Si Ular Besar-julukan AS Roma-hanya mampu meraih hasil imbang saat menjamu Vitesse dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Konferensi Eropa, pada Jumat (18/3/2022). Duel yang digelar di Stadio Olimpico itu berakhir dengan skor 1-1.
Klub berjuluk Giallorossi tersebut memenangkan leg pertama yang digelar pekan lalu dengan skor 1-0.
Jadi, ditambah hasil imbang ini, agregat akhir menyatakan AS Roma menang 2-1 yang membuatnya berhak melaju ke perempat final.
Kendati bermain di markasnya sendiri, pertandingan ini tidak berjalan mudah buat pasukan Jose Mourinho. Duel berjalan sengit sampai-sampai babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pendukung tuan rumah dibuat berduka oleh gol yang dicetak Maximilian Wittek pada menit ke-62.
Gol itu bisa membuat pertandingan berlanjut ke babak extra time, dan tak menutup kemungkinan Giallorossi akan menelan kekalahan.
Namun kekhawatiran yang terlihat di wajah fans Roma sirna begitu Tammy Abraham berhasil mencetak gol pada menit ke-90.
Assist dari Rick Karsdorp memudahkan eks Chelsea tersebut mencetak gol dan mengakhiri duel dengan skor imbang 1-1.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengakui, timnya beruntung bisa mengalahkan Vitesse dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi ini.
Duel Vitesse melawan AS Roma tersaji di stadion GelreDome, Arnhem. Tim asuhan Jose Mourinho berhasil menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Sergio Oliviera di akhir babak pertama.
Gol kemenangan itu lahir ketika AS Roma lebih banyak ditekan tuan rumah. Sergio Oliviera membobol gawang Vitesse pada menit ke-45+1 memanfaatkan umpan dari Nicolo Zaniolo dan mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga jeda.
Perjuangan AS Roma untuk mempertahankan keunggulan kian berat di babak kedua. Vitesse kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan pada menit 63, giliran Danilho Doekhi mengancam gawang AS Roma, namun tendangannya kembali berakhir di pelukan Rui Patricio.
Pada menit ke-78, AS Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Sergio Oliviera mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran kepada Maximilian Wittek.
Bermain dengan 10 orang, AS Roma terus mendapatkan tekanan dari Vitesse, namun hingga berakhirnya pertandingan skor 1-0 untuk keunggulan Giallorossi tetap bertahan.
Mourinho mengakui timnya tak pantas untuk unggul 1-0 ketika babak pertama berakhir. Mereka tampil buruk, tetapi mulai menunjukkan perbaikan di babak kedua.
“Saya akui, kami tidak pantas masuk ke jeda untuk unggul 1-0,” kata Jose Mourinho kepada Sky Sport seperti dilansir Football-Italia, Jumat (11/3/2022).
Mourinho mengakui, adanya faktor keberuntungan dalam duel kali ini.
“Kami tidak melakukan apa pun untuk mencetak gol itu, kami memiliki masalah dan beruntung, tetapi kami melakukannya jauh lebih baik di babak kedua. Secara defensif kami mengontrol dengan baik, itu adalah pertandingan yang sangat sulit,” terangnya.
Ini adalah kemenangan 1-0 ketiga berturut-turut AS Romna di semua kompetisi. Hal itu dianggap Mourinho sebagai tanda bahwa timnya mulai menemukan konsistensi.
“Kami telah mencoba membangun sesuatu sejak hari pertama. Kami mungkin memiliki lebih banyak stabilitas sekarang, kami memiliki skuad yang hampir penuh untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama,” lanjutnya.
“Kami lebih solid, kami memiliki lebih banyak solusi, kami lebih memahami satu sama lain, lebih pragmatis. Bahkan di saat yang sulit hari ini, tim bereaksi,” imbuhnya.
Jose Mourinho membantah bahwa AS Roma susah payah ke 8 besar Europa Conference League karena kesalahan taktiknya. Ia menegaskan tak mengincar hasil imbang lawan Vitesse.
