Los Blancos, julukan Real Madrid, berhasil membekuk Blaugrana, julukan Barcelona, dengan skor 3-2 dalam duel semifinal Supercopa de Espana Spanyol 2021/2022, yang telah digelar di King Fahd International Stadium, Kamis (13/1/2022).
Kejar-kejaran gol jadi sajian utama El Clasico kali ini. Real Madrid unggul lebih dahulu lewat Vinicius Junior pada menit ke-25 di babak pertama, tapi Barca bisa menyamakan kedudukan melalui Luuk de Jong pada menit ke-41.
Hal yang sama kembali terulang di babak kedua. Karim Benzema mencetak gol kedua timnya di menit ke-72.
Namun, Barca kembali menyamakan kedudukan melalui sundulan Ansu Fati pada menit ke-83.
Laga dilanjutkan ke babak tambahan dan Madrid mencetak gol kemenangan lewat aksi Federico Valverde pada menit ke-98. Nahas Barca gagal mencetak gol balasan ketiga.
Kemenangan ini mengantar Real Madrid ke partai final dan bakal berhadapan dengan pemenang partai semifinal lainnya antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao.
Pertandingan langsung dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim bermain terbuka, Madrid sedikit lebih dominan di 10 menit pertama.
Hingga menit ke-15 kedua tim sudah bergantian menguji pertahanan satu sama lain. Vinicius mendapatkan peluang matang, tapi sepakannya terlalu mudah bagi Ter Stegen.
Real Madrid tampak berbahaya lewat serangan balik cepat. Asensio dan Vinicius beberapa kali mendapatkan peluang, tapi terpaksa menembak dari luar kotak penalti.
Menit ke-25, gol yang ditunggu-tunggu Real Madrid akhirnya tiba. Benzema mencuri bola di lini tengah dan mengirim umpan daerah untuk Vinicius yang berlari di sisi kiri dan menembak keras. Gol Barcelona 0-1 Real Madrid.
Setelah gol ini Barca bermain kian terbuka. Madrid tidak benar-benar menjaga tempo dan justru membiarkan Barca mendapatkan peluang.
Menit ke-41, serangan Barca akhirnya berbuah gol. Dembele menusuk dari sisi kiri dan mengirim umpan ke tengah kotak penalti.
Militao berdiri bebas dan mencoba membuang bola, tapi justru membentur badan Luuk de Jong dan berbalik ke gawang. Gola Barcelona 1-1 Real Madrid.
Barcelona memulai babak kedua dengan ritme yang jauh lebih baik. Real Madrid terkurung pada sepuluh menit pertama. Pemain-pemain Barca menerapkan garis tekanan tinggi.
Dembele jadi salah satu pemain paling berbahaya bagi Madrid. Winger Barca itu sesekali menusuk dari sisi kiri dan lolos dari kawalan.
Real Madrid perlahan-lahan keluar dari tekanan. Hingga menit ke-60, serangan Los Blancos mulai mengancam pertahanan Barca dari sisi kiri.
Benzema mendapatkan peluang terbaiknya di menit ke-68. Dia menerima bola di kotak penalti, mengecoh beberapa pemain dan menembak, sayangnya masih membentur tiang.
Menit ke-72, Real Madrid akhirnya mencetak gol kedua. Berawal dari serangan di sisi kiri, sepakan pertama Benzema di blok lawan.
Bola jatuh di kaki Carvajal di sisi kanan yang mengirim umpan silang, bola diblok Ter Stegen, jatuh ke kaki Benzema. Gol, Barcelona 1-2 Real Madrid.
Menit ke-83, Barcelona menyamakan kedudukan. Umpan silang Jordi Alba dari sisi kiri dituntaskan sundulan Ansu Fati yang lolos dari penjagaan Militao. Gola, Barcelona 2-2 Real Madrid.
Kedua tim tidak bisa mencetak gol kemenangan di waktu normal. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Kedua tim melanjutkan pertandingan dengan hati-hati. Laga masih berjalan terbuka, Barcelona sedikit lebih dominan menguasai bola.
Menit ke-97, serangan balik Madrid mengejutkan Barcelona. Rodrygo lolos di sisi kanan dan mengirim umpan tarik yang dituntaskan Valverde. Gol, Barcelona 2-3 Real Madrid.
Barcelona masih berusaha mengejar gol balasan kembali. Pedri mendapatkan peluang matang di menit ke-110, tapi sepakannya masih bisa dihentikan Courtois.
Barca terus mencoba, tapi tidak ada gol balasan ketiga. Wasit meniup peluit panjang. Skor 3-2 untuk kemenangan Real Madrid.
Pelatih Barcelona,Xavi Hernandez tetap bangga dengan permainan timnya meski kalah 2-3 oleh Real Madrid di semifinal Piala Super Spanyol yang digelar di Arab Saudi ini.
Skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut mengalahkan Barcelona untuk ketujuh kalinya dalam delapan pertandingan Piala Super Spanyol, tetapi Xavi merasa timnya pantas meraih kemenangan.
“Kami memegangnya (kemenangan) di tangan kami,” ujar Xavi Hernandez pada konferensi pers usai pertandingan dan seperti dilansir Reuters.
“Kami mendominasi Madrid untuk sebagian besar pertandingan, tetapi kami masih kekurangan pengalaman, kesabaran dan efektivitas. Kami sudah dekat. Kami memojokkan Real. Sangat disayangkan,” sambungnya.
Meski menjadi underdog dalam pertandingan ini, Xavi memuji karakter para pemainnya saat terus memojokkan Real Madrid.
“Hari ini penuh keberanian dan kami meninggalkan masalah kami di belakang. Barca ini dapat bersaing dengan siapa pun. Kami akan pulang dengan marah dan frustrasi. Kami bisa saja menang. Kami mengambil risiko dan mereka memanfaatkan kesalahan kami,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menilai pertandingan itu berjalan seimbang.
“Saya pikir itu adalah pertandingan antara dua tim hebat. Mereka menguasai penguasaan bola, tetapi kami kemasukan gol pertama karena tidak beruntung. Tidak ada (tim yang dominan atau mendominasi). Kami bertahan untuk mencari serangan balik. Tiga gol yang kami cetak sangat spektakuler,” tutur pria berjuluk Don Carlo itu.
Ancelotti juga memuji duet andalannya, Karim Benzema dan Vinicius Jr.. Keduanya total sudah mencetak 29 dari 45 gol Real Madrid di La Liga musim ini. Namun, dia mulai memikirkan tentang kelelahan fisik dua pemain tersebut.
“Itu adalah upaya fisik yang besar,” ujar pelatih Real Madrid asal Italia ini.
Ancelotti mengatakan, Real Madrid tetap sabar dan telaten dalam pertandingan, hingga dapat meraih kemenangan ini.
“Kami bertahan dengan baik sampai akhir. Kaki-kaki segar yang keluar dari bangku cadangan melakukannya dengan baik. Kami lelah, tetapi senang,” ujarnya.
Di babak final Real Madrid masih akan menantikan lawan. Mereka menunggu pemenang laga Atletico Madrid vs Athletic Bilbao yang akan berlangsung di tempat sama.***
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3) : Ter Stegen; Dani Alves, R. Araujo, Gerard Pique, Jordi Alba; Frankie De Jong, Gavi, Sergio Busquets; Ferran Torres, Ousmane Dembele, Luuk De Jong.
Cadangan: Memphis Depay, A. Ezzalzouli, Ansu Fati, Ferran Jutgla, Clement Lenglet, O. Mingueza, Neto, Nico, Pedri, Inaki Pena, Riqui Puig.
Pelatih: Xavi Henandez.
Real Madrid (4-3-3) : Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, Nacho Fernandez, Ferland Mendy; Casemiro, Toni Kroos, Luca Modric; Marco Asensio, Vinicius Junior, Karim Benzema.
Cadangan: E. Camavinga, Dani Ceballos, Eden Hazard, Isco, Luca Jovic, Lucas Vasquez, A. Lunin, Marcelo, Rorygo, Jesus Vallejo, Federico Valverde.
Pelatih: Carlo Ancelotti.