelah wasit memulai babak kedua, Chelsea hampir mendapatkan gol keduanya di pertandingan ini. Havertz berhasil melewati kiper lawan dan melepas tembakan, namun bidikannya mengenai tiang gawang.
Nyaris lagi, pada menit ke-60, Chelsea melancarkan serangan dan bola berakhir di kaki Hakim Ziyech. Dari tepi kotak penalti, pemain asal Maroko tersebut melepas tembakan keras dengan membidik pojok gawang. Sayang bisa dihentikan Abdulla Al Maiouf.
Al Hilal masih bisa memberikan perlawanan. Pada menit ke-63, skema permainan apik membuat Moussa Marega menerima bola di kotak penalti Chelsea. Ia melepaskan tembakan datar, tapi bisa dihalau oleh Kepa Arrizabalaga.
Al Hilal tampak aktif menyerang selama 20 menit terakhir, sementara Chelsea berusaha mencuri kesempatan melalui serangan balik. Namun berbagai upaya yang dilakukan oleh kedua tim belum membuahkan hasil.
Kedudukan tidak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang. Chelsea tetap unggul atas Al Hilal dengan skor tipis 1-0.
Dan karenanya, Chelsea pantas dinobatkan sebagai pemenang. Raksasa Inggris tersebut berhak melaju ke babak final.
Gol tunggal kemenangan Chelsea yang dicetak Romelu Lukaku pada menit ke-32 itu, membawa The Blues Chelsea lolos ke final Piala Dunia Klub 2021, dan bakal berjumpa wakil Brazil, Palmeiras, pada Sabtu 12 Februari 2022 pukul 23.30 WIB.
Untuk menghadapi Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021, Pemain Chelsea, Thiago Silva tak boleh anggap remeh.
Soalnya, Thiago Silva kenal betul dengan klub Palmeiras itu. Bek asal Brazil ini pun meminta Chelsea agar tak meremehkan sang lawan.
Menghadapi Palmeiras, dia meminta Chelsea jangan menganggap remeh sang lawan. Klub Brazil itu merupakan pemenang Copa Libertadores 2021.
Palmeiras juga sudah punya dua penampilan di ajang Piala Dunia Antraklub. Tahun lalu mereka juga tampil, namun kalah di semifinal.
Thiago Silva yang juga berasal dari Brazil, menyebut kenal betul betapa besarnya Palmeiras di Negaranya. Ia menyebut, dukungan suporter lawan bisa saja membuat Chelsea kesulitan.
“Palmeiras sangat besar. Saya senang menghadapinya dan saya tahu kekuatan tim dan fansnya. Saya ingat betul Palestra lama, penontonnya punya pengaruh besar pada saya,” tutur Thiago Silva, seperti dilansir Eurosport.
Thiago Silva menyebut, kehadiran para penonton membuat Palmeiras semakin kuat.
“Kehadiran mereka di sini membuat Palmeiras jauh lebih kuat. Tidak ada favorit,” sebut bek berusia 37 tahun itu.
Chelsea sendiri berupaya mengejar trofi pertamanya di ajang Piala Dunia Antarklub. Pada 2012, mereka gagal juara usai dikalahkan klub asal Brazil lainnya, Corinthians.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dinilai sukses menukangi klub berjuluk The Blues. Di tangan pria berkebangsaan Jerman itu, Chelsea sudah kian cemerlang. Hanya butuh waktu sekitar setahun lebih sedikit, Tuchel membawa The Blues ke lima final.
Terbaru, Thomas Tuchel mengantarkan Chelsea ke final Piala Dunia Antarklub. Itu setelah pasukannya berhasil mengalahkan Al-Hilal di babak semifinal dengan skor 1-0
Chelsea selanjutnya akan berjumpa klub asal Brazil, Palmeiras di laga final. Tanggal mainnya pada Sabtu (12/2/2022) pukul 23.30 WIB.
