Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) mendukung Gerakan Nasional Kedaulatan Pangan. Gerakan ini didukung bersama Pusat Inkubasi Bisnis Syariah-Majelis Ulama Indonesia (Pinbas MUI).
Untuk gerakan itu, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah-Majelis Ulama Indonesia (Pinbas MUI) menyelenggarakan eksibisi selama 3 hari. Eksibisi digelar di Hotel Novotel Bandar Lampung. Acara yang telah berlangsung sejak Jumat, (20/9/2019) ini dibuka secara seremonial oleh Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin bersama Direktur PINBAS M Azrul Tanjung, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, (21/9/2019).
Kegiatan yang diadakan oleh PINBAS-MUI ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis digital. Kegiatan diikuti 1000 peserta yang terdiri dari pengusaha UMKM, Ormas Islam, institusi pemerintah, dan perguruan tinggi.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (Dewas BPJS), Eko Darwanto, yang menghadiri kegiatan seremonial pembukaan menyatakan, pihaknya memberi dukungan menggerakkan ekonomi kerakyatan.
“Dukungan kami dalam kegiatan ini tentu saja tidak lepas dari peran kami sebagai pelindung pekerja sekaligus mitra pengusaha dalam memperkenalkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para peserta kegiatan,” tutur Eko, dalam siaran persnya, Minggu (22/09/2019).
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada 5 orang petani. Penyerahan dilakukan oleh Eko Darwanto dengan didampingi Direktur PINBAS, M Azrul Tanjung, yang disaksikan secara langsung oleh K H Ma’ruf Amin.
“Penyerahan Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang kami lakukan secara simbolis hari ini merupakan perlindungan kepada 1000 orang petani yang dilindungi melalui program GN Lingkaran. Kami memiliki harapan besar nantinya para petani, pelaku UMKM dan seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan ini untuk dapat memiliki kesadaran yang baik atas pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja,” ujarnya.
Eko berharap, kegiatan itu juga menjadi ajang sosialisasi BPJaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) yang nantinya dapat membantu masyarakat pekerja, khususnya pelaku UMKM, dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari dan meminimalisir risiko sosial ekonomi yang terjadi.
“Semoga masyakarat pada umumnya dapat memanfaatkan kegiatan ini ini, selain untuk transaksi jual beli, juga untuk pro aktif mendapatkan informasi lebih dari BP Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada booth yang tersedia di Hotel Novotel, Bandar Lampung,” pungkasnya.(JR)