Jose Mourinho mengakui timnya begitu dibuat kerepotan oleh Vitesse. Meski demikian, Mourinho membantah hal ini terjadi karena dirinya hanya ingin Roma menjaga keunggulan agregat di leg pertama.
The Special One menegaskan tetap berhasrat meraih kemenangan di laga. Ia mengungkap buruknya penampilan AS Roma karena terlalu sering kehilangan bola di laga ini.
“Kami tidak pernah datang ke sini untuk mengamankan hasil atau mengincar hasil imbang untuk membuat kami lolos. Kami bekerja dengan satu tujuan, bersiap untuk meraih kemenangan. Sampai mereka datang dengan fantastis dan tampak tidak terkendali, maka itu sedikit bahaya,” tuturnya.
Mourinho menyebut, dirinya memberi tahu kepada anak-anak asuhnya yang bermain di babak pertama, agar waspada.
“Saya memberi tahu para pemain di babak pertama, ada tiga hal yang perlu kami khawatirkan. Yang pertama adalah set play, yang kedua mereka selalu memiliki bek yang tidak melakukan pressing, yang ketiga adalah kita bisa tidak seimbang saat kehilangan penguasaan bola,” jelasnya lagi.
Dalam duel kali ini, tampak striker AS Roma sering kehilangan bola. “Masalahnya malam ini adalah kami kehilangan bola dengan sangat mudah, striker kami selalu kehilangan bola. Kami kehilangan bola dengan mudah di lini tengah dan juga dengan bek sayap,” tandasnya.***
Susunan Pemain
AS Roma (3-4-3) : Rui Patricio, Roger Ibanez, Chris Smalling, Marash Kumbulla, Maitland-Niles (El Shaarawy 66’), Lorenzo Pellegrini, Jordan Veretout (Cristante 66’), Matias Vina (Karsdrop 66’), Nicolo Zaniolo (Afena-Gyan 79’), Tammy Abraham, Henrikh Mkhitaryan.
Pelatih: Jose Mourinho.
Vitesse (4-3-1-2) : Jeroen Houen, Eli Dasa, Danilo Doekhi, Jacob Rasmussen, Maximilian Wittek, Sondre Tronstad, Riechedly Bazoer, Tomy Domgjoni, Daan Huisman (Gboho 60’), Adrian Grbic, Lois Openda.
Pelatih: Thomas Letsch.
Hasil Rekap Liga Konferensi Eropa Babak 16 Besar Leg 2
AZ Alkmaar vs Bodo Glimt: 2-2 (agg 3-4)
FC Copenhagen vs PSV Eindhoven: 0-4 (agg 4-8)
AS Roma vs Vitesse Arnhem 1-1 (agg 2-1)
Gent vs PAOK: 1-2 (agg 1-3)
Rennes vs Leicester: 2-1 (agg 2-3)
FC Basel vs Marseille 1-2 (agg 2-4)
LASK Linz vs Slavia Praha: 4-3 (agg 5-7)
Feyenoord vs Partizan Belgrade: 3-1 (agg 8-3)
Hasil 16 besar Europa Conference League dan daftar tim yang lolos ke perempatfinal:
AS Roma 1-0, 1-1 Vitesse
Leicester City 2-0, 1-2 Rennes
Marseille 2-1, 2-1 Basel
PSV Eindhoven 4-4, 4-0 Copenhagen
Feyenoord 5-2, 3-1 Partizan Belgrade
Bodoe/Glimt 2-1, 2-2 AZ Alkmaar
Slavia Praha 4-1, 3-4 LASK
PAOK 1-0, 2-1 Gent
Hasil Drawing 16 Besar Liga Konferensi
Olympique Marseille vs FC Basel
Leicester City vs Stade Rennais
PAOK FC vs KAA Gent
Vitesse Arnhem vs AS Roma
PSV Eindhoven vs FC Copenhagen
Slavia Praha vs Lask
Bodo/Glimt vs AZ Alkmaar
Partizan vs Feyenoord
