Duel Derby Della Madonnina Penentu Scudetto

Duel Derby Della Madonnina Penentu Scudetto

- in DUNIA, OLAHRAGA
438
0
Liga Italia, Inter Milan vs AC Milan, Duel Derby Della Madonnina Penentu Scudetto. - Foto: Duel Inter vs Milan di akhir pekan, masih dianggap bukan laga penentu Scudetto.(Getty Images/Marco Luzzani)Liga Italia, Inter Milan vs AC Milan, Duel Derby Della Madonnina Penentu Scudetto. - Foto: Duel Inter vs Milan di akhir pekan, masih dianggap bukan laga penentu Scudetto.(Getty Images/Marco Luzzani)

Dua klub rasasa Italia, Inter Milan dan AC Milan akan saling berhadapan di lanjutan Liga Italia. 

Duel Inter Milan vs AC Milan akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB. 

Duel yang disebut sebagai Derby Della Madonnina ini disebut-sebut sebagai penentu Scudetto. 

Hal itu tak lepas dari posisi kedua tim di tabel klasemen sementara Liga Italia musim ini. 

Inter Milan berada di posisi pertama dengan torehan 53 poin dari 22 pertandingan. 

Sementara AC Milan menguntit di posisi ketiga dengan nilai 49 poin hasil dari 23 laga, kalah produktivitas gol dari Napoli yang punya poin sama, namun berhak atas posisi kedua. 

Jika merujuk pada performa Inter Milan belakangan, ditambah sejarah pertemuan kedua tim di beberapa laga terakhir, Inter Milan sangat layak dijagokan menang pada laga ini. 

Seperti dilansir Transfermarkt, dari 11 pertemuan terakhir di Liga Italia, AC Milan hanya bisa meraup satu kemenangan. Sedangkan Inter Milan mampu menang enam kali, dengan empat laga lainnya berakhir imbang. 

Satu-satunya kemenangan yang bisa dibukukan AC Milan atas rival sekotanya tersebut juga telah berlangsung cukup lama, yakni saat mereka menang 2-1 lewat sepasang gol Zlatan Ibrahimovic, medio Oktober 2020 lalu. 

Selain itu, catatan pertemuan Simone Inzaghi dengan allenatore Milan, Stefano Pioli menunjukkan bahwa eks juru taktik Lazio tersebut masih unggul dengan meraih enam kali menang, tiga kali imbang dan tiga kali. 

Kemudian, Inter Milan sudah tidak terkalahkan dalam 28 laga kandang terakhirnya di Serie dan mencetak minimal dua gol di 22 dari 27 aksi terakhirnya di Liga Italia. 

Meski demikian, AC Milan sebenarnya bukan tanpa peluang pada laga kali ini. Sebab, klub berjuluk Rossoneri merupakan tim terakhir yang bisa mengalahkan Inter Milan di Serie A pada laga kandangnya. 

Selain itu, AC Milan mampu memenangkan 26 dari 32 laga tandang terakhirnya di Liga Italia. 

Kali ini, kejutan disiapkan AC Milan dalam laga derbi kontra Inter Milan. Ada potensi Franck Kessie tak bermain di posisi naturalnya. 

Laga derbi Inter Milan vs AC Milan akan tersaji pada pekan ke-24 Liga Italia 2021-2022. 

Duel sesama tim asal Kota Milano di Stadion Giuseppe Meazza itu bakal punya pengaruh krusial kepada asa kedua kubu berburu gelar juara Liga Italia. 

Inter Milan saat ini mengokupasi puncak klasemen Liga Italia berkat raihan 53 poin dalam 22 pertandingan. 

Di lain sisi, AC Milan mengintip dari posisi ketiga lewat koleksi 49 angka. 

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sudah mengeluarkan peringatan kepada anak asuhnya jelang laga kontra Inter Milan. 

“Jika kami tak mengalahkan Inter Milan, maka perjalanan kami akan sangat mirip dengan musim lalu, ketika kami menang pada pekan pamungkas untuk naik ke posisi dua dan berisiko keluar dari zona Liga Champions,” tutur Stefano Pioli usai duel kontra Juventus pada pekan ke-23 silam. 

AC Milan memang tak menuju derbi kontra Inter Milan dengan bekal terbaik. Kubu I Rossoneri alias Si Merah-Hitam tak pernah menang dalam sepasang laga terkini di Liga Italia. 

Usai takluk 1-2 dari Spezia pada pekan ke-22, AC Milan cuma berbagi skor imbang 0-0 kala bersua Juventus. 

Kemenangan atas Inter Milan diyakini AC Milan akan menghindarkan mereka dari situasi sulit yang mengaduk-aduk fisik dan emosi layaknya musim lalu. 

Strategi terbaik pun sedang dipikirkan oleh Stefano Pioli. Media-media Italia seperti Tuttosport dan Calciomercato menyebut Milan menyiapkan kejutan buat I Nerazzurri alias Si Hitam-Biru, julukan Inter Milan. 

Kejutan tersebut terkait posisi Franck Kessie. Ada potensi Kessie tak dimainkan sebagai gelandang bertahan dalam skema 4-2-3-1 racikan Pioli saat melawan Inter Milan. 

“Sang pelatih Rossoneri memikirkan kemungkinan untuk memainkan (Sandro) Tonali dan (Ismael) Bennacer) di posisi gelandang jangkar dengan Kessie sebagai trequartista,”tulis Tuttomercatoweb mengutip artikel dari Tuttosport. 

Penempatan Kessie sebagai trequartista atau penyerang lubang yang tepat berdiri di belakang ujung tombak bukannya tanpa alasan. 

Tenaga besar dan kemampuan merebut bola Kessie disebut bakal bisa mereduksi pengaruh dari pengatur permainan Inter Milan, Marcelo Brozovic, yang bermain ke dalam sebagai deep-lying playmaker. 

Dengan berperan sebagai trequartista, Kessie bisa melakoni konfrontasi head-to-head dengan Brozovic tanpa harus meninggalkan celah di wilayah antara lini pertahanan dan gelandang. 

Kessie musim ini pernah beberapa kali dimainkan Stefano Pioli sebagai trequartista, salah satunya di laga kontra Empoli pada pekan ke-19 Serie A. 

Keputusan Pioli terbayar tuntas mengingat saat itu Milan menang 4-2 dengan Kessie menyumbang dua gol. 

Bek kanan AC Milan, Davide Calabria ragu laga ini akan menentukan nasib persaingan Scudetto. 

Kedua tim hanya berjarak empat poin di papan klasemen. Nerazzurri di peringkat teratas dengan 53 poin, sedangkan Rossoneri ketiga dengan 49 poin. 

Dengan situasi ini maka kemenangan akan sangat penting bagi masing-masing tim, terutama bagi AC Milan.  

Jika AC Milan sukses mengantongi tiga poin maka perburuan gelar juara Liga Italia akan semakin sengit.  

Namun, sebaliknya jika terpeleset maka Il Diavolo Rosso semakin jauh tercecer dari rival sekotanya itu sekaligus menyusutkan peluang juara mereka. 

Meski begitu, Liga Italia 2021/2022 masih cukup panjang. Davide Calabria yakin, seandainya Milan gagal menang pun tetap masih punya kesempatan mengejar di sisa musim. 

“Masih awal untuk mengatakan hal itu,” jawab Calabria kepada DAZN. “Kami ingin menang dan mendekat ke Inter. Derby Milan ini adalah derby terbaik di dunia, mungkin pertandingan terbaik di dunia.” 

Dia menyebut, keunggulan Inter Milan adalah di bagian pertahanan. Mereka memiliki pemain-pemain berbakat di lini depan. 

“Tapi kalau aku bisa mencoret salah satu pemain mereka, aku mungkin akan memilih Stefan De Vrij,” ujar Davide Calabria. 

Pada Derby della Madonnina jilid I pada November lalu tuntas dengan skor 1-1. 

Mantan pemain Milan, Hakan Calhanoglu, membuka keunggulan Inter Milan di 11 menit pertama.  

Hanya enam menit berselang, AC Milan menyamakan kedudukan setelah diuntungkan dengan gol bunuh De Vrij. 

Laga itu diwarnai dengan ketegangan di antara Milanisti dan Calhanoglu. Gelandang berdarah Turki itu melakukan selebrasi gol provokatif di depan suporter lawan karena sudah menyoraki dia karena membelot ke rival sekota. 

“Saat itu situasi yang tidak menguntungkan buat kami sehingga kebobolan. Bagaimanapun, kami tidak menganggap (selebrasi Calhanoglu) serius kok. Sama sekali tidak,” tandas Calabria. 

Sedangkan striker AC Milan, Olivier Giroud sadar betul krusialnya pertandingan melawan Inter Milan akhir pekan ini. 

AC Milan jangan sampai kalah agar langkah dalam mengejar scudetto tidak jadi lebih berat. 

“Target utama saya adalah meraih scudetto bersama Milan di 2022, lalu yang diraih setelahnya adalah bonus,” ujar Giroud kepada StarCasinoSport seperti dilansir Football Italia. 

Dia sih percaya bisa meraih scudetto. Dan itu akan menjadi sejarah penting. 

“Tentu kami percaya scudetto. Sekarang kami akan menghadapi pertandingan penting melawan Inter dan kemenangan akan jadi kesempatan bagus untuk meraihnya di akhir musim,” tuturnya. 

Giroud juga mengaku tahu betul artinya laga deby bagi para pendukung dan tim. 

“Saya main dan mencetak gol di derby London pertama saya melawan Tottenham, saya tahu apa artinya itu untuk fans Arsenal,” imbuh Giroud. 

Olivier Giroud juga bicara soal perbedaan antara Stefano Pioli dan mantan manajernya di Arsenal, Arsene Wenger.  

Olivier Giroud dilatih Arsene Wenger di Arsenal pada 2012-2017. Selama memperkuat The Gunners, Giroud tampil 253 kali dan mencetak 105 gol. 

Striker internasional Prancis itu kemudian gabung AC Milan pada musim panas 2021. Separuh musim bekerja sama dengan Stefano Pioli, Giroud merasakan perbedaan mencolok antara pelatihnya itu dan Wenger. 

“Wenger pelatih yang sangat berpengalaman dan sangat, sangat kalem. Dia jarang marah atau meninggikan suaranya,” tutur Giroud kepada StarCasinoSport seperti dilansir Football Italia. 

Sedangka Stefano Pioli, lanjutnya, terlalu bersemangat, yang malah memperlihatkan sosok yang emosian. 

“Di sisi lain, Pioli sangat bersemangat. Saya sangat suka temperamennya. Dia suka berteriak agar kami termotivasi,” kata Giroud. 

Olivier Giroud sejauh ini sudah tampil 20 kali bersama AC Milan dan mencetak enam gol. Dia bertekad membawa Rossoneri meraih scudetto. 

“Target utama saya adalah meraih scudetto bersama Milan di 2022, lalu yang diraih setelahnya adalah bonus,” ucap Olivier Giroud. 

Usai jeda internasional, derby Milan akan meramaikan Liga Italia akhir pekan ini. 

Inter Milan masih memimpin klasemen Liga Italia dengan 53 poin dari 22 pertandingan. Sementara Milan mengejar di urutan ketiga dengan 49 poin dari 23 pertandingan. 

Bagi Inter Milan, derby Milan menghadirkan kesempatan untuk menjauh dari kejaran para rival.  

Jika bisa mengalahkan AC Milan, InterMilan akan melebarkan jarak dengan rivalnya itu menjadi tujuh poin. 

Sementara itu, AC Milan butuh kemenangan untuk menjaga peluang juara. Kekalahan dari Inter juga bisa mengancam posisi Milan di empat besar klasemen Liga Italia. 

Dari pertandingan lainnya, Juventus akan melanjutkan upayanya untuk menembus empat besar.  

Bianconeri saat ini ada di peringkat kelima, selisih satu angka dari Atalanta yang ada di posisi keempat. 

Juventus akan menjamu Hellas Verona pada Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Publik juga bakal menantikan debut pemain baru Juventus, Dusan Vlahovic, yang baru direkrut dari Fiorentina.*** 

Perkiraan Susunan Pemain 

Inter Milan (3-5-2) : Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic; Lautaro Martinez, Edin Dzeko. 

Pelatih: Simone Inzaghi. 

AC Milan (4-4-2) : Mike Maignan; Davide Calabria, Pierre Kalulu, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Ismael Bennacer; Alexis Saelemaekers, Franck Kessie, Rafael Leao; Olivier Giroud. 

Pelatih: Stefano Pioli. 

 

Head to Head 

 

5 Pertandingan Terakhir AC Milan vs Inter Milan 

2021 7 November Liga Italia Milan 1 – 1 Internasional 

2021 21 Februari Liga Italia Milan 0 – 3 Internasional 

2021 26 Januari Piala Liga Internasional 2 – 1 Milan 

2020 17 Oktober Liga Italia Internasional 1 – 2 Milan 

2020 9 Februari Liga Italia Internasional 4 – 2 Milan 

 

5 Pertandingan kandang terakhir AC Milan 

2022 23 Januari Liga Italia Milan 0 – 0 Juventus 

2022 17 Januari Liga Italia Milan 1 – 2 Membumbui 

2022 13 Januari Piala Milan 1 – 1 Genoa 

2022 6 Januari Liga Italia Milan 3 – 1 Roma 

2021 19 Desember Liga Italia Milan 0 – 1 Napoli 

 

5 Pertandingan kandang terakhir Inter Milan 

2022 22 Januari Liga Italia Internasional 2 – 1 Venesia 

2022 19 Januari Piala Internasional 2 – 2 empoli 

2022 9 Januari Liga Italia Internasional 2 – 1 Lazio 

2021 22 Desember Liga Italia Internasional 1 – 0 Torino 

2021 12 Desember Liga Italia Internasional 4 – 0 Cagliari 

 

5 Laga Tandang AC Milan Terakhir 

2022 9 Januari Liga Italia Venesia 0 – 3 Milan 

2021 22 Desember Liga Italia empoli 2 – 4 Milan 

2021 11 Desember Liga Italia Udinese 1 – 1 Milan 

2021 1 Desember Liga Italia Genoa 0 – 3 Milan 

2021 24 November Liga UEFA Atletico Madrid 0 – 1 Milan 

 

5 Pertandingan Tandang Inter Milan Terakhir 

2022 16 Januari Liga Italia Atalanta 0 – 0 Internasional 

2021 17 Desember Liga Italia Salerno 0 – 5 Internasional 

2021 7 Desember Liga UEFA Real Madrid 2 – 0 Internasional 

2021 4 Desember Liga Italia Roma 0 – 3 Internasional 

2021 27 November Liga Italia Venesia 0 – 2 Internasional 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

GMKI Sambut Baik Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jakarta (GMKI Jakarta)