Presiden Joko Widodo diminta menghentikan keluh kesahnya mengenai membengkaknya impor. Indonesia memang mengalami impor gila-gilaan. Sedangkan ekspor Indonesia tidak berkembang.
Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya’roni menyarankan Presiden Jokowi mengambil solusi yang efektif menghentikan impor itu.
“Daripada mengumbar keluh kesah, lebih baik Presiden Jokowi melakukan tindakan tegas yakni memecat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Sudah terbukti Mendag hobi mengimpor, tapi sama sekali tidak pernah ditegur,” ujar Sya’roni, di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Menurut dia, lama-lama Indonesia malu dengan keluh kesah seorang Pimpinan Tertinggi di Pemerintahan Indonesia itu. Seolah tak ada solusi yang bisa dilakukan untuk meminimalisir impor. Padahal, menurut Sya’roni, Presiden Jokowi pun tahu persis kebijakan yang dilakukan anak buahnya, yakni doyan impor.
“Presiden Joko Widodo semestinya tidak perlu berkeluh-kesah soal impor yang lebih besar daripada ekspor. Karena Presidenlah yang mesti bertanggung jawab atas terjadinya kondisi tersebut. Berkeluh-kesah malah akan menunjukkan Presiden ingin cuci tangan. Padahal kondisi tersebut tidak lepas dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin tertinggi di negeri ini,” jelas Sya’roni.
Menurut dia, pasti ada orang yang bisa dan mampu duduk sebagai Menteri menggantikan Menteri Perdagangan yang sekarang, untuk menghentikan impor yang sudah kian tak terkendali itu.
“Solusinya, carilah menteri yang pandai memasarkan produk Indonesia di luar negeri, bukan menteri yang pintar mendatangkan produk luar negeri ke Indonesia,” pungkas Sya’roni.(JR)