Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, kelemahan yang paling terasa selama berada di pemerintahan adalah persoalan koordinasi. BNPB diharapkan untuk meningkatkan koordinasi kepada Kementrian, Lembaga dan BPBD untuk menengantisipasi terjadinya bencana.
“Selama satu setengah tahun saya menjabat di pemerintahan, koordinasi BNPB harus ditingkatkan,” ucap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, setelah membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Luhut menambahakan, BNPD juga diharapkan melakukan Sosialisasipada tingkat pusa maupun daerah-daerah guna mengantisipasi terjadinya bencana.
“Kita tidak tahu kapan bencana itu akan terjadi, 136 wilayah Indonesia berpotensi bencana” ucap Luhut.
Bencana yang diakibatkan hujan lebat seperti, banjir, tanah longsor dan bahkan angin puting bliung yang akan menurunkan Kesejahteraan Masyarakat. Hal ini tentu akan mempengaruhi perkembangan negara.
“Selain menjatuhkan Korban Jiwa, bencana juga akan menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tegasnya.
Selain bencana yang diakibatkan oleh kejadian alam, bencana akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab juga sering terjadi. BNPB juga diharapkan dapat berkoordinasi dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
“Ini tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah daerah diharapkan turut membantu,” tutupnya. (Nando)
1 Comment
act.id
Benar bukan hanya BNPB, tetepi peranan masyarakat dan komunitas yang tanggap untuk sosialisasi dan edukai penanggulangan bencana
terus semangat, Salam peduli dan tanggap bencana