Jadwal Final UEFA Conference League (UECL) atau Liga Konferensi Eropa 2021/2022 akan mempertemukan klub Italia, AS Roma berhadapan dengan klub asal Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Duel seru ini dijadwalkan akan dilangsungkan di Stadion Arena Kombetare, Tirana, Albania, pada Kamis (26/05/2022) dini hari WIB.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho diyakini sedang berburu trofi perdananya dalam duel ini.
Setelah melewati babak semifinal, Jumat (06/05/2022) dini hari WIB, I Lupi alias Serigala Ibu Kota-julukan AS Roma-berhasil mengamankan tiket ke babak final usai menyingkirkan Leicester City dengan kemenangan agregat 2-1. Imbang 1-1 di leg pertama, I Giallorossi menang 1-0 di leg kedua.
Gol kemenangan AS Roma atas Leicester pada laga leg kedua di Olimpico Stadium itu dicetak oleh Tammy Abraham.
Sementara itu, Feyenoord dan Marseille bermain imbang 0-0 di Stadion Velodrome. Atas dasar itu, klub asal Negeri Kincir Angin ini yang mengantongi kemenangan 3-2 di leg pertama berhak melaju ke partai final.
AS Roma dan Feyenoord akan menjadi finalis pertama dalam sejarah Liga Konferensi Eropa 2021/2022.
Berdasarkan statistik ZQ Score, AS Roma memiliki peluang cukup signifikan ketimbang De club van het volk-sebutan untuk Feyenoord Rotterdam.
AS Roma punya persentase sangat kuat 45 persen termasuk jauh dibandingkan tim asuhan Arne Slot yang hanya memiliki persentase sebesar 10 persen untuk menang.
Kini, tinggal persiapan dan motivasi kuat yang bakal berbicara di laga nanti. Jika acuannya motivasi, baik AS Roma maupun Feyenoord tentu memiliki semangat lebih besar, karena kedua klub memiliki ambisi untuk meraih gelar juara.
Klub AS Roma menjadi satu-satunya wakil Italia yang berpeluang mengangkat trofi kejuaraan antar klub di Eropa.
Berhasil lolos ke final, sebelumnya AS Roma menang dari Leicester dengan agregat 2-1 untuk skuat di bawah asuhan Jose Mourinho.
Sebagaimana diketahui Feyenoord merupakan wakil Liga Belanda yang berhasil masuk final Liga Konferensi Eropa setelah menang tipis dari Marseille dengan agregat 3-2 untuk Feyenoord.
Ternyata, keduanya pernah bertemu pada 2015 lalu pada Liga Eropa di babak penyisihan grup sebanyak dua leg.
Pada leg pertama, pertandingan AS Roma vs Feyenoord berakhir imbang 1-1.
Pada leg kedua, AS Roma berhasil menang 2-1 atas Feyenoord di babak penyisihan grup Liga Eropa.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho juga berpeluang mencatatkan dirinya dalam sejarah sepakbola dunia sebagai satu di antara pelatih tersukses di ajang kompetisi UEFA ini.
The Special One julukan pria asal Portugal ini, telah berhasil membawa tim yang pernah dilatihnya juara Liga Champions dan Liga Eropa.
Mou, demikian Jose Mourinho akrab disapa, pun berpeluang untuk membukukan AS Roma sebagai tim yang pertama kali menjuarai liga ini.
Jika berhasil, maka catatan kesuksesan Mourinho sebagai pelatih akan semakin apik. Namun demikian langkah Mourinho tentu tidak mudah.
Pasalnya Feyenoord merupakan klub yang mempunyai catatan sejarah yang juga baik. Feyenoord pernah mengangkat Piala UEFA pada tahun 1974 dan 2002.
Tim asal Belanda ini juga merupakan pemenang Piala Eropa pada tahun 1970. Feyenoord bisa menjadi klub pertama yang memiliki ketiga trofi kompetisi klub utama UEFA saat ini.
Penyerang AS Roma Tammy Abraham berambisi untuk membawa trofi Liga Konferensi Eropa ini ke Roma.
“Saya tidak punya kata-kata untuk tim dan para penggemar. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Roma pantas mendapatkan final untuk waktu yang lama: Saya senang kami telah mencapainya, untuk saya dan semua orang,” katanya.
Sedangkan Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menilai, duel final ini adalah satu di antara laga hidup mati bagi AS Roma.
“Ketika Anda bekerja di Roma, Anda tinggal di Roma, Anda menghirup Roma dan Anda menghirup klub ini. Saya merasa sejak saya menandatangani kontrak bahwa mereka adalah klub besar, tetapi tanpa kemenangan dan tidak banyak final. Saya sangat emosional. Bagi kami, ini adalah Liga Champions kami,” ujar Jose Mourinho.
Sementara itu, pelatih Feyenoord Rotterdam, Arne Slot, juga mempunyai visi yang sama untuk membawa trofi Liga Konferensi Eropa ini ke Belanda.
