Barcelona bermain imbang melawan tuan rumah Eintracht Frankfurt pada leg pertama perempat final Liga Europa 2021/2022.
Duel Eintracht Frankfurt vs Barcelona berlangsung di Deutsche Bank Park, Jumat (8/4/2022) dini hari WIB. Kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor sama kuat 1-1.
Frankfurt unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Ansgar Knauff. Barcelona kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ferran Torres.
Bek Frankfurt Tuta mendapat kartu merah di menit ke-78. Namun, Barcelona tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di akhir babak kedua.
Dengan hasil ini, Barca dan Frankfurt masih sama-sama berpeluang besar lolos ke semifinal. Kedua tim bakal kembali bentrok di leg kedua yang bakal dimainkan di Camp Nou pada pekan depan.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, pun memuji serangan balik Frankfurt. Menurut juru taktik asal Spanyol itu, serangan balik Frankfurt seperti setan.
Tanding di Deutsche Bank Park, Jerman, markas Eintracht Frankfurt, Barcelona berusaha mendominasi permainan. Akan tetapi, Frankfurt lebih sering mengancam.
Frankfurt membobol gawang Barcelona lebih dulu melalui gol Ansgar Knauff pada menit ke-48. Akan tetapi, Barcelona mampu membalas lewat sepakan Ferran Torres di menit ke-66.
Hasil ini membuat Xavi sedikit frustrasi. Pasalnya, Barcelona dikejutkan dengan serangan balik mematikan dari tuan rumah.
“Mereka keluar seperti setan dalam serangan balik,” ujar Xavi Hernandez, dilansir Football Espana, Jumat (8/4/2022).
Namun, Xavi juga menilai ada faktor lain yang menyebabkan tim besutannya ditahan imbang. Xavi mengeluhkan kondisi lapangan pada laga tersebut kurang baik.
“Lapangan tidak dalam kondisi yang baik,” lanjut Xavi.
Xavi tak ingin hasil kurang maksimal ini terulang. Dia bertekad menang pada leg II yang berlangsung di Camp Nou, Jumat 15 April 2022, dini hari WIB.
“Camp Nou harus menjadi pressure cooker Kamis depan (waktu setempat),” katanya.
Ansgar Knauff layak terpilih menjadi pemain terbaik dalam duel ini. Knauff bermain impresif pada laga ini.
Tak cuma mencetak satu gol, pemain yang baru berusia 20 tahun itu juga tercatat lima kali melakukan tekel, dua clearence, dan tiga intersep.
Selain itu, Knauff juga tercatat sekali melakukan dribble sukses, enam kali memenangi duel dengan lawan, dan hanya sekali melakukan pelanggaran.
WhoScored pun mendapuk Knauff sebagai pemain terbaik di laga ini dengan rating 8,1.
Pada laga ini, kedua tim memang tampil berimbang. Statistik membuktikan, kalau penguasaan bola keduanya tak jomplang. Eintracht Frankfurt mencatatkan penguasaan bola 35 persen dan 65 persen.
Kebobolan lebih dahulu oleh gol Ansgar Knauff pada menit ke-48, Barca membalas lewat gol Ferran Torres pada menit ke-66.
Xavi Hernandez menyebut, menghadapi Eintracht Frankfurt adalah persoalan sulit bagi Barcelona.
“Itu adalah pertandingan yang sulit dan sulit. Mereka memiliki peluang bagus dalam transisi. Kami menciptakan lebih sedikit peluang dari biasanya dan saya tidak senang dengan penampilannya, tetapi saya senang dengan hasilnya,” tuturnya.
Xavi mengatakan, anak-anak asuhnya menderita dalam duel ini. Meski pun pada akhirnya hasil imbang dengan skor 1-1, namun itu bukanlah keberuntungan yang diharapkannya.
“Kami menderita dan saya katakan kami tidak terlalu beruntung dengan hasil seri ini. Eintracht Frankfurt adalah lawan yang sangat sulit dan kami harus menangani transisi mereka dengan lebih baik,” ujarnya.
Xavi juga menyebut, satu gol yang diciptakan Barcelona ke gawang Frankfurt sebagai gol yang luar biasa.
“Gol kami luar biasa. Kami mulai masuk ke zona berbahaya melalui sayap, tapi itu adalah produk dari bakat besar dari para pemain saya,” ucapnya.
Memang, diakui Xavi, anak-anak asuhnya tampak lamban dalam duel kali ini.
“Saya pikir kami sedikit lebih lamban dari biasanya di awal-awal, tetapi Frankfurt adalah tim yang bagus dan kami tahu itu,” ujarnya.
Striker Barcelona, Ferran Torres juga mengakui, Barcelona kesulitan menghadapi tim tuan rumah.
“(Sempat) Tertinggal tapi berakhir imbang mungkin akan menjadi hasil yang sangat berharga untuk leg kedua. Frankfurt adalah rival berat. Mereka membuat segalanya menjadi sulit,” ujar Ferran Torres.
Meski hasil imbang, kata dia, sebiji gol yang dicetaknya itu sangat berarti untuk Barcelona.
“Hal utama adalah kami sabar dan hasilnya kami mendapat gol penyeimbang yang bagus. Untuk striker seperti saya, selalu penting untuk mencetak gol, membantu tim,” lanjutnya.
Dia optimis bisa memenangi laga selanjutnya. Dan berharap, Barcelona akan merebut trofi pada Liga Europa kali ini.
“Anda selalu mengharapkan lawan tangguh di perempat final kompetisi UEFA, tetapi kami adalah Barca, kami berkewajiban untuk bersaing untuk setiap trofi dan memenangi Liga Europa adalah tujuan,” tandas Ferran Torres.
Sementara, Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner menyebut, anak-anak asuhnya selalu disiplin. Karena itu pula dia mengaku senang dengan penampilan timnya.
“Kami sangat disiplin, terutama setelah kartu merah, jadi saya sangat senang dengan penampilan kami,” ujar Oliver Glasner.
Glasner juga menyebut, satu-satunya gol yang diciptakan Barcelona ke gawang Frankfurt sebagai gol yang berkelas.
“Kami harus menerima gol yang mereka cetak, itu adalah aksi berkelas dan satu-satunya peluang nyata yang mereka miliki,“ ujarnya.
Glasner mengatakan, untuk duel leg kedua yang akan berlangsung di Barcelona, dirinya dan tim harus mengasah strategi dan kemampuan lagi, agar menang.
“Ini membuat saya sangat bangga. Kami sekarang harus meningkatkan performa di Barcelona dan masih memiliki peluang untuk maju,” ujarnya.
Pemain Eintrcht Frankfurt, Ansgar Knauff, yang menjadi pencetak gol bagi timnya juga mengaku senang dengan duel yang telah mereka lakukan.
“Kami telah ambil bagian dalam pertandingan yang hebat. Mereka menciptakan gol yang indah, Anda tidak dapat menyangkalnya. Semua orang dapat melihat bahwa kami dapat bersaing dengan mereka,” ujar Asngar Knauff.
Kedua tim akan bertemu lagi pada leg kedua babak perempat final di markas Barcelona, yakni di Camp Nou, pada 15 April 2022 mendatang.***
Susunan Pemain
Eintracht Frankfurt (3-4-2-1) : Kevin Trapp, Tuta, Martin Hinteregger, Evan Ndicka, Ansgar Knauff, Kristijan Jakic (Rode 89’), Djibril Sow, Filip Kostic, Jesper Lindstrom (Petter Hauge 73’), Daichi Kamada (Toure 81’), Rafael Santos (Ache 89’).
Pelatih: Oliver Glasner.
Barcelona (4-3-3) : Marc Andre Ter Stegen, Ronald Araujo, Gerard Pique (Lenglet 23’), Eric Garcia, Jordi Alba, Pedri, Sergio Busquets, Gavi (De Jong 62’), Adama Traore (Dembele 62’), Pierre Emerick Aubameyang, Ferran Torres.
Pelatih: Xavi Hernandez.
Hasil Perempatfinal Leg Pertama Liga Europa 2021/2022
RB Leipzig 1-1 Atalanta
Eintracht Frankfurt 1-1 Barcelona
West Ham United 1-1 Olympique Lyonnais
Sporting Braga 1-1 Rangers