Duo Raksasa Lama Tak Bersua, Duel Si Merah Vs Rossoneri Jadi Ajang Saling Balas Dendam

Duo Raksasa Lama Tak Bersua, Duel Si Merah Vs Rossoneri Jadi Ajang Saling Balas Dendam

- in DAERAH, DUNIA, NASIONAL, OLAHRAGA, PROFIL
449
0
Liga Champions, Liverpool Vs AC Milan, Duo Raksasa Lama Tak Bersua, Duel Si Merah Vs Rossoneri Jadi Ajang Saling Balas Dendam. - Foto: Pemain depan AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) dkk.(Isabella Bonotto/AFP)Liga Champions, Liverpool Vs AC Milan, Duo Raksasa Lama Tak Bersua, Duel Si Merah Vs Rossoneri Jadi Ajang Saling Balas Dendam. - Foto: Pemain depan AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) dkk.(Isabella Bonotto/AFP)

Liverpool akan menjamu AC Milan di Anfield pada Kamis (16/9/2021) pukul 02.00 WIB. 

Liverpool akan mencoba mempertahankan performa bagus dengan meraih poin maksimal di kandang sendiri di Liga Champions UEFA. 

The Reds atau Si Merah, julukan Liverpool, berhasil mengamankan kemenangan telak 3-0 atas Leeds United akhir. Ini akan membuat mereka tetap bersemangat menjelang pertandingan tengah pekan ini di Merseyside. 

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp akan mengatur timnya dalam formasi 4-3-3 sekali lagi. Dan akan dipaksa untuk membuat perubahan di lini tengah. 

Kapten Liverpool Jordan Henderson diperkirakan akan bermain sejak awal. Dikarenakan absennya Harvey Elliott yang cedera, yang harus menepi untuk waktu yang lama setelah pergelangan kakinya terkilir dalam kemenangan melawan Los Blancos, julukan Leeds. 

Alisson Becker akan mempertahankan tempatnya di bawah mistar gawang The Reds setelah mencatatkan clean sheet yang mengesankan dalam pertandingan terakhirnya. 

Joel Matip sekali lagi akan tampil bersama Virgil Van Dijk di tengah pertahanan The Reds saat mereka berharap untuk menjaga para penyerang AC Milan di sepanjang pertandingan. 

Trent Alexander-Arnold akan melanjutkan tugasnya sebagai bek kanan sementara Andrew Robertson diharapkan menjadi starter yang tepat di bek kiri. 

Kedua bek sayap Liverpool akan turut serta membantu melalui serangan melalui sisi kiri-kanan, berusaha menciptakan beberapa peluang untuk rekan satu tim mereka. 

Thiago AlcantaraFabinho, dan Jordan Henderson akan mengisi lini tengah Klopp. Karena bos Liverpool ini kemungkinan akan memilih susunan pemain terkuatnya untuk pertandingan ini melawan raksasa AC Milan. 

Ketiganya akan fokus untuk mendominasi penguasaan bola di tengah lapangan dan merekayasa beberapa celah yang berarti di sepertiga akhir lapangan. 

James MilnerNaby Keita dan Curtis Jones semuanya harus puas duduk di bangku cadangan saat mereka menunggu kesempatan mereka untuk membuat dampak di babak kedua jika diperlukan. 

Sadio Mane yang turut mencetak satu gol di laga terakhir akan berusaha melanjutkan tren positifnya, menampilkan performa yang gemilang di sayap kiri. 

Mohamed Salah bisa dibilang menjadi pemain terbaik Liverpool musim ini, jadi dia dijamin akan menjadi starter di sayap kanan. 

Diogo Jota sekali lagi akan menjadi ujung tombak serangan Klopp di lini tengah karena Roberto Firmino kemungkinan juga akan melewatkan pertandingan ini karena cedera paha. 

Sementara AC Milan kemungkinan akan memilih 4-2-3-1. Pivot ganda Franck Kessie dan Sandro Tonali di tengah lapangan akan menambah lebih banyak perlindungan di lini belakang.  

Juga kembalinya Zlatan Ibrahimovic mungkin membantu mereka mengonversi serangan balik cepat menjadi gol. 

