Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto ingin menggalang kekuatan para pedagang kaki lima (PKL) untuk memenangi pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKi Jakarta yang akan digelar pada 2017 mendatang.
Partai Gerindra sendiri telah mengusung nama pengusaha muda Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
“Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia atau APPSI tidak boleh jadi omprengan. Tidak boleh hanya dijadikan sebagai kuda tunggangan. Setelah duduk sebagai Gubernur DKI Jakarta eh malah ditinggalkan begitu saja, bahkan menggerus pedagang dan PKL. Itu tidak boleh terjadi,” ujar Prabowo Subianto saat menyampaikan pengarahannya usai pelantikan Pengurus DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2015-2020 di Gelanggang Olah Raga Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/03/2016).
Mantan Danjen Kopasus yang juga duduk sebagai Ketua Dewan Pembina DPP APPSI itu mengatakan, semua asosiasi pedagang pasar dan pedagang kaki lima memiliki persoalan dan nasib yang serupa di wilayah Jakarta, yakni tergusur dan dauber-uber oleh aparat pemerintah.
Karena itulah, lanjut Prabowo, seorang Gubernur DKI Jakarta yang baru nanti, harus pro kepada suara dan kepentingan rakyat kecil, terutama para pedagang kecil dan PKL.
“Untuk itu, saya minta kepada APPSI dan APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) untuk bersatu dan bersama rakyat mengantarkan Gubernur DKI Jakarta yang pro pedagang kecil,” ujarnya.
Selain harus pro rakyat kecil, lanjut Prabowo, Gubernur DKI Jakarta yang akan terpilih nantinya haruslah orang yang santun, arif, bijaksana, dan biasanya juga ganteng.
“Yang mau melindungi dan memberdayakan ekonomi rakyat, serta menghadang gerusan kekuatan asing. Kepada Sandiaga Uno, ke depan masih panjang amanah yang jauh lebih besar, tidak hanya sebagai Ketua Umum DPP APPSI saja,” ujar dia.
Di tempat yang sama, calon Gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Uno menyampaikan, momentum pelantikan DPP APPSI yang sangat strategsi itu akan dijadikannya sebagai titik tolak untuk membulatkan tekad dalam mewujudkan pedagang pasar tradisional di seluruh Indonesia sebagai tulang punggung ekonomi rakyat dan pilar utama kedualatan ekonomi bangsa.
“Panjangnya rantai distribusi, minimnya lahan atau kios untuk berdagang, juga rendahnya dukungan teknologi dan akses permodalan yang dialami pedagang pasar tradisional akan segera kami atasi bersama-sama,” ujar Sandiaga yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP APPSI itu.
Dikatakan Sandiaga, APPSI akan terus berupaya melindungi dan memberdayakan pedagang pasar tradisional.
“Kami segera melakukan revitalisasi SDM, sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga pedagang pasar tradisional, agar mampu dan unggul menghadapi persaingan global,” ujar Sandiaga.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun menyambut baik langkah untuk memperjuangkan PKL itu.
“Harapan Pak Prabowo Subianto kepada APKLI agar PKL bersatu dengan APPSI, dan bersama rakyat berusaha sekuat tenaga untuk melindungi dan menyelamatkan ekonomi rakyat, merupakan daya dorong dan energi terbarukan dalam merebut kembali kedaulatan ekonomi bangsa Indonesia dari tangan neo-kolonialisme asing saat ini,” ujar Ali Mahsun.
Dia menyampaikan, Prabowo Subianto juga meminta kepada APKLI bersama APPSI mengantarkan Gubernur DKI Jakarta Terpilih yang pro pedagang kecil pada pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Ali, permintaan tersebut secara tegas dan jelas tersurat dari pernyataan Prabowo bahwa kekuasaan di Negara ini harus berada kembali ditangan rakyat, bukan dikendalikan kekuatan bangsa asing.
“Untuk itu, APKLI tegaskan sekali lagi, takkan membiarkan Ahok terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta yang telah melarang PKL se-DKI Jakarta. Kami juga melarang PKL memilih Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017,” ujar Ali Mahsun yang menghadiri penatikan Pengurus DPP APPSI itu.(JR-1)
