Direktur Utama Dirut Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Diding S Anwar meminta seluruh karyawan Perum Jamkrindo agar tidak berdiam diri saja. Dia meminta agar semua karyawan menggaungkan misi perusahan menyambut hari jadi perusahaan yang ke – 46 yang akan dijatuh pada tanggal 1 Juli 2016.
Hal ini di sampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 di Kantor Pusat Perum Jamkrindo di Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Upacara memperingati hari kebangkitan nasional ini juga dilaksanakan di seluruh kantor cabang Perum Jamkrindo di daerah yang diikuti seluruh karyawan dan pimpinan perusahaan.
Diding menyerukan agar seluruh karyawan Perum Jamkrindo meningkatkan semangat kerja dan menjaga soliditas dalam bekerja sehingga misi dan tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik. Dia menginginkan agar keberadaan perusahaan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Sesuai dengan Tema Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-1O8 Tahun 2016 yakni Mengukir makna Kebangkitan Nasional dengan mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata, mandiri dan berkarakter.
Dalam pidatonya, Diding menegaskan bahwa saat ini Jamkrindo dihadapkan dalam kompetisi global dimana persaingan bukan lagi muncul dari tetangga-tetangga di sekitar lingkungan semata saja.
“Sebaliknya justru inilah saat paling tepat bagi kita untuk bahu-membahu bersama sesama anak bangsa untuk memenangkan persaingan-persaingan pada aras global, karena lawan tanding kita semakin hari semakin muncul dari seantero penjuru dunia,” ujarnya.
Sebagai satu kesatuan, lanjut dia, mau tak mau Jamkrindo harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global tersebut.
“Pada aspek-aspek kerja nyata, kemandirian, dan karakter kitalah terletak kunci untuk memenangkannya. Kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif,” ujarnya.
Diding mengatakan, kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini.
“Hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat. Kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa,” katanya.
Untuk itu, Diding mengajak untuk menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien. “Mari pangkas segala proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan,” katanya.
Di usia yang akan menginjak ke 46 tahun ini, Perum Jamkrindo mempunyai visi menjadi perusahaan penjaminan terdepan yang mendukung perkembangan perekonomian nasional.
Dan untuk mencapai cita-cita ideal perusahaan sebagaimana tersebut di atas, maka visi perusahaan dijabarkan dalam misi-misi yang merupakan Tridharma Jamkrindo yakni Dharma Pertama ; melakukan kegiatan penjaminan bagi perkembangan bisnis UMKM dan Koperasi, Dharma Kedua ; memberikan pelayanan yang luas dan berkualitas dan Dharma Ketiga ; memberikan manfaat bagi stakeholders sesuai prinsip bisnis yang sehat.(JR-1)