Hati-Hati, Kelompok Teroris Santoso Jadikan Anak-Anak Kecil Dan Perempuan Sebagai Tameng

Hati-Hati, Kelompok Teroris Santoso Jadikan Anak-Anak Kecil Dan Perempuan Sebagai Tameng

- in NASIONAL
622
0
Ada anak-anak kecil dan perempuan di Kelompok Teroris Santoso.

Operasi Tinombala untuk memburu teroris Kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah masih terus dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri. Posisi Santoso, hingga saat ini masih dalam pengepungan Satgas Tinombala di Pegunungan Biru, Poso.

Santoso alias Abu Wardah yang merupakan Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sampai saat ini masih terus bersembunyi di dalam hutan bersama kelompoknya.  Jumlah keseluruhan anggota MIT diperkirakan sekitar 29 orang termasuk 3 wanita yang sudah dimasukan kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Selain dari ke 29 anggota tersebut, diperkirakan ada keberadaan anak-anak di dalam kelompok tersebut.

Kasubdit Kewaspadaan BNPT Andi Intang Dulung menghimbau kepada pasukan Satgas Tinombala agar tidak sampai melukai anak-anak tersebut.

“Tolong hati-hati jangan sampai anak-anak tak berdosa itu terkena (tembak, red). Hindari agar jangan sampai terkena. Anak-anak itu tak berdosa,”kata Kasubdit Kewaspadaan BNPT Andi Intan Dulung selesai membuka acara disiminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Rabu (13/4/2016).

Intan menambahkan, BNPT sangat mengkhawatirkan keadaan anak-anak yang dibawa Santoso ke dalam hutan. Bocah-bocah tersebut kini harus ikut menderita bersama kelompok MIT lainnya.

“BNPT khawatir, kasihan, anak kecil yang tidak tahu persoalan dilibatkan, perempuan pun dibawa ke situ,”ucap Intan.

Selain itu, Santoso juga diperkirakan membawa keluarganya kedalam kepungan Satgas Tinombala saat ini. Intan sangat menyayangkan hal ini karena keluarga dari Pimpinan MIT ini dijadikan tameng oleh kelompok teroris ini.

“Dengan kondisi seperti itu melibatkan keluarga yang tidak tahu masalah dan tak tahu persoalan. Anak kecil dibawa-bawa. Sangat memprihatinkan,” tambahnya.

Satgas Tinombala terus memburu Santoso dan kelompoknya yang bersembunyi disalah satu Pegunungan di Poso. Saat ini kelompok MIT tersebut diperkirakan sudah kehabisan logistik.

Aparat gabungan saampai saat ini masih kesulitan untuk segera membekuk kelompok Santoso yang berada di dalam hutan. Medan dan cuaca yang buruk membuat aparat Brimob yang tergabung dalam Tim Operasi Tinombala 2016 ‎ini kesulitan memburu kelompok teroris Poso tersebut.(Tornando)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Diduga Lindungi Pelanggar HAM di Rempang, Kantor Komnas HAM Digeruduk Massa Aksi GMKI Jakarta, Ricuh!

Pengunjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang