Mantan pemain Arsenal Paul Merson menyoroti situasi Pierre-Emerick Aubameyang di klub. Menurutnya, masalah yang terjadi pada Aubameyang sekarang mirip seperti masalah Mesut Oezil dahulu.
Aubameyang membuat masalah besar di Arsenal. Pemain asal Gabon tersebut melanggar aturan pihak klub.
Mikel Arteta tidak menjelaskan secara rinci pelanggaran apa yang dilakukan Aubameyang. Namun, Aubameyang dilaporkan terlambat kembali ke klub setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Alhasil, Aubameyang pun dihukum oleh Arsenal. The Gunners memutuskan untuk mencopot ban kapten dari mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Selain itu, Aubameyang juga diasingkan dari skuat Arsenal. Sebelumnya ia tak dimainkan dalam pertandingan melawan Southampton dan West Ham.
Paul Merson menilai Arsenal seharusnya tidak usah memberikan kontrak baru kepada pemain berusia 32 tahun itu pada musim panas lalu. Sebab, penampilannya menurun drastis sejak saat itu.
“Arsenal mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dengan Pierre Emerick-Aubameyang karena mereka seharusnya tidak pernah memberinya kontrak baru,” kata Merson kepada Daily Star.
Merson mengatakan, Aubameyang sudah berubah sejak banyak uang.
“Dia mendapat terlalu banyak uang untuk pemain seusianya, dia bukan pemain yang sama sejak dia menandatanganinya. Dan dia seharusnya tidak kembali ke tim sekarang menurut pendapat saya,” katanya.
Merson juga tidak yakin bahwa Barcelona akan merekrut Aubameyang. Sebab, Barcelona masih dalam kesulitan keuangan.
“Jika ada yang menawarinya £350.000 per minggu di tempat lain, saya akan melepasnya ke sana. Tetapi Barcelona tidak punya uang dan saya tidak melihat bagaimana mereka mampu membayar setengah dari gajinya,” sebutnya.
Apa yang terjadi dengan Aubameyang sekarang juga pernah dialami Mesut Ozil. Pemain asal Jerman itu mendapat gaji besar tetapi kemudian diasingkan Mikel Arteta.
“Arsenal bagi saya berada dalam situasi ini lagi karena mereka membiarkan dia menghabiskan kontraknya dan kemudian memberinya banyak uang. Ini seperti Mesut Ozil lagi,” lanjut Merson.
Menyadari usia Aubameyang yang sudah 32 tahun, menurut Merson, kecepatannya juga sudah berkurang.
“Aubameyang adalah finisher yang hebat dengan kecepatan yang luar biasa. Tapi dia berusia 32 tahun. Mereka pasti menyadari bahwa dia tidak akan menjadi lebih cepat,” tandasnya.***