Virgil van Dijk dan Joel Matip tidak boleh kehilangan fokus saat menandai striker veteran Swedia tersebut. 

Tim tamu mungkin akan kehilangan jasa Tiemoue Bakayoko yang bertahan selama 13 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua melawan Lazio. 

Olivier Giroud mungkin kembali beraksi setelah sempat absen lantaran Covid-19. 

Meskipun pemain seperti Rafael Leao dan Ante Rebic cukup mampu untuk mengancam pertahanan Liverpool, semua mata akan tertuju pada Ibrahimovic dan ciri khasnya dalam mencetak gol. 

Bekas striker AC Milan, Alberto Gilardino memperingatkan Rossoneri, julukan AC Milan, bahwa Mohamed Salah akan menjadi ancaman terbesar bagi gawang Mike Maignan. 

Kompetisi Liga Champions 2021-22 akan segera dimulai lagi dan sangat dinantikan para penggemar sepak bola di mana pun. Apalagi di matchday nanti akan ada laga big match antara Liverpool Vs AC Milan. 

Laga ini akan dilangsungkan di Anfield. Ini adalah pertemuan ketiga kedua klub dengan sejarah panjang di Eropa tersebut. 

Bagi AC Milan, ini adalah pertama kalinya bertandang ke markas Liverpool. Mereka akan merasakan atmosfir Anfield yang terkenal saat skuat The Reds menjamu lawan-lawannya di Liga Champions. 

Alberto Gilardino mengatakan, pertandingan di Anfield nanti pasti akan sangat berat bagi AC Milan. Sebab semua orang tahu Liverpool sangat garang kala bermain di markasnya sendiri di Anfield. 

Gilardino kemudian juga berpesan pada AC Milan agar ekstra waspada pada Mohamed Salah. Sebab ia adalah pemain yang sangat berbahaya dan ia tahu betul kualitas pemain Mesir tersebut. 

“AC Milan akan menderita, tetapi mereka juga tahu bagaimana membuat masalah bagi The Reds,” ujar Alberto Gilardino memprediksi, seperti dilansir Gazzetta dello Sport. 

Selain itu, menurut Alberto Gilardino, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sering memainkan pola praktis dan direct. 

Rossoneri akan memainkan pertandingan yang hebat. Yang paling saya takuti adalah Momo Salah, ia adalah rekan setim saya di Florence dan saya menyukai Jurgen Klopp. Ia adalah pelatih yang praktis dan bermain direct,” lanjutnya. 

Alberto Gilardino menambahkan, AC Milan memang akan menderita melawan Liverpool. Namun ia yakin Stefano Pioli akan menemukan cara untuk bisa menetralisir tekanan dari sang tuan rumah. 

Stefano Pioli adalah pelatih saya di Bologna. Dan hari ini ia memiliki lebih banyak pengalaman. Ia akan tahu bagaimana menghadapi intensitas lawan mereka dan memperlambat mereka,” sebut Alberto Gilardino. 

Liverpool akan menjamu AC Milan di Anfield pada 16 September. Kemudian AC Milan akan menjamu Mohamed Salah dkk di San Siro pada 8 Desember 2021. 

Kedua tim sejauh ini tampil cukup baik di ajang Liga Domestik karena sama-sama meraih kemenangan. 

Tuan rumah Liverpool akan duel dengan bekal yang cukup baik setelah meraih kemenangan di liga domestik. 

The Reds mampu meraih kemenangan telak 3-0 atas Leeds United pada lanjutan pekan ke-4 Liga Premier Inggris. 

Raihan 3 angka itu membuat The Reds mampu duduk di peringkat ke-3 klasemen Premier Inggris dengan raihan 10 angka dari 4 laga. 

Sementara, AC Milan juga datang ke laga ini dengan bekal kemenangan 2-0 atas Lazio. 

Kemenangan tersebut membuat AC Milan naik ke peringkat ke-2 klasemen Serie A Italia. Dengan raihan poin yang sama dengan pemuncak klasemen AS Roma yakni 9 angka. 

Seperti dilansir laman Sportmole.co.ukSi Merah Liverpool tidak akan diperkuat oleh 3 pemain andalannya. Yakni ElliottNeco Williams dan Roberto Firmino karena masih menjalani pemulihan cedera. 

