Barcelona gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Sevilla dalam lanjutan Liga Spanyol.
Sempat unggul jumlah pemain di babak kedua, skuad asuhan Xavi Hernandez hanya mampu bermain imbang 1-1.
Bermain di Stadion Roman Sanchez Pizjuan, Rabu (22/12/2021) dini hari WIB, tuan rumah unggul dulu di menit ke-32 lewat tembakan Papu Gomez, namun sundulan Ronald Araujo di menit ke-45 berhasil membuat skor imbang.
Barcelona sempat unggul jumlah pemain selama sekitar setengah jam, usai Jules Kounde diganjar kartu merah di menit ke-64. Namun situasi menguntungkan itu gagal dimanfaatkan untuk mencetak gol kedua.
Hasil imbang ini membuat Barcelona berada di urutan ketujuh dengan 28 poin. Sedangkan Sevilla tetap di urutan kedua klasemen sementara LaLiga dengan 38 poin.
Barcelona mendapat peluang lebih dulu di menit ke-8. Umpan tendangan bebas Ousmane Dembele berhasil disundul oleh Ferran Jutgla, namun melambung dari sasaran. Menit ke-12, sepakan jarak jauh Jutgla juga belum mengarah ke gawang.
Barcelona nyaris mencetak gol di menit ke-14. Crossing Jordi Alba berhasil disundul Frenkie de Jong di kotak penalti Sevilla, namun bola berhasil diamankan oleh Yassine Bounou. Semenit berselang, sepakan jarak jauh Gavi juga melenceng dari target.
Jutgla mendapat peluang ketiganya pada menit ke-18, tetapi tembakan mendatarnya bukan menjadi masalah buat Bounou.
Sevilla mendapat kans pertama di laga ini pada menit ke-28. Rafa Mir melakukan percobaan jarak jauh, tetapi melebar ke sisi kiri gawang.
Sementara tembakan jarak kauh Dembele dua menit kemudian memaksa Bounou bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Banyak diserang, justru Sevilla berhasil unggul lebih dulu di menit ke-32. Menerima umpan sepak pojok dari Ivan Rakitic, Papu Gomez melepaskan tembakan mendatar ke sudut kiri gawang Barcelona tanpa bisa dihalau Marc-Andre ter Stegen.
Namun keunggulan itu gagal dipertahankan. Barcelona berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-45.
Berawal dari sepak pojok Dembele, sundulan Ronald Araujo gagal diselamatkan oleh Bounou. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Sevilla coba mencari gol cepat. Thomas Delaney dua kali mendapat kesempatan, yakni lewat sepakan kaki kiri di menit ke-51 dan sundulan dua menit setelahnya, namun semuanya gagal membuahkan hasil.
Petaka bagi Sevilla hadir di menit ke-64. Di tengah perselisihan antara kedua tim, Jules Kounde mendapat kartu merah langsung dari wasit Carlos del Cerro karena dengan sengaja melempar bola ke muka Alba.
Keunggulan jumlah pemain membuat Barcelona di atas angin. Barcelona praktis menguasai laga. Dembele dengan berani melepaskan tembakan jarak jauh di menit ke-72, tetapi melenceng dari sasaran.
Gavi berhasil menyambut crossing Abdessamad Ezzalzouli di menit ke-81, tetapi sundulannya melebar tipis di sisi kiri gawang Sevilla.
Sementara itu, sepakan kaki kiri Dembele di kotak penalti pada menit ke-84 masih membentur tiang gawang.
Tak ada lagi gol yang bisa diciptakan kedua tim, dan skor 1-1 bertahan hingga akhir.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengaku bakal sulit tidur memikirkan hasil ini.
“Rasanya campur aduk. Saya pikir kami tampil bagus. Tapi jelas masih ada yang perlu diperbaiki. Kami juga harus lebih sabar. Kami akan tetap konsisten dengan gaya main ini, kami sudah di trek yang benar. Sayang sekali, padahal kami mendominasi mereka,” ungkap Xavi Hernandez usai laga, seperti dilansir Marca.
Xavi mengakui, sulit menerima kenyataan bahwa Barcelona gagal menang.
“Saya akan susah tidur. Harusnya kami menang. Tapi Sevilla amat berpengalaman, bagus secara taktik. Saya tak puas (dengan hasilnya). Saya pikir kami tampil baik. Dari bench semua terlihat bagus. Inilah Barca yang suporter inginkan,” tuturnya.
Barcelona menutup tahun 2021 dengan menempati posisi tujuh Klasemen Sementara Liga Spanyol.
Gerard Pique dkk sudah mengumpulkan 28 poin dari 18 laga, sementara Sevilla ada di posisi dua dengan 38 poin.