“Untuk mencapai final Anda membutuhkan keberuntungan pada saat yang tepat, tetapi grup ini tentu memiliki kualitas juga. Kami telah membuat orang bangga, tetapi ini belum berakhir. Para pendukung selalu bangga, tetapi saya pikir kami telah membuat mereka sangat bangga, tidak hanya dengan penampilan kami di Eropa. Tetapi sekali lagi, kami belum memenangkan apa pun dan kami benar-benar ingin melakukannya,” ujar Arne.
Gelandang Feyenoord, Guus Til, mengaku akan bermain hati-hati dan maksimal untuk membawa gelar Conference League itu dan menjadi milik klub yang dibelanya.
“Saya harus berhati-hati untuk tidak merayakan terlalu banyak sekarang, karena kami belum memenangkan apa pun. Tentu saja, saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai sejauh ini, tetapi pada akhirnya ini tentang kemenangan akhir,” katanya.
Jelang laga final ini, sejumlah pemain AS Roma seperti Tammy Abraham, Zaniolo, dan Bryan Cristante tengah diincar.
Dilaporkan, AC Milan akan menggaet Bryan Cristante kembali ke San Siro dari AS Roma musim panas ini. Jose Mourinho bersama manajemen AC Milan siapkan opsi.
Kepergian Franck Kessie membuat AC Milan pemicunya karena harus mencari pengganti. Ditambah lagi Tiemoue Bakayoko kembali dari pinjamannya ke Chelsea. Rossoneri perlu mengubah lini tengah mereka.
AC Milan berniat memboyong Bryan Christante. Hal ini menurut La Gazzetta dello Sport, salah satu kandidat utama mereka adalah Cristante, yang terikat kontrak dengan AS Roma hingga Juni 2024.
Pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan Giallorossi pada 2018 dari Atalanta dengan total biaya 27 juta euro.
Diketahui Cristante adalah produk tim yunior AC Milan yang dijual ke Benfica pada 2014 seharga 5,2 juta euro, ditambah persentase dari kesepakatan masa depan.
Fakta bahwa dia datang melalui akademi AC Milan yang membuatnya sangat menarik. Aturan di Serie A Liga Italia dan Liga Champions semakin mencoba untuk mendorong lebih banyak pemain lokal ke dalam skuat.
The Gazzetta menyatakan bahwa Roma akan siap untuk mendengarkan tawaran sekitar 25 miliar euro dan Cristante akan tertarik untuk bermain di Liga Champions, hal ini bisa jadi opsi.
Satu sisi, pelatih AS Roma, Jose Mourinho berpeluang mencatatkan dirinya dalam sejarah sepakbola dunia sebagai satu di antara pelatih tersukses diajang kompetisi UEFA.
The Special One julukan pria asal Portugal ini telah berhasil membawa tim yang pernah dilatihnya juara Liga Champions dan Liga Eropa.
Mou pun berpeluang untuk membukukan AS Roma sebagai tim yang pertama kali menjuarai Liga Konferensi Eropa.
Jika berhasil maka catatan kesuksesan Mourinho sebagai pelatih akan semakin apik. Namun demikian langkah Mourinho tentu tidak mudah.
Pasalnya Feyenoord Rotterdam merupakan klub yang mempunyai catatan sejarah yang juga baik. Feyenoord pernah mengangkat Piala UEFA pada tahun 1974 dan 2002.
Tim asal Belanda ini juga merupakan pemenang Piala Eropa pada tahun 1970. Feyenoord bisa menjadi klub pertama yang memiliki ketiga trofi kompetisi klub utama UEFA saat ini.
Laga Final UEFA Conference League (UECL) atau Liga Konferensi Eropa 2021/2022 antara AS Roma vs Feyenoord diagendakan pada Kamis 26 Mei 2022 pukul 02.00 WIB di Stadion Arena Kombetare, Tirana, Albania.***
Head to Head AS Roma vs Feyenoord
(20/02/2015) AS Roma 1 – 1 Feyenoord
(27/02/2015) Feyenoord 1 – 2 AS Roma
Lima Pertandingan Terakhir AS Roma
(29/04/2022) Leicester 1 – 1 AS Roma
(02/05/2022) AS Roma 0 – 0 Bologna
(06/05/2022) AS Roma 1 – 0 Leicester
(10/05/2022) Fiorentina 2 – 0 AS Roma
(15/05/2022) AS Roma 1 – 1 Venezia
Lima Pertandingan Terakhir Feyenoord
(01/05/2022) Fortuna 1 – 3 Feyenoord
(06/05/2022) Marseille 0 – 0 Feyenoord
(08/05/2022) Feyenoord 2 – 2 PSV
(12/05/2022) Go Ahead 0 – 1 Feyenoord
(15/05/2022) Feyenoord 1 – 2 Twente
Prediksi Susunan Pemain
AS Roma (3-4-1-2) : Patricio; Ibanez, Smalling, Kumbula, Spinazzola, Maitland – Niles, Cristante, Perez; Veretout; Abraham, Pellegrini.
Pelatih: Jose Mourinho.
Feyenoord Rotterdam (4-3-3) : Marciano; M.H Pedersen, Geertruida, Senesi, Hendriks; Aursnes, Kokcu, Gus Til; Sinisterra, Cyriel Dessers, Jahanbakhsh.
Pelatih: Arne Slot.