Alisson Becker dan Fabinho akan kembali merumput di laga ini setelah sebelumnya terkena larangan protokol kesehatan Covid-19. 

Sementara, di kubu AC Milan dilaporkan tidak akan diperkuat oleh Tiemoue Bakayoko karena mengalami cedera saat melawan Lazio. 

Rade Krunic juga masih belum pulih dari cederanya dan memaksa sang pemain kembali harus absen di laga ini. 

Giroud telah pulih dari paparan covid-19 dan kemungkinan akan diturunkan di laga ini meski sebagai pemain cadangan. 

Moral bertanding kedua tim di laga matchday pertama Grup B akan tinggi. 

 Liverpool dan AC Milan punya dua momen bersejarah. Yakni “Miracle of Istanbul” dan “Miracle of Athena”. 

Pada 2005, kedua tim berjumpa di partai final Liga Champions. Dalam laga di Stadion Ataturk, Istanbul, AC Milan unggul sejak menit pertama melalui gol sang kapten Paolo Maldini. 

Diavolo Rosso menambah 2 gol lewat bomber asal Argentina, Hernan Crespo. Skor 3-0 untuk AC Milan bertahan hingga babak pertama usai. Hingga jelang akhir laga, kemenangan AC Milan sudah tampak di depan mata. 

Namun demikian, The Reds menunjukkan come back epik, mencetak 3 gol hanya dalam rentang 6 menit sebelum babak kedua berakhir. 

Gol-gol Liverpool dicetak oleh Steven Gerrad, Vladimir Smicer, serta Xabi Alonso. 

Saat perpanjangan waktu, skor masih bertahan sama kuat. Oleh sebab itu, pemenang diputuskan lewat adu penalti. 

Dalam kesempatan tersebut, The Reds akhirnya jadi kampiun UCL 2005 usai menang 3-2 lewat babak tos-tosan. Hingga kini momen itu dikenang sebagai “Miracle of Istanbul”. 

Dua tahun berselang di Yunani, kedua tim bertemu kembali di final UCL 2007. Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpiade, Athena, Rossoneri bertekad balas dendam atas kekalahan menyakitkan di Istanbul. 

AC Milan memimpin di babak pertama lewat tendangan bebas Andrea Pirlo yang dibelokkan oleh Filippo Inzaghi. 

Di babak kedua, Inzaghi kembali mencetak gol untuk menegaskan keunggulan AC Milan jadi 2-0. 

The Reds akhirnya hanya bisa membalas 1 gol lewat gol telat Dirk Kuyt. 

Laga balas dendam itu kemudian dikenang oleh para tifosi AC Milan sebagai “Miracle of Athena”. 

Selepas dua momen tersebut, Liverpool dan AC Milan baru bertemu 2 kali. Tepatnya di ajang turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) tahun 2014 dan 2016. 

The Reds kembali mendominasi dengan selalu unggul 2-0 tiap laga. 

Jelang duel terkini di matchday pertama UCL nanti, kedua tim sama-sama dalam tren positif. 

The Reds baru saja menekuk Leeds 3-0 dalam partai tandang Liga Inggris, sementara AC Milan menang 2-0 di laga terbaru kontra Lazio di Liga Italia Serie A.*** 

Prediksi Susunan Pemain 

Liverpool (4-3-3) : Alisson BeckerTrent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Joel Matip, Andrew Robertson; Jordan HendersonFabinhoThiago AlcantaraMohamed Salah, Diogo Jota, Sadio Mane. 

Pelatih: Jurgen Klopp. 

AC Milan (4-2-3-1) : Mike Maignan; Theo HernandezFikayo Tomori, Simon KjaerDavide Calabria; Sandro TonaliFranck KessieBrahim Diaz, Ante Rebic, Alexis SaelemaekersZlatan Ibrahimovic. 

Pelatih: Stefano Pioli. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Hakim ‘Gemes’ di Sidang Bongkar Kejahatan Biksu Perempuan dan Keluarganya pada PN Jakarta Utara

Persidangan kasus pidana dengan Nomor Perkara 246/Pid.B/2024, di