Jaksa Agung Republik Indonesia Burhanuddin telah melantik tiga pejabat Eselon I di lingkungan Kejaksaan Agung. Pelantikan telah digelar pada Senin (04/05/2020), di Sasana Baharudin Lopa, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Tiga pejabat Eselon I yang dilantik itu adalah Setia Untung Arimuladi sebagai Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Tony Tribagus Spontana sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia (Kabandiklat) dan Fadil Jumhana sebahai Stah Ahli pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Pada pelantikan itu, Jaksa Agung Burhanuddin mengingatkan, sebuah jabatan, kewenangan, dan kedudukan apapun dan dimanapun, hendaknya diniatkan sebagai kesempatan baik dan terhormat, guna menjadikannya sebagai ladang pengabdian untuk melakukan sesuatu yang terbaik agar penegakkan hukum selalu memberikan manfaat besar bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabandiklat) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, dilantik menjadi Wakil Jaksa Agung RI menggantikan (alm) Dr Arminsyah SH Msi.
Jabatan Kabandiklat Kejaksaan RI yang ditinggalkan Setia Untung Arimuladi selanjutnya diisi oleh Toni Tribagus Spontana yang sebelumnya adalah Staf Ahli pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan RI.
Sedangkan posisi yang ditinggalkan Toni Spontana digantikan oleh Dr Fadil Zumhana SH MH, yang sebelumnya merupakan salah satu Deputi di Kementerian Politik Hukum dan HAM RI.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin mengharapkan Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, mampu berperan aktif dalam menyusun strategi kebijakan dan membantu pelaksanaan tugas pembinaan, pengembangan, dan penguatan organisasi Kejaksaan.
“Program Reformasi Birokrasi Kejaksaan tidak boleh berhenti, melainkan harus berjalan terus dan terimplementasi dengan konkrit untuk menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) sebagaimana yang diharapkan, sehingga mampu memberikan hasil yang signifikan terhadap perubahan tata pikir (mindset), budaya kerja (culture set), dan perilaku (behaviour) segenap warga Korps Adhyaksa,” ujar Burhanudin.
Sedangkan kepada Toni Tribagus Spontana diharapkan mampu melaksanakan peran penting dalam menghasilkan Sumber Daya Mnusia (SDM) aparatur Kejaksaan yang profesional, tangguh, dan teruji, serta mampu berpikir dan berpandangan luas jauh ke depan.
“Sekaligus memiliki sikap, integritas moral, dan mental yang disertai etos kerja dan disiplin tinggi, untuk mampu mewujudkan penegakan hukum yang mencerminkan rasa keadilan dan kebenaran,” ucap Jaksa Agung Burhanudin.
Sementara kepada Fadil Zumhana sebagai Staf Ahli bdang perdata dan tata usaha negara diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu Jaksa Agung agar dapat mencapai kinerja dan hasil kerja secara optimal untuk mengambil suatu kebijakan strategis dalam bidang perdata dan tata usaha negara.
“Dengan menyelesaikan tugas-tugas khusus yang telah dipercayakan, serta memberikan masukan maupun pertimbangan yang produktif, kreatif, dan inovatif,” kata Burhanudin.
Berbeda dengan acara-acara pelantikan sebelumnya, kali ini pelantikan ketiga pejabat teras Kejaksaan Agung itu dilakukan dengan memperhatian prosedur tetap (protap) kesehatan yakni mengenakan masker dan jaga jarak. Sedangkan para pejabat lainnya dapat mengikuti pelantikan itu melalui aplikasi zoom yang disiarkan langsung melalui sarana video conference.(JR)