Dilansir dari Squawka, Thomas Tuchel memperpanjang rekor apiknya di Chelsea. Tercatat kini, Tuchel sudah bawa The Blues menuju lima final dalam rentang waktu 379 hari.
Tuchel pertama kali dikontrak Chelsea pada 26 Januari 2021. Tuchel kemudian membawa Chelsea ke final Liga Champions, final Piala FA, Final Piala Super Eropa, Final Piala Liga Inggris, dan Final Piala Dunia Antarklub.
Hasilnya dua final telah dimenangi yaknLiga Champions dan Piala Super Eropa. Di Piala FA, Chelsea dikandaskan Leicester.
Final Piala Dunia Antarklub selanjutnya akan jadi koleksi baru buat Tuchel dan begitu juga buat Chelsea. Lalu final Piala Liga Inggris alias Carabao Cup akan digelar rencananya pada 27 Februari mendatang.
Sementara, Pelatih Manchester City, Josep Pep Guardiola melambungkan pujian setinggi langit kepada Chelsea. Pelatih klub papan atas Liga Inggris itu menyebut Chelsea sebagai klub terbaik di dunia.
Pep Guardiola merasa tak nyaman bila klub yang ditanganinya yakni Manchester City disebut sebagai klub terbaik di dunia saat ini.
Menurut Pep Guardiola, yang layak mendapat predikat sebagai klub terbaik saat ini adalah Chelsea.
Alasannya, Chelsea berstatus sebagai juara bertahan Eropa. Di samping itu, Guardiola juga tidak tertarik dengan label klub terbaik di dunia karena memprioritaskan performa Manchester City.
“Tidak, kami bukanlah klub terbaik di dunia,“ ujar Pep Guardiola seperti dilansir ESPN.
Pep menegaskan, klub terbaik saat ini adalah Chelsea. Dirinya malah sedang fokus untuk mempersiapkan pertandingan, sehingga tidak terlalu mikirin soal klub terbaik.
“Tim terbaik di dunia itu Chelsea, yang telah memenangi Liga Champions. Hal pentingnya sekarang adalah dalam tiga hari kami harus bertandang ke Norwich City dan harus memenangi pertandingannya,” lanjut Pep Guardiola.
Pep Guardiola tidak terlalu peduli dengan sebutan klub terbaik atau bukan. Yang penting, katanya, klubnya bermain yang terbaik, dan selalu bahagia setiap kali laga selesai.
“Persoalan tentang siapa yang terbaik di dunia itu saya tidak peduli. Bahagia, dan berusaha bermain lebih baik setiap hari dan di akhir kita akan melihatnya,” lanjut mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Manchester City sendiri, lanjutnya, kini sedang dalam posisi yang bagus. Sehingga, Pep Guardiola menargetkan agar klub berjuluk The Citizens itu bisa lolos ke Liga Champions pada musim mendatang.
“Kami toh dalam posisi yang bagus sekarang ini, mendulang 60 poin. Kami harus lolos ke Liga Champions musim depan. Karena itu adalah target paling penting dan kemudian tiba di laga-laga terakhir untuk bertarung demi gelar juara. Itulah yang ingin saya lakukan,” tandas Pep Guardiola.***
Susunan Pemain
Al Hilal (4-2-3-1) : Abdullah Al Maiouf, Mohammed Al Burayk, Jang Hyun-Soo, Ali Al Bulaihi, Yasser Al-Shahrani, Gustavo Cuellar, Mohamed Kanno, Salem Al-Dawsari (Carillo 82’), Matheus Pereira (Michael 82’), Moussa Marega, Odion Ighalo.
Pelatih: Leonardo Jardim.
Chelsea (3-4-2-1) : Kepa Arrizabalaga, Antonio Rudiger, Thiago Silva, Andreas Christensen, Cesar Azpilicueta, Mateo Kovacic, Jorginho (Kante 46’), Marcos Alonso (Sarr 87’), Kai Havertz, Hakim Ziyech (Mount 72’), Romelu Lukaku.
Pelatih: Thomas Tuchel.