Dengan demikian, Barcelona melewatkan peluang merangsek ke empat besar klasemen Liga Spanyol.
Satu tambahan poin yang diperoleh membuat Barca bergeming di peringkat ketujuh setelah mengoleksi 28 poin, terpaut dua poin dari Rayo Vallecano di urutan empat.
“Kami harus lebih tenang saat memiliki lebih banyak pemain. Kami tadi sangat bagus di babak pertama, dan tim berkembang. Kami menekan ketika kehilangan bola dan mengalirkannya dengan lebih baik,” lanjut mantan gelandang top Barca itu.
Walau hasil imbang, Xavi mengaku masih bisa berbangga. Sebab, hanya faktor keberuntungan saja yang membuat Barcelona belum bisa menjadi pemenang laga.
“Kami tadi butuh menang untuk naik ke zona Liga Champions, tapi saya bangga sih meskipun imbang. Kami toh kurang beruntung pada malam ini. Hal terburuk dari pertandingan malam ini adalah hasilnya tapi kami berada di jalur yang tepat,” terangnya.
Melihat fakta tersebut, Xavi ingin Barcelona segera berkembang lebih baik untuk berada di empat besar demi masuk dalam tempat Liga Champions.
Sebelumnya saat Barcelona meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Elche, Xavi juga sedikit mengkritik anak asuhnya.
Pada waktu itu, Xavi menegaskan bahwa dirinya malu karena Barcelona telah ‘kehilangan identitasnya’ selama enam tahun terakhir atau sejak ia gantung sepatu.
Seperti diketahui, pelatih berusia 41 tahun itu gantung sepatu di Camp Nou pada tahun 2015.
Saat ia pensiun, Barcelona asuhan Luis Enrique masih mampu memenangkan treble winner di tahun tersebut.
“Kami telah kehilangan model permainan (Barcelona) dan wajib mengembalikannya. Saya belum di sini selama enam tahun dan ada hal-hal yang mengejutkan saya secara taktik. Saya tidak di sini jadi saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab untuk itu, tetapi itu membuat (pekerjaan) sulit bagi kami,” tandasnya.
Saat ini, Barcelona masih tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 28 poin, tertinggal 15 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.
Sementara, Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui mengatakan, timnya rela bertarung maksimal demi performa di Liga Spanyol.
Pada laga lanjutan Liga Spanyol 2021/2022 tadi malam di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla dan Barcelona berbagi satu angka setelah pertandingan berakhir 1-1.
Sevilla membuka skor pada menit ke-32 melalui Papu Gomez. Rentang 13 menit kemudian, bek Barcelona, Ronald Araujo menyamakan kedudukan.
Sevilla harus kehilangan satu pemain setelah Julen Kounde melakukan pelanggaran yang berbuah kartu merah pada menit ke-64.
Namun, ketika lawan berkurang satu pemain, Barcelona gagal memanfaatkan momentum tersebut.
Akhirnya, dari menit ke-65 sampai pertandingan selesai, Barcelona gagal menambah gol, sehingga tak sanggup memanfaatkan kesempatan itu.
Akibatnya, Barcelona masih berada di peringkat 7 klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2022 dengan koleksi 28 poin.
Situasi tersebut membuat peluang Barcelona menembus zona empat besar kembali melebar.
Sedangkan hasil tadi malam juga berakibat tak mengenakkan bagi Sevilla, yang gagal menempel Real Madrid.***
Susunan Pemain
Sevilla (4-3-3) : Yassine Bounou; Jules Kounde, Diego Carlos, Fernando, Karim Rekik; Joan Jordan, Thomas Delaney, Ivan Rakitic; Lucas Ocampos, Rafa Mir, Alejandro Gomez.
Cadangan: Nemanja Gudelj, Youssef En-Nesyri, Antonio Zarzana, Marko Dmitrovic, Javi Diaz, Juanlu Sanchez, Luis Cruz, Ivan Romero, Nacho Quintana, Valentino Fattore Scotta, Ludwig Augustinsson, Munir El Haddadi.
Pelatih: Julen Lopetegui.
Barcelona (4-3-3) : Marc-Andre ter Stegen; Ronald Araujo, Gerard Pique, Eric Garcia, Jordi Alba; Pablo Gavrina, Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Ousmane Dembele, Ferran Jutgla, Abdessamad Ezzalzouli.
Cadangan: Philippe Coutinho, Alvaro Sanz, Clement Lenglet, Luuk de Jong, Alejandro Balde, Riqui Puig, Nicolas Gonzalez, Samuel Umtiti, Ilias Chakkour, Oscar Mingueza, Neto, Inaki Pena.
Pelatih: Xavi Hernandez.