Duel antara Les Parisiens, julukan Paris Saint Germain (PSG) melawan Club Brugge pada Liga Champions 2021/2022, dijadwalkan akan berlangsung di kandang PSG, Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (08/12/2021) pukul 00.45 WIB.
PSG sudah dipastikan lolos ke babak berikutnya sebagai runner up dengan 8 poin. Sebab, tim besutan Mauricio Pochettino ini sudah tak bisa mengejar Manchester City (12 poin) dan tak bisa dikejar 2 tim di bawahnya.
Beda halnya dengan Club Brugge. Mengumpulkan 4 poin, torehan poin Club Brugge sama dengan milik RB Leipzig. Kedua tim akan berlomba untuk meraih hasil lebih bagus dari pesaing guna bisa melanjutkan petualangan ke Liga Eropa.
Tekanan diprediksi akan mengarah pada Club Brugge jelang laga ini. Kekalahan akan memastikan mereka tak melanjutkan perjalanan ke Europa League atau Liga Eropa.
Masalahnya, dituntut hasil yang lebih baik dibanding Leipzig dikala bertandang ke PSG adalah hal yang tidak mudah.
Dengan kata lain, klub asal Belgia itu harus bermain menyerang. Kemenangan harus diraih sambil menanti bagaimana hasil Leipzig saat menjamu Manchester City.
Hasil imbang saja sudah cukup bagi Club Brugge asalkan Manchester City bisa mengalahkan Leipzig.
Hans Vanaken, gelandang Club Brugge sekaligus pencetak gol ke gawang PSG di pertemuan pertama, menegaskan bahwa timnya tak akan bermain defensif di laga nanti.
Keberhasilan menahan imbang PSG di duel pertama memang tak lepas dari strategi bertahan. Walau hanya menguasai 36 persen ball possession, Club Brugge sukses menjinakkan serangan PSG kala itu.
“Laga di Paris nanti akan sangat berbeda. Kami tak akan bertahan dengan 10 pemain di kotak penalti kami sendiri. Mungkin situasi itu akan terjadi dalam beberapa kesempatan, namun tidak untuk sepanjang laga,” tutur Vanaken.
Namun, PSG tetap mengincar kemenangan di laga nanti. Meski sudah lolos, kemenangan dirasa bagus untuk menambah kepercayaan diri di laga berikutnya.
Apalagi, klub seperti PSG tentu masih ingin mengincar hadiah uang dari setiap kemenangan di ajang Liga Champions ini.
“Kami harus terus meyakinkan diri untuk selalu berusaha memenangi pertandingan. Tak peduli di liga (Ligue 1), piala (Coupe de France), maupun Liga Champions. Kemenangan selalu terasa bagus dan membantu kami lebih percaya diri di laga berikutnya,” ujar Pemain PSG, Achraf Hakimi.
Meski masih ingin menang, Pelatih PSG, Mauricio Pochettino bisa saja melakukan sedikit rotasi di timnya. Nama Sergio Ramos bisa saja menjalani laga debutnya bagi PSG di UCL. Sedangkan Neymar menjadi salah satu pemain yang absen karena cedera.
Sedangkan Club Brugge masih perlu memainkan skuad terbaik untuk membuat keajaiban di laga ini. Vanaken akan berada dalam kondisi terbaik lantaran tidak bermain penuh di ajang domestik kemarin melawan Seraing.
Untuk laga ini, Mega Bintang Lionel Messi diharapkan bisa memperbaiki performanya. Dan diharapkan, La Pulga, julukan Lionel Messi, mampu bermain seperti ketika dia masih merumput di klub elit Spanyol, Barcelona.
Anak asuh Pochettino akan bermain lepas dilaga nanti, karena mereka sudah pasti lolos.
Sejak meraih Ballon d’Or ke 7 di tahun 2021 ini, Lionel Messi seakan belum menunjukkan kualitasnya. Messi seperti menghilang, sihirnya belum muncul kembali.
Di Liga Champions, Messi telah mencetak 3 gol dan 1 assist. Ramos kemungkinan akan dibawa dan memulai dari bangku cadangan. Neymar masih mengalami cedera.
Menurut sahabat Lionel Messi di Barcelona, Luis Suarez, La Pulga masih mengalami kesulitan beradaptasi di Paris Saint Germain (PSG) karena faktor cuaca di Prancis.
Luis Suarez mentatakan, dirinya masih berhubungan baik dengan Messi meski tidak lagi sama-sama di Spanyol. Seperti dilansir RMC Sport, Suarez tetap bertukar kabar dengan pemenang Ballon d’Or 2021 itu.
Salah satu topik yang diperbincangkan kepada Suarez adalah kesulitan Messi di PSG. Setelah sukses bersama Barcelona, Messi pindah ke PSG pada musim ini.
Akan tetapi, karier La Pulga tidak semulus di Barcelona. Dalam 12 pertandingan dengan Les Parisiens, Messi baru mencetak empat gol, satu di antaranya di Liga Prancis.
Menurut Suarez saat diwawancara TNT Sports Argentina, Messi kesulitan di PSG karena masalah cuaca.
“Hubungan kami masih utuh, berjalan baik. Kami berbicara setiap hari. Kami berbicara tentang permainan, tentang keluarga,” ujar Suarez.
Sejauh ini, menurut Suarez, persoalan iklim atau cuaca Prancis yang kurang pas bagi Lionel Messi.
“Dia mengatakan kepada saya, dia sangat menderita. Bermain di cuaca dingin, dan terutama di salju. Anda harus terbiasa dengan dingin di sana,” ujar Suarez.
Penampilan buruk Messi bersama PSG berlanjut pada laga terbaru dengan klub ibu kota itu saat melawan RC Lens, Minggu (5/12/2021) dini hari WIB.
Messi tidak saja gagal mencetak gol, tetapi jadi penyebab PSG tertinggal lebih dulu pada menit ke-62.
Insiden itu terjadi ketika Messi gagal berduel dengan pemain lawan, Facundo Medina. Alih-alih berharap mendapatkan pelanggaran, Lens justru berbalik menyerang dan bisa mencetak gol lewat Seko Fofana.
Beruntun PSG memiliki gelandang pekerja keras Georginio Wijnaldum yang mencetak gol penyeimbang menjelang pertandingan usai, pada menit ke-90+2. Skor akhir 1-1 untuk Lens vs PSG.
Sedangkan Bintang PSG lainnya, Kylian Mbappe yang sempat diwacanakan akan pindah ke Real Madrid, memilih tetap bertahan di Paris Saint Germain.
Mbappe telah mengisyaratkan bahwa dirinya bisa bertahan di klub setidaknya hingga akhir 2022/2023. Hal itu membuat isu kepindahannya ke Real Madrid musim depan mengambang.
Kylian Mbappe telah banyak dikaitkan dengan kepindahan dari ibukota Prancis bahkan sejak jendela bursa transfer musim panas tahun ini.
Meski pada akhirnya bertahan, Kyloian Mbappe secara terang-terangan kesal dengan sikap PSG yang enggan untuk menjualnya. Dia diketahui ingin sekali ke Real Madrid, tim yang juga mengincar tanda tangannya.
Kontrak Kylian Mbappe akan berakhir pada Juni 2022. Artinya, dia bakal bebas bernegosiasi dengan klub peminat pada Januari mendatang.
Meski demikian, winger Timnas Prancis berusia 22 tahun itu kini membuka kemungkinan bahwa dirinya mungkin akan bertahan dan menerima proposal perpanjangan kontrak dari PSG.
“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan”, katanya dalam wawancara dengan Amazon Prime, seperti dilansir Goal.com, Senin (6/12/2021).
Mbappe tetap memiliki impian akan berlaga di klub besar pada 2023 mendatang.
“Membuatnya tidak mudah. Tapi, bagaimanapun juga, saya akan bermain untuk klub besar pada 2023. Awalnya saya kecewa (karena tidak jadi pergi). Tapi, saya tidak bermain di divisi tiga, saya berada di klub yang ingin memenangkan Liga Champions,” jelasnya.
Mbappe mengaku, dirinya hanya ingin berpetualang sedikit di luar Prancis. Sebab, tidak akan mungkin dia hengkang dari Prancis.
“Saya orang Paris, saya punya keluarga di sini dan saya merasa baik. Saya selalu mengatakan itu, saya hanya ingin menemukan sesuatu yang lain,” tambahnya.
Mbappe mengklaim pada awal musim ia dicegah bergabung dengan Real Madrid oleh PSG meskipun menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi jalan keluar yang mudah dari raksasa Ligue 1.
Mantan bintang AS Monaco itu menyatakan dia memberi tahu hierarki PSG tentang keinginannya untuk pindah dari klub sebelum dimulainya Piala Eropa 2020, tetapi klub akhirnya memblokir kepergiannya.
Namun, peningkatan hasil di kompetisi domestik telah menghidupkan kembali performa Mbappe, dengan pembicaraan pembaruan kontrak baru diharapkan dimulai pada 2022.
PSG secara konsisten menyatakan tekad mereka untuk mempertahankan Mbappe di Parc des Princes. Tetapi jika dia menolak kesepakatan pada 2022, mereka bisa menjualnya pada Januari untuk menghindari keluarnya transfer gratis musim panas mendatang.***
Prediksi Susunan Pemain
Paris Saint Germain atau PSG (4-3-3) : Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Sergio Ramos, Marquinhos, Nuno Mendes; Danilo Pereira, Leandro Paredes, Georginio Wijnaldum; Angel Di Maria, Lionel Messi, Kylian Mbappe.
Pelatih: Mauricio Pochettino.
Club Brugge (3-4-3) : Simon Mignolet; Clinton Mata, Jack Hendry, Stanley N’Soki; Eder Alvarez, Hans Vanaken, Kamal Sowah, Brandon Mechele; Noa Lang, Charles De Ketelaere, Bas Dost.
Pelatih: Philippe Clement.
Head to Head
Keberhasilan Club Brugge menahan imbang PSG di pertemuan pertama lalu merupakan laga pertama yang tak berakhir dengan kekalahan atas PSG.
Sebelumnya, Club Brugge selalu tumbang di 2 pertemuan. Bahkan salah satunya dengan skor 5-0 di UCL 2019-2020.
Pertemuan Terakhir PSG vs Club Brugge:
15-09-2021: Club Brugge vs PSG 1-1
06-11-2019: PSG vs Club Brugge 1-0
22-10-2019: Club Brugge vs PSG 0-5
5 Pertandingan Terakhir PSG:
04-12-2021: Lens vs PSG 1-1
01-12-2021: PSG vs Nice 0-0
28-11-2021: Saint-Etienne vs PSG 1-3
24-11-2021: Manchester City vs PSG 2-1
20-11-2021: PSG vs Nantes 3-1
5 Pertandingan Terakhir Club Brugge:
04-12-2021: Club Brugge vs Seraing 3-2
01-12-2021: Genk vs Club Brugge 3-3, adu penalti 3-5
28-11-2021: Genk vs Club Brugge 2-3
24-11-2021: Club Brugge vs Leipzig 0-5
19-11-2021: Mechelen vs Club Brugge 2-1