POLITIK

Dianggap Sebagai Tokoh Perempuan Teladan di Bidang Seni Budaya, SEMMI Akan Beri Penghargaan Kepada Artis Maia Estianty

Ormas sayap mahasiswa Syarikat Islam (SI), yakni Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) akan memberikan penghargaan kepada artis Maia Estianty. Penghargaan berupa Tokoh Perempuan Teladan di Bidang Seni Budaya itu dianggap sangat layak diberikan kepada Maia Estianty, yang merupakan cicit Tokoh Pergerakan Nasional Legendaris Haji Oemar Said Tjokroaminoto (HOS Tjokroaminoto) itu.

Ketua Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jawa Timur (Semmi Jatim) Abdullah Amas menyampaikan, Maia Estianty adalah inspirator seperti kakek buyutnya HOS Tjokroaminoto, yang memiliki gelora dalam semangat berkarya dengan keras.

“Semangat berkarya itulah yang perlu ditiru. Selain itu, Mbak Maia juga pernah jadi pameran film HOS Tjokroaminoto yang tayang beberapa tahun lalu di Bioskop. HOS Tjokroaminoto adalah pendiri Syarikat Islam, dan merupakan guru dari sejumlah founding fathers Indonesia,” tutur Abdullah Amas, di Kantor Syarikat Islam Jatim, Gedung Andhika Plaza, Surabaya, Jumat (21/12/2018).

Abdullah Amas memastikan, organisasi yang dipimpinnya itu akan bergerak mobile. Penghargaan ini adalah pendahuluan dari rencana-rencana besar lain yang disiapkannya.

Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) sebagai organisasi sayap dari Ormas Syarikat Islam yang didirikan HOS Tjokroaminoto ini, kini di Pengurus Pusat atau Pengurus Besar (PB) dipimpin oleh Bintang Wahyu Saputra.

Sedangkan Syarikat Islam (SI) sendiri kini dipimpin oleh Hamdan Zoelva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Hamdan Zoelva juga kini menjabat sebagai Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang baru.

Maia estianty seperti diketahui adalah artis dan juga cicit dari Tokoh Legendaris Syarikat Islam (SI) HOS Tjokroaminoto, guru ideologi dari Bung Karno, Agus Salim dan beberapa Tokoh Nasional Pejuang Kemerdekaan lainnya.

“Mbak Maia sangat layak mendapat penghargaan sebagai Tokoh Perempuan Teladan di Bidang Seni Budaya,” ujar Amas.(JR)

redaksi

Recent Posts

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Resmi Diganti; Kebijakan KRIS Membuka Sekat Sosial

Pemerintah resmi mengganti kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi Kelas Rawat Inap Standar…

2 hari ago

RUU Penyiaran Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (selanjutnya disebut sebagai RUU Penyiaran) yang…

2 hari ago

Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di Perpres Nomor 59 Tahun 2024 Sangat Berpotensi Timbulkan Masalah-Masalah Baru

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan juga Badan Penyelenggara Jaminan…

3 hari ago

Peringati Hardiknas, Rumah Baca Pelita Bangsa Gelar Lomba Bersama Anak-Anak

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 02 Mei, Rumah Baca Pelita Bangsa melakukan…

2 minggu ago

Harapan Perlindungan Pekerja Kepada Pemerintahan Baru Indonesia

Harapan Perlindungan Pekerja Kepada Pemerintahan Baru Indonesia Oleh: Timboel Siregar, Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia…

2 minggu ago

Diskusi Perjuangan Hak Masyarakat Adat; Pendeta, Gereja dan Tokoh-Tokoh Agama Perlu Didemo Jika Tak Menyuarakan Penderitaan Masyarakat Adat

Tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, pendeta, bahkan gereja disebut sebagai bagian dari pihak-pihak yang tidak perduli…

2 minggu